59
6.3.4. Penetapan Harga Benih Pokok
Benih pokok merupakan benih yang ditanam dan menghasilkan output hasil panen berupa benih sebar benih yang akan di komersilkandijual oleh PT.
SHS. Harga benih pokok yang diberikan oleh PT. SHS yaitu Rp 7.500 per Kg. Per Ha lahan membutuhkan benih pokok sebanyak 25 Kg dengan pembayaran
sesudah panen Yarnen.
6.3.5. Penetapan Harga Beli Hasil Panen
Penetapan harga beli hasil panen merupakan harga yang ditetapkan oleh PT. SHS dan disepakati bersama dengan para petani penangkar benih didalam
membeli hasil panen para petani penangkar benih yang menjadi mitra dari PT. SHS. Penetapan harga mengikuti harga yang berlaku di pasaran berdasarkan tiga
lokasi yang berdekatan dengan area yang dimiliki PT. SHS dan digunakan harga rata-rata berdasarkan hasil survey setiap minggunya pada saat musim panen.
Adapun mengenai adanya penetapan harga beli hasil panen dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Penetapan harga Beli Penetapan Harga Beli
Jumlah Persen
Setuju 98 98
Tidak Setuju 2 2
Total 100 100
Penetapan harga beli yang telah ditetapkan oleh PT. SHS berdasarkan hasil kesepakatan dengan para petani penangkar benih sebagai mitra dari PT. SHS
mengatakan kata sepakat setuju mengenai penetapan harga beli hasil panen yang telah ditetapkan secara objektif dan dimusyawarahkan terlebih dahulu kepada para
petani penangkar benih PT. SHS.
6.3.6. Sistem Bagi Hasil
Sistem bagi hasil merupakan salah satu cara pembayaran sewa lahan milik PT. SHS dalam bentuk calon benih sebanyak 1200 kgHa yang dipotong dari hasil
panen yang dimiliki oleh para petani penangkar benih selaku mitra. Adapun pernyataan mengenai penetapan harga yang diberikan oleh PT. SHS dapat dilihat
pada Tabel 15.
60
Tabel 15. Sistem Bagi Hasil Imbal jasa Sistem Bagi Hasil Imbal Jasa
Jumlah Persen
Setuju 100 100
Tidak Setuju Total 100
100 Pernyataan para petani penangkar benih mengenai penetapan bagi hasil
didapatkan bahwa setuju dengan sistem bagi hasil sebagai wujud pembayaran sewa lahan.
6.3.7. Penetapan Biaya Operasional Kemitraan