Teknik Pengumpulan Data SkalaPengukuranVariabel

52

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi : A. Wawancara interview Teknik wawancara dapat dilakukan dengan mengadakan wawancara langsung dengan pihak-pihak berkaitan yang akan dijadikan narasumber untuk membahas masalah yang diteliti sehingga diperoleh data yang dibutuhkan. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan Kabag SDM ibu Haja Amalia Nasution. S.P.Si, Kabag perencanaan dan pengembangan bapak Ir. H. Rinaldi, MT dan KANDIR bapak Yefri Yudianto, S.P.Si B. Observasi Melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian atau segala aktifitas perusahaan untuk memperoleh keterangan yang memadai. C. Kuesioner Metode pengumpulan data menggunakan data primer yang disebarkan kepada karyawan semua unit kantor direkrisi sebanyak 90 responden. Adapun cara untuk mendapatkan data primer yaitu dengan meninjau langsung objek penelitian, data yang diperoleh dengan mendistribusikan kuesioner yang menggunakan skala likert. D. Dokumentasi Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan analisis terhadap semua catatan dan dokumen yang dapat digunakan untuk menganalisa dan mengolah data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dokumentasi sebagai sarana untuk mendapatkan data Universitas Sumatera Utara 53 tentang sejarah berdirinya PT.Perkebunan Nusantara III Medan, struktur organisasi, visi, misi dan sebagainya.

3.6 SkalaPengukuranVariabel

Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah Skala Likert, yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Ginting dan Situmorang, 2008:121. Variabel-variabel yang diuji pada setiap jawaban akan diberi skor. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang diberi skor, yaitu: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Item Instrumen Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Cukup C 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Ginting dan Situmorang 2008:121 Setelah skor diperoleh lalu dicari rata-rata skor per responden. Data responden secara individu didistribusikan berdasarkan kriteria tertentu, sehinggadapat dideskripsikan setiap jawaban. Universitas Sumatera Utara 54

3.7 Istilah dan Teknik Pengukuran Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

Analisis Perspektif Pembelajaran Dan Pertumbuhan Dalam Mengukur Kinerja Karyawan Berdasarkan Balanced Scorecard: Studi Kasus Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Cabang Kabanjahe

2 63 107

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

2 50 89

Analisis Penerapan Balanced Scorecard untuk Mengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Ultrajaya).

42 148 17

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 1 11

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 2

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 12

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 35

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 2

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 13