Keterpautan Metode Analisis Deskriptif

100 2. Dari pertanyaan kedua Saya senang untuk menghabiskan karir saya di organisasi ini, yang menyatakan sangat setuju 12 responden 13,33, setuju 61 responden 67,78, kurang setuju 3 responden 3, tidak setuju 11 responden 12, dan yang menyatakan sangat tidak setuju 1 responden 3 Dari pertanyaan pertama dan kedua responden yang yang ingin bertahan di perusahaan lebih banyak dibandingkan yang ingin keluar dari perusahaan, dan ingin menghabiskan karir mereka di perusahaan tersebut, hal ini berarti perusahaan dengan intentitasnya memberikan jenjang karir bagi semua karyawan, dengan menggunakan skala likert dapat dinilai rata-rata pencapaian kinerja berdasarkan intensitas karyawan sebesar 3,90 dan dikategorikan cukup.

2. Keterpautan

Karir menunjukkan perkembangan para karyawan secara individual dalam suatu jenjang yang dapat dicapai selama masa kerjanya dalam suatu organisasi. Peluang pengembangan karir merupakan aktivitas karyawan dalam merencanakan karir dimasa depan mereka di perusaaan agar perusahaan dan karyawan yang bersangkutan dapat mengembangkan diri mereka secara maksimal untuk mencapai prestasi kerja. Universitas Sumatera Utara 101 Tabel 4.21 Retensi karyawan berdasarkan Keterpautan karyawan No Pertanyaan Tingkat Retensi Karyawan Jumlah Nilai rata-rata SS S C TS STS 5 4 3 2 1 B. KETERPAUTAN KARYAWAN 3 Perusahaan memberikan peluang untuk pengembangan karir bagi setiap karyawan 25 52 5 7 1 90 4,05 dalam persen 27,78 57,78 5,56 7,78 1 100 4 Adanya pengakuan atas prestasi yang diraih oleh setiap karyawan 22 59 2 5 2 90 3,76 dalam persen 24,44 65,56 2 6 2 100 5 Hidup saya mengalami kesulitan jika keluar dari organisasi ini 9 24 21 20 16 90 3,11 dalam persen 10 26,67 23,33 22,22 18 100 JUMLAH 56 135 28 32 19 270 3,64 RATA-RATA 21 50 10 12 7 100 Sumber : Hasil Penelitian Mei, 2016 diolah Tabel 4.21 Dapat dilihat bahwa: 1. Dari pertanyaan ketiga Perusahaan memberikan peluang untuk pengembangan karir bagi setiap karyawan, dari pertanyaan tersebut yang menyatakan sangat setuju 25 responden 27,78, setuju 52 responden 57,78, kurang setuju 5 responden 5,56, tidak setuju 7 responden 7,78, dan yang menyatakan sangat tidak setuju1 responden 1 Universitas Sumatera Utara 102 2. pada pertanyaan keempat Adanya pengakuan atas prestasi yang diraih oleh setiap karyawan, yang menyatakan sangat setuju 22 responden 24,44, setuju 59 responden 65,56, kurang setuju 2 responden 2, tidak setuju 5 responden 6, dan yang menyatakan sangat tidak setuju 2 responden 2 3. pada pertanyaan kelima Hidup saya mengalami kesulitan jika keluar dari organisasi ini, yang menyatakan sangat setuju 9 responden 10, setuju 24 responden 26,67, kurang setuju 21 responden 23,33, tidak setuju 20 responden 22,22, dan sangat tidak setuju 16 responden 18 Sehingga dari pertanyaan ketiga sampai kelima karyawan merasa puas dengan jenjang karir dan pengakuan yang diberikan perusahaan terhadap karyawannya, karna jenjang karir sesuai dengan kemampuan, dan seberapa baik karyawan memberikan loyalitasnya bagi perusahaan, sehingga perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk dipromosikan ke tingkat jabatan lebih tinggi dari jabatan karyawan sebelumnya, untuk itu skor berdasarkan keterpautan karyawan dilihat dari skala likert mendapat 3,64 atau cukup

3. Identifikasi

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

Analisis Perspektif Pembelajaran Dan Pertumbuhan Dalam Mengukur Kinerja Karyawan Berdasarkan Balanced Scorecard: Studi Kasus Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Cabang Kabanjahe

2 63 107

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

2 50 89

Analisis Penerapan Balanced Scorecard untuk Mengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Ultrajaya).

42 148 17

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 1 11

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 2

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 12

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 35

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 2

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 13