Kinerja .1 Defenisi Kinerja Uraian Teoritis

13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Teoritis

2.1.1 Kinerja 2.1.1.1 Defenisi Kinerja Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu organisasi kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi. Moeheriono 2009:60 Kinerja diharapkan suatu perusahaan dapat memberikan kontribusi untuk menjadikan perusahaan sebagai suatu institusi yang unggul untuk keberhasilan perusahaan dalam bersaing. Dengan demikian, dibutuhkan suatu penilaian kinerja yang dapat digunakan menjadi landasan untuk mendesain sistem penghargaan agar personel menghasilkan kinerjanya yang sejalan dengan kinerja yang diharapkan oleh perusahaan. Arti kinerja sebenarnya berasal dari kata job performace dan disebut juga actual performance atau prestasi sesungguhnya yang telah dicapai oleh seorang karyawan. Menurut Moeheriono 2009:61 Kinerja performance merupakan suatu tindakan proses atau cara bertindak atau melakukan fungsi organisasi. Sebenarnya kinerja merupakan suatu konstruk, dimana banyak ahli yang masih memiliki sudut pandang yang berbeda dalam mendefenisikan kinerja tersebut. Sedangkan kinerja menurut Mulyadi 200:337 adalah keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran strategik yang telah ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara 14

2.1.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Gibson 2008, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja terdiri dari tiga faktor, sebagai berikut : 1 Faktor Individu: kemampuan, keterampilan, latar belakang, keluarga, pengalaman tingkat sosial, dan demografi seseorang. 2 Faktor Psikologis: persepsi, peran, sikap, kepribadian, motivasi, dan kepuasan kerja. 3 Faktor Organisasi: sumber daya, struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan, sistem penghargaan reward sistem. Tujuan dari faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu : 1. Meningkatkan prestasi kerja staf, baik secara individu mapupun dalam kelompok setinggi-tingginya. Peningkatan prestasi kerja perorangan pada gilirannya akan mendorong kinerja staf. 2. Merangsang minat dalam pengembangan pribadi dengan meningkatkan hasil kerja melalui prestasi pribadi. 3. Memberikan kesempatan kepada staf untuk menyampaikan perasaannya tentang pekerjaan, sehingga terbuka jalur komunikasi dua arah antara pimpinan dan staf. Dari defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian atau defenisi kinerja atau performance adalah sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang dilihat berdasarkan keputusan manajemen, sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan baik itu secara efektif dan efisien dan bersangkutan secara legal, tidak melanggar aturan dan sesuai dengan moral maupun etika. Universitas Sumatera Utara 15

2.1.2 Pengukuran Kinerja performance measurement

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

Analisis Perspektif Pembelajaran Dan Pertumbuhan Dalam Mengukur Kinerja Karyawan Berdasarkan Balanced Scorecard: Studi Kasus Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Cabang Kabanjahe

2 63 107

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

2 50 89

Analisis Penerapan Balanced Scorecard untuk Mengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Ultrajaya).

42 148 17

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 1 11

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 2

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 12

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 35

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 2

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 13