Tata Nilai Perusahan Gambaran Umum Perusahaan .1 Sejarah Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan

65 7. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.

4.1.4 Paradigma Bisnis Baru

Sadar bahwa bertanggung jawab pembangunan masa depan PTPN III ada pada seluruh karyawan, untuk itu kami bertekad mewujudkan paradigma bisnis baru PTPN III: a perubahan, perbaikan dan peningkatan metoda dan kinerja adalah satu keharusan. b Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan persaingan. c Setiap kegiatan bisnis baru menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan. d Pengambangan hubungan industrial yang egaliter berdasarkan keterbukaan, kesetaraan dan kebhinekaan. e Pengembangan SDM yang terintegrasi untuk membangun kapital insani Human dan intelektual yang dibutuhkan perusahaan. f Kepemimpinan yang efektif membangun pengaruh melalui kemampuan mengajar dan membagi ilmu, membagi hubungan baik, dan menjadi panutan. g Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan kompetensi dan kinerjanya. h Efektivitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis. i Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat untuk peningkatkan produktivitas kerrja dan keunggulan kompetitif. j Keputusan bisnis diambil berdasarkan fakta dan data akurat. k Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan cepat tanggap, cepat tindak lanjut, tuntas, berkualitas dan penuh tanggung jawab. l Seluruh aktifitas perusahaan harus berorientasi pada peningkatan mutu.

4.1.5 Tata Nilai Perusahan

Untuk menghasilkan upaya sinergis dari program Paradigma Bisnis Baru, perusahaan telah menempatkan tenaga kerja sebagai Assets Strategic yang harus Universitas Sumatera Utara 66 menjunjung dan mempedomani Tata Nilai Values dengan selalu mengedepankan integritas professional dalam setiap tindakan dan kegiatan berbisnis, yaitu : 1. Proactivity: Selalu bersikap proaktif, dengan penuh inisiatif mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi, dan. Consistently proactive, fully initiative and aware of any future potential risks. 2. Excellence: Selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha bekerja keras untuk hasil maksimal sesuai dengan kompetensi kita, 3. Team Work: Selalu mengutamakan kerjasama tim, agar mampu menghasilkan sinerji optimal bagi perusahaan. 4. Innovation: Selalu menghargai kreativitas dan menghasilkan inovasi dalam metoda baru dan produk baru, 5. Responsibility: Selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan. Disamping upaya pencapaian strategic target, perusahaan telah menerapkan Strategic Initiative melalui program yang terencana dan terformulasi secara baik sehingga menghasilkan sinergi yang optimal. Strategi Initiatives tersebut meliputi : 1. Competence Based Human Resource Management CBHRM: Mengelola dan menciptakan Sumber Daya Manusia SDM sebagai Capital Intellectual melalui pembangunan kompetensi, untuk mewujudkan Competence Level Index CLI 95 Universitas Sumatera Utara 67 2. Operational Excellence OPEC: Mewujudkan keunggulan operasional agar perusahaan mencapai best cost dan best services dengan kinerja keuangan prima 3. Total Quality – Management: Mewujudkan kepemimpinan yang efektif melalui perencanaan stratejik, fokus kepada pelanggan, pengelolaan informasi, SDM, proses bisnis dan hasil usaha sehingga tercapai best practices 4. Quest For Innovation: Mewujudkan budaya inovasi yang mendorong terciptanya metode baru dan produk baru. 5. Customer Relationship Management CRM Mewujudkan hubungan yang efektif dengan pelanggan guna meningkatkan loyalitas pelanggan melalui Feedback Management.

4.1.6 Struktur Organisasi Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

Analisis Perspektif Pembelajaran Dan Pertumbuhan Dalam Mengukur Kinerja Karyawan Berdasarkan Balanced Scorecard: Studi Kasus Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Cabang Kabanjahe

2 63 107

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

2 50 89

Analisis Penerapan Balanced Scorecard untuk Mengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Ultrajaya).

42 148 17

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 1 11

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 2

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 12

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 35

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 2

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 13