81 3 Masih adanya gangguan keamanan pencurian di beberapa kebun seperti di
KRPPT, KRBTN, KSDUN, KSSIL dan KGMNO. Hal ini juga menunjukkan adanya pelaksanaan pengembangan dan
pembelajaran dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi perusahaan karna akan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, perbaikan, dan pertumbuhan
karyawan sehingga PTPN III Persero Medan tercapai produktivitas kerja sesuai dengan tujuan yang ingin di capai. Adapun pembelajaran dan pengembangan yang
diberikan perusahaan bagi karyawan adalah Program pengembangan sumber daya manusia dilaksanakan secara internal di Pusdiklat PTPN III atau eksternal dengan
menggunakan metode: In House Training IHT, On the Job Training OJT, External Training Seminar, Workshop, Kursus, benchmarkingmagang,
pendidikan formal program D3 untuk karyawan pelaksana dan S2 untuk karyawan pimpinan, penugasan, dan belajar mandiri.
2. Kepuasan kerja
Kepuasan kerja sebagai emosi positif atau perasaan senang, sebagai hasil dari penilaian seorang karyawan terhadap faktor pekerjaan atau pengalaman-
pengalaman kerjanya. Maka untuk melihat bagaimana kepuasan karyawan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan, dapat dilihat salah satunya dari
absensi karyawan. Pada tahun 2013 absensi karyawan memiliki total persentase ketidakhadiran sebesar 11,8, sementara pada tahun 2014 total persentase
ketidakhadiran karyawan sebesar 10,4, dan total persentase ketidakhadiran pada tahun 2015 sebesar 7,52.
Universitas Sumatera Utara
82
Tabel 4.9 Absensi Karyawan PTPN III Persero Medan Tahun 2015
Tahun 2015 Bulan
Jumlah Karyawan
Hari Kerja Sebulan
KeteranganOrang Absen
Persentase Ketidakhadiran
Sakit Alpa Izin
Januari 914
21 3
1 4
8 0,61
Pebruari 914
19 2
2 6
10 0,68
Maret 914
22 5
2 4
11 0,59
April 914
21 6
1 3
10 0,61
Mei 914
18 4
3 5
12 0,72
Juni 914
21 3
4 7
0,61
Juli 914
21 7
2 2
11 0,61
Agustus 914
20 8
3 1
12 0,65
September 914
21 6
2 8
0,61
Oktober 914
21 3
4 2
9 0,61
November 914
21 6
1 2
9 0,61
Desember 914
22 2
9 11
0,59
Total Absensi 118
7,52
Sumber data : PT.Perkebunan III Medan
Berdasarkan hasil wawancara, menurut pak Edi Prayetno krani sistem manajemen dibagian TITB manajemen resiko CMR PTPN 3 Medan, bahwa
absensi karyawan sering bermasalah pada tahun 2012, dan sedikit perbaikan walaupun tidak banyak dilakukan pada tahun 2013 dan tahun seterusnya, menurut
beliau absensi karyawan yang banyak diakibatkan karena karyawan merasa adanya kesenjangan perlakuan pimpinan terhadap staf, selain itu promosi jabatan
dirasakan kurang transparan, kurang subjektif, dan belum ada standart yang jelas dalam promosi jabatan, akibatnya para karyawan cenderung malas-malasan dan
mengabaikan ketidakpuasan yang karyawan rasakan.
Universitas Sumatera Utara
83 Dan menurut pak Zunaidi,SH krani evaluasi dan pengukuran kinerja di
bagian TITB PTPN 3 Medan, bahwa pada tahun 2012 dan 2013 absensi karyawan sangat banyak dikarenakan sistem karir dan promosi karir dalam
perusahaan belum ada, selain itu pelatihan upaya peningkatkan keterampilan karyawan juga jarang sekali, sebagian besar karyawan yang mengeluh merasa
kurang diperhatikan dan dipedulikan oleh atasan, dan gaji yang diterima karyawan hanya gaji tetap, tidak ada bonus atau penghargaan bagi karyawan yang
berpotensi, sehingga banyak karyawan yang bermalas-malasan untuk datang bekerja walaupun ini perusahaan Holding Company.
Menurut pak Iman Muhammad krani perencanaan dan pengkajian dibagian pengembangan PTPN 3 Medan, pada tahun 2013 dilakukan perbaikan
secara terus-menerus untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, perusahaan mulai melakukan adanya kesempatan promosi bagi karyawan untuk maju dan
mengembangkan kemampuan sekaligus untuk meningkatkan posisi pada struktur organisasi, selain itu adanya daya tarik bagi karyawan yang tidak ada absen
sebulan akan diberikan bonus tambahan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan dan kepuasan karyawan.
Menurut pak Yasmin, SE krani sekretariat dibagian Sumber Daya Manusia PTPN 3 Medan, pergantian Kepala Bagian juga mempengaruhi karyawan dalam
bekerja, sekarang atasan lebih terbuka dan lebih terarah dalam memberikan perhatian dan menunjukkan sikap bersahabat, dan perusahaan juga sudah
melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan, sehingga karyawan merasa puas terhadap pekerjaannya itu sendiri
Universitas Sumatera Utara
84 karna keadaan dimana tugas pekerjaan dianggap menarik, memberikan
kesempatan untuk belajar dan bertanggung jawab bagi setiap karyawan. Selain hasil wawancara hal ini disebabkan karna adanya upaya penerapan
CBHRM Competency Based Human Resource Management dalam pengelolaan kepuasan karyawan yang bertujuan untuk mengelola dan menciptakan sumber
daya manusia sebagai capital intellectual yang memiliki kompetensi dan motivasi kerja tinggi. Dengan demikian, karyawan akan bekerja dengan kompetensi yang
dimilikinya secara maksimal, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan.
Karna perusahaan mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawannya, maka mendapat skor 1 untuk kepuasan kerja karyawan PTPN 3
Medan.
3. Retensi karyawan