Istilah dan Teknik Pengukuran Operasional Variabel

54

3.7 Istilah dan Teknik Pengukuran Operasional Variabel

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan adalah pengembangan sumber daya manusia dari organisasi, diharapkan dari pengembangan tersebut menghasilkan modal manusia maupun modal organisasi dengan kualitas prima yang akhirnya menghasilkan kinerja yang prima bagi organisasi. Menurut Muslich 2007:174 manusia dengan seluruh potensi yang berbeda yang dipekerjakan di dalam suatu organisasi perlu dikembangkan karena secara inklusif bahwa hal ini sesuai dengan kebutuhan organisasi. Tabel 3.3 Defenisi Istilah Variabel Pembelajaran dan Pertumbuhan Pegukuran Kinerja Istilah Dimensi Indikator 1. Kepuasa Kerja Suatu perasaan yang menyokong atau tidak menyokong diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaannya maupun dengan kondisi dirinya. 1. Pekerjaan Itu Sendiri 1. Kemampuan melaksanakan pekerjaan 2. Kesempatan belajar 2. Gaji 1. Gaji sesuai beban pekerjaan 2. Ketepatan waktu pemberian gaji 3. Kesempatan Promosi 1. Jenjang karir yang jelas 2. Kesempatan promosi yang adil 4. Pengawasan 1. Bantuan teknis yang diberikan atasan 2. Motivasi oleh atasan 5. Rekan Kerja 1. Kerja sama tim yang baik 2. Hubungan yang harmonis 2. Retensi Karyawan Retensi karyawan merupakan kemampuan 1. Intensitas 1. Rencana kerja di perusahaan lain 2. Melihat masa depan dengan perusaaan saat ini Universitas Sumatera Utara 55 yang dimiliki perusahaan untuk mempertahankan karyawan potensial yang dimiliki perusahaan untuk tetap loyal terhadap perusahaan 2. Identifikasi 1.Kompensasi yang layak 2.Hubungan antar karyawan 3. Keterpautan 1. Pentingnya pekerjaan saat ini 2. melihat peluang dalam perusahaan saat ini 3. Produktivitas kerja produktivitas adalah perbandingan antara output hasil dan input masukan. Jika produktivitas naik ini hanya mungkin oleh adanya peningkatan efisiensi waktu, bahan, tenaga dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dan tenaga kerja. 1. Efektivitas kerja 1. kualitas kerja 2. kuantitas kerja dan ketetapan waktu 2. Efisiensi Kerja 1. Banyak atau sikitnya kesalahan dalam bekerja 2. Penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia dengan baik 3. Semangat kerja 1. Adanya pemberian penghargaan untuk memotivasi karyawan bekerja 4. Disiplin Kerja 1. Kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan 2. adanya pemberian sanksi kepada karyawan yang melanggar peraturan Perspektif ini bertujuan mendorong perusahaan menjadi organisasi belajar learning organization sekaligus mendorong pertumbuhan karyawan, karna aat ini pekerja dituntut untuk lebih kritis dan melakukan evaluasi terhadap proses dan lingkungan, dan memberikan usulan perbaikan bagi perusahaan di masa depan. Pengukuran yang digunakan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 56 A. Kepuasan Kerja employee satisfaction Kepuasan kerja merupakan perasaan mendukung atau tidak mendukung yang dialami karyawan dalam bekerja. Agar karyawan loyal bekerja dan memberikan seluruh kemampuannya pada perusahaan tahun 2013-2015, dan untuk mengetahui seberapa jauh karyawan merasa puas terhadap perusahaan, maka peneliti memberikan pengisian kuesioner kepada karyawan dan dibantu dengan data perusahaan berupa absensi dan jumlah karyawan. B. Retensi karyawan employee retention Retensi karyawan merupakan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan selama mungkin pekerja yang diminati perusahaan dengan membandingkan jumlah karyawan yang keluar dengan jumlah seluruh karyawan pada tahun 2013-2015 Keterangan: Karyawan yang keluar adalah karyawan yang mengundurkan dan terkena PHK, bukan pensiun atau meninggal dunia. Tingkat perputaran karyawan dinilai baik apabila selama periode pengamatan mengalami penurunan, dinilai sedang apabila fluktuatif dan dinilai baik apabila mengalami peningkatan. Sementara itu t menunjukkan tahun berapa Universitas Sumatera Utara 57 C. Produktivitas Kerja employee productivity, Produktivitas kerja merupakan perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan jumlah yang dikeluarkan. Tingkat produktivitas karyawan dinilai baik apabila mengalami peningkatan, dinilai sedang apabila fluktuatif dan dinilai buruk apabila mengalami penurunan selama periode penelitian. Untuk itu kriteria penilaian perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah terjadi tidaknya produktivitas untuk menciptakan pertumbuhan dan peningkatan kinerja jangka panjang, Kaplan: 2001. Untuk perputaran karyawan, dinyatakan baik apabila terjadi penurunan, dan untuk produktivitas dinyatakan baik apabila mengalami peningkatan. Tabel 3.4 Kriteria Perspektif Proses Pembelajaran dan Pertumbuhan Ukuran Nilai Kriteria Perputaran Karyawan Meningkat Buruk Konstan Sedang Menurun Baik Produktivitas Menurun Buruk Konstan Sedang Meningkat Baik Sumber: Kaplan 2000

3.8 Uji Kredibilitas Data

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

Analisis Perspektif Pembelajaran Dan Pertumbuhan Dalam Mengukur Kinerja Karyawan Berdasarkan Balanced Scorecard: Studi Kasus Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Cabang Kabanjahe

2 63 107

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

2 50 89

Analisis Penerapan Balanced Scorecard untuk Mengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Ultrajaya).

42 148 17

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 1 11

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 2

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 12

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 35

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 2

Analisis Penggunaan Konsep Balanced Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan (Studi Kasus Pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persoro) Medan )

0 0 13