Pembobot Spasial Matriks Ketetanggaan W

5.3.1.2.1. Pembobot Spasial Matriks Ketetanggaan W

1 Perhitungan dipilih menggunakan metode forward stepwise untuk memilih variabel-variabel yang cukup berpengaruh dan meminimalkan terjadinya korelasi antar variabel. Dari Tabel 5.13 tersebut nampak bahwa persamaan yang dihasilkan mempunyai nilai R 2 yang cukup baik yaitu lebih dari 0,91. Hal ini berarti keragaman dari independent variable atau X mampu menggambarkan 91 dari keragaman dari dependent variable atau Y 1 . Sementara itu apabila dilihat dari hasil uji F terhadap model juga nampak bahwa model ini cukup signifikan. Hal ini bisa dilihat dari nilai probabilitasnya yaitu p 0,00000. Bila dilihat dari nilai Durbin Watson statistic, nilai distribusi tabel DW tingkat signifikansi 5 dimana jumlah variabel bebas atau k’=8, observasi N = 29, d L =0,826 dan d U =2,164 4- d U =1,836 maka model yang dihasilkan adalah non-autokorelasi karena nilai DW adalah 2,042 berada diantara 4-d U dan d U . Kemudian nilai error menyebar normal lihat lampiran. Dengan demikian model ini cukup layak secara statistik. Tabel 5.13. Hasil Spatial Auto Regressive Model Y 1 dengan pembobot spasial matriks ketetanggaan Regression Summary for Dependent Variable: Y1 R= .95722167 R²= .91627333 Adjusted R²= .89343879 F6,22=40.127 p.00000 Std.Error of estimate: .06486 Durbin- Watson d: 2,04245 Beta Std.Err. B Std.Err. t22 p-level of Beta of B Intercept 0,206285 0,102479 2,01295 0,056517 X3 0,313232 0,178918 0,326917 0,186735 1,7507 0,093932 X7 -0,26591 0,07558 -0,49206 0,139861 -3,51819 0,001938 X1 0,651975 0,174268 0,746667 0,199579 3,74122 0,001131 W1Y1 0,151592 0,083615 0,241512 0,133212 1,81298 0,083503 X2 0,152791 0,090276 0,140965 0,083289 1,69248 0,10467 X6 -0,10786 0,075775 -0,16397 0,115195 -1,42344 0,168638 Keterangan : Angka yang dicetak tebal menunjukkan nilai koefisien yang signifikan pada p-level 5. Model ini dapat menunjukkan pengaruh pola penganggaran daerah bersangkutan sama seperti pada model multiple regressive, ditambah dengan pengaruh kinerja pembangunan daerah tetangga W 1 Y 1 . Variabel W 1 Y 1 memberi pengaruh nyata positif terhadap variabel Y 1 , berarti tingkat produktifitas ekonomi suatu daerah dipengaruhi oleh tingkat produktifitas daerah-daerah tetangga berbatasan wilayah administrasi secara nyata dan positif .

5.3.1.2.2. Pembobot Spasial Matriks Kebalikan Jarak Centroid