Model Yang Dihipotesiskan METODE PENELITIAN

47 diharapkan bila model diestimasi RMSEA 0,08 adalah syarat agar model menunjukan close fit dari model tersebut c. Goodness of Fit = R 2 dalam regresi GFI dan Adjusted R 2 AGFI adalah rentang ukuran 0 poor fit sampai dengan 1 perfect fit yang memperhitungkan proporsi tertimbang dari varian dalam sebuah matriks kovarian contoh. Nilai GFI dan AGFI 0,90 menunjukkan good fit baik, jika diantara 0,80 GFI dan AGFI 0,90 menunjukan marginal fit sedang d. Comparative Fit Index CFI merupakan indeks yang besarannya tidak dipengaruhi oleh ukuran contoh sehingga sangat baik untuk mengukur tingkat penerimaan sebuah model. Nilai yang diharapkan adalah 0,95 7. Interpretasi dan modifikasi model. Digunakannya metode SEM, karena metode ini dapat menganalisis seberapa besar pengaruh korelasi elemen-elemen ekuitas merek yang diteliti terhadap ekuitas merek itu sendiri. Sehingga nantinya dapat diketahui besarnya nilai ekuitas merek yang diteliti, yang dapat mengindikasikan keberhasilannya dalam persaingan pasar.

4.5. Model Yang Dihipotesiskan

Model persamaan struktural dalam penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan peubah laten dan peubah manifest. Hubungan kausalitas model SEM ini lebih jelas dapat dilihat melalui diagram lintas. Diagram lintas atau path diagram ini digunakan untuk mempermudah di dalam memahami hubungan antar peubah baik di dalam mode pengukuran maupun model struktural. Diagram lintas mengenai nilai yang dipersepsikan pelanggan, loyalitas dan retensi dapat dilihat pada gambar 5. 48 Gambar 5. Model loyalitas konsumen Papa Ron’s Pizza yang dihipotesa 4.6. Analisis data Analisis data menggunakan SEM structural equation model yaitu suatu teknik analisis statistika yang mengkombinasikan beberapa aspek variabel yang terdapat pada analisis regresi multiple dan analisis faktor untuk mengestimasi beberapa persamaan secara simultan Variabel Produk terdiri dari sub variabel X11 : Rasa dan kelezatan X12 : Keragaman produk X13 : Kualitas penyajian X14 : Daya tahan kehangatan makanan Variabel Pelayanan terdiri dari sub variabel X21 : Jaminan kesesuaian makanan dan minuman yang ditawarkan dan yang disajikan X22 : Keterampilan karyawan dalam memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat x11 x12 x13 x14 x21 x22 x23 x31 x32 x41 x42 Produk Pelayana Karyawan Citra Kepuasan Loyalita y11 y21 y22 y23 y24 49 X23 : Keramahan dan kesopanan karyawan dalam melayani pelanggan Variabel Karyawan terdiri dari sub variabel X31 : Pengetahuan dan kemampuan pramusaji dalam menjelaskan menu X32 : Penampilan pramusaji Variabel Citra terdiri dari sub variabel X41 : Suasana restoran X42 : Penataan desain eksterior dan interior ruangan Dikorelasikan dengan variabel faktor lain secara umum η1 dengan indikator sebagai berikut : Y11 : Nilai yang dipersepsikan pelanggan terhadap produk Dikorelasikan dengan variabel loyalitas konsumen secara keseluruhan η2 dengan indikator sebagai berikut : Y21 : Kebijakan menaikan harga semua produk Papa Ron’s Pizza sebesar 10 persen . Y22 : Restoran lain dengan produk sejenis menawarkan harga yang lebih murah Y23 : Keinginan pelanggan untuk membeli kembali Y24 : Kesediaan pelanggan untuk merekomendasikan kepada orang lain untuk datang Analisis data masing-masing variabel akan diproses dengan menggunakan software LISREL 8.30 Linear Structural Relationship. 50 BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Sejarah Papa Ron’s Pizza