22 operasional bisnis franchisee. Jadi sesungguhnya waralaba dapat dikatakan sebagai teknik
menjual “Sukses” dari usaha yang sudah berhasil. Sedangkan menurut Asosiasi franchise Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa
kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek franchisor memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara
yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area-area tertentu. Bisnis Waralaba dicirikan dengan :
1. Franchisor yang menawarkan paket usaha 2. Franchisee yang memiliki unit usaha outlet yang memanfaatkan paket usaha milik
franchisor 3. Ada kerjasama antara franchisor dan franchise dalam hal pengelolaan unit usaha
4. Ada kontak tertulis yag mengatur kerjasama
2.4. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai restoran pizza belum pernah dilakukan sebelumnya, dan belum ada penelitian yang menggunakan metode SEM Structural Equation Modelling sebagai sistem
manajemen strategi dan instrument pengukuran kinerja di dalam restoran pizza.
2.4.1. Penelitian Terdahulu Mengenai Kepuasan dan Loyalitas Konsumen
Siska 2004 melakukan penelitian Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Restoran Padang di Restoran Trio Permai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
karakteristik konsumen restoran padang, mengkaji proses keputusan konsumen, menganalisis tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap atribut produk dan layanan restoran padang,
serta menganalisis hubungan antara karakteristik konsumen dengan loyalitas dan hubungan kepuasan dengan loyalitas. Dari hasil penelitian tersebut konsumen didominasi oleh laki-laki 62
23 , responden berumur 30-39 tahun 32 berdomisili di bogor 53, suku jawa 27, sudah
menikah 80 dan melakukan kunjungan ke restoran bersama keluarga 60. Tingkat pendidikan terakhir sarjana 47, berprofesi pegawai swasta 37 dengan tingkat pendapatan
responden sebesar Rp. 1 juta – 2 juta per bulan. Pengenalan kebutuhan terbesar bagi konsumen ke restoran padang adalah untuk menghilangkan rasa lapar 35, informasi mayoritas diperoleh
melalui teman 58 dan pembelian terhadap hidangan restoran sebagian besar dilakukan secara terencana 71
Konsumen merasa cukup puas dengan produk dan layanan restoran Trio Permai. Hal ini terlihat dari kinerja terhadap atribut-atribut restoran, dimana sebanyak 19 atribut 62,5 dari
atribut yang dianalisis telah memuaskan konsumen. Atribut yang mempunyai kinerja tinggi adalah atribut kecepatan penyajian, sedangkan terendah adalah atribut pemutaran musik
tradisional. Atribut yang mempunyai tingkat kepentingan tertinggi adalah kebersihan makanan. Konsumen restoran Trio Permai termasuk konsumen loyal, hal ini terlihat dari banyaknya
konsumen yang termasuk kriteria client pelanggan tetap Kurniawati 2006 menganalisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Roti Unyil
Venus di Kota Bogor. Metode analisis yang dilakukan yaitu analisis deskriptif dalam analisis ini membuat tabel frekuensi sederhana berdasarkan jawaban responde. Data tentang identitas dan
loyalitas responden dikelompokan berdasarkan jawaban yang sama, ditabulasikan kemudian dipersentasikan. Teknik yang digunakan untuk mengukur atribut dari tingkat kepentingan dan
tingkat pelaksanaan adalah Importance Performance Analysis, sedangkan uji Chi-Square digunakan untuk hubungan antara konsumen dan loyalitas.
Konsumen roti unyil adalah konsumen yang berumur 17-27 tahun dan mempunyai tingkat pendidikan sarjana. Motivasi kunjungan konsumen ke toko roti unyil adalah karena cita
24 rasa roti yang enak. Konsumen merasa cukup puas terhadap produk dan pelayanan roti unyil
venus, hal ini terlihat dari kinerja terhadap atribut-atribut roti unyil venus yang mempunyai nilai skor antara 130-169, dan konsumen roti unyil venus termasuk konsumen yang loyal, hal ini
terlihat dari banyaknya konsumen yang termasuk kriteria clients pelanggan tetap.
2.4.2. Penelitian Terdahulu Mengenai Structural Equation Modeling SEM