81 adalah dengan meningkatkan performa atau kinerja dari karyawan, sehingga konsumen akan
merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh para karyawan di suatu restoran. Dalam mengukur variabel laten karyawan digunakan dua indikator yaitu pengetahuan dan kemampuan
karyawan dalam menjelaskan menu X31 dan penampilan karyawan X32. Berdasarkan hasil analisa SEM, didapatkan bahwa analisis pengetahuan dan kemampuan
karyawan dalam menjelaskan menu X31 mempunyai nilai loading yang tertinggi yaitu sebesar 0.94, artinya pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu mempunyai
pengaruh yang sangat besar terhadap kepuasan terhadap karyawan. Variabel dengan nilai loading terendah adalah penampilan karyawan X32, yaitu sebesar 0.43. yang berarti penampilan
karyawan memiliki pengaruh terendah dalam mempengaruhi kepuasan terhadap karyawan. Hasil analisis data variabel yang digunakan untuk mengukur karyawan restoran Papa Ron’s Pizza
Bogor dapat dilihat pada tabel 26.
Tabel 26. Hasil Analisis Data Variabel Yang Digunakan Mengukur Karyawan
Kriteria Nilai Loading
SMC t-value
Pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu
0.94 44
4.48 Penampilan karyawan
0.43 10
3.05
Berikut ini merupakan uraian secara rinci mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan terhadap karyawan :
6.7.1. Pengetahuan dan Kemampuan Karyawan Dalam Menjelaskan Menu X31
Perusahaan yang ideal adalah perusahaan yang mengetahui produknya secara baik dan benar. Dengan demikian, perusahaan tersebut akan mampu menjelaskan kepada konsumennya
mengenai produk yang ditawarkan dan mampu melayani keluhan konsumen akibat kerusakan produknya itu. Pengetahuan dan kemampuan pramusaji dalam menjelaskan menu merupakan
suatu keharusan bagi pramusaji restoran sehingga dapat memudahkan konsumen dalam memilih
82 menu yang disediakan dan dapat memesan menu yang mereka inginkan. Pramusaji yang terampil
dalam melayani kebutuhan pelanggan dan juga mampu memberikan informasi-informasi baru kepada pelanggan mengenai menu restoran dapat membuat pelanggan merasa puas.
Variabel pengetahuan dan kemampuan pramusaji dalam menjelaskan menu X31
merupakan variabel pembanding atau patokan untuk semua variabel indikator lain dalam membangun kepuasan terhadap karyawan. Nilai loading yang dihasilkan oleh variabel ini adalah
sebesar 0.94 dengan nilai SMC yang dimiliki adalah 0.44 atau 44 dalam membentuk dimensi karyawan. Hasil dari nilai t-value yang diperoleh adalah sebesar 4.48 lebih besar dari 1.96 yang
mengartikan bahwa peubah tersebut signifikan dalam mengukur dimensi karyawan. Variabel pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu memiliki nilai kontribusi yang
paling besar dalam membangun kepuasan terhadap karyawan. 6.7.2. Penampilan Karyawan X32
Penampilan karyawan dapat dilihat dari kerapihan dalam berpakaian. Karyawan restoran Papa Ron’s Pizza Bogor mengenakan seragam setiap harinya Variabel penampilan karyawan
X32 memiliki nilai loading sebesar 0.43 menunjukan bila nilai variabel penampilan karyawan memiliki kontribusi sebesar 53 lebih rendah dibandingkan dengan pengetahuan dan
kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu. Dalam mengukur dimensi karyawan nilai t- value
yang diperoleh adalah sebesar 3.05 yang lebih besar dari 1.96 yang mengartikan bahwa peubah tersebut signifikan dalam mengukur dimensi karyawan. Dengan nilai SMC yang
dihasilkan adalah sebesar 0.10 atau 10
6.8. Hubungan Antara Variabel Citra Dengan Dimensi Citra