45
4.4.2 Analisis Structural Equation Modelling SEM
Model persamaan struktural terdiri atas persamaan pengukuran dan persamaan struktural. Hubungan antar variabel indikator dengan variabel latennya merupakan persamaan pengukuran,
sedangkan hubungan antara variabel laten dikenal sebagai persamaan struktural. Model yang menggambarkan hubungan antara peubah-peubah laten dinamakan sebagai model persamaan
struktural structural equation modelSEM Analisis SEM disebut juga sebagai confirmatory factor analysis, covariance structure analysis, latent variable analysis
atau analisis LISREL Linear Structural Relations.
SEM adalah sebuah teknik analisis statistika yang mengkombinasikan beberapa aspek yang terdapat pada analisis jalur dan analisis konfirmantori yang memungkinkan pengujian
sebuah rangkaian hubungan yang relative rumit secara simultan. Penyusunan model SEM lebih banyak bersifat teoritis sesuai dengan bidang terapan dan dievaluasi dengan data yang diperoleh.
Adapun istilah LISREL sebagai nama lain analisis SEM merupakan salah satu paket program computer
software yang paling sering dipakai di dalam analisis SEM. Analisis SEM disebut sebagai confirmatory factor analysis karena analisis SEM lebih banyak bersifat confirmatory
daripada exploratory. Penyusunan pada model SEM lebih banyak bersifat teoritis sesuai dengan bidang terapan
serta diarahkan nantinya untuk evaluasi kesesuaiannya dengan data yang diperoleh. Strategi penyusunan model semacam ini dinamakan dengan confirmating modeling strategy. Kelemahan
strategi permodelan semacam ini adalah menutupi adanya model lain yang memiliki kesesuaian dengan data yang paling tidak sama bagusnya dengan model awal yang telah disusun, apalagi
bila model awal tersebut sudah cukup bagus kesesuaiannya dengan data. Kelemahan model ini dicoba ditutupi oleh strategi pemodelan lain yang dinamakan dengan competing models strategy
46 yang intinya adalah terdapat beberapa model yang disusun yang akan dibandingkan tingkat
kesesuaiannya dengan data. Model alternatif dapat disusun berdasarkan teori.
4.4.3. Langkah – Langkah Aplikasi SEM