dari pemecahan masalah target belum tercapai, hal tersebut disebabkan karena ketika guru memberi penjelasan atau
pengarahan, siswa tidak mengerti akan maksud yang diberikan guru. Maka peneliti melanjutkan penelitian pada siklus II.
Penelitian yang dilakukan pada siklus II dimaksudkan untuk meningkatkan indikator yang belum mencapai target yang
ditentukan. Rangkuman keaktifan siswa pada siklus II dilakukan dengan menjumlahkan turus setiap siswa pada pertemuan 1 dan
2, kemudian dihitung rata-rata pada masing-masing indikator.
2. Siklus II
Hasil penelitian keterampilan eksperimen dan keaktifan belajar siswa pada materi pemanfaatan energi menggunakan
pendekatan saintifik pada kelas IV SD Kanisius Gayam I pada siklus II, sebagai berikut.
a. Keterampilan Eksperimen
Pada lampiran 5 yaitu tabel hasil pengamatan
keterampilan eksperimen siswa siklus II menunjukkan rata-rata keaktifan pada masing-masing indikator dan persentase siswa
yang aktif. Pada indikator 1 yaitu Memakai alat-alat dengan benar, rata-rata yang didapatkan yaitu 9, dengan membandingkan
jumlah turus dengan rata-rata maka siswa yang terampil sebanyak 28 siswa dengan persentase 75,67. Pada indikator 2 yaitu
Berhati-hati dalam menggunakan alat-alat dan bahan, rata-rata
yang didapat adalah 8, dengan jumlah siswa yang terampil sebanyak 29 siswa dengan persentase 78,37. Pada indikator 3
yaitu Melaksanakan eksperimen dengan runtut, memperoleh rata- rata 9, siswa yang aktif sebanyak 31 siswa dengan persentase
83,78. Pada indikator 4 yaitu Mengumpulkan dan mencatat data-data yang diperlukan dalam eksperimen memperoleh rata-
rata sebesar 10, dengan jumlah siswa yang aktif yaitu 32 siswa dan persentase sebanyak 86,48. Ketercapaian keterampilan
eksperimen siswa pada siklus II berdasarkan pengamatan dapat dilihat pada tabel 4.5 yaitu tabel ketercapaian keaktifan siswa
siklus II Pada hasil keterampilan eksperimen, peneliti mendapatkan
hasil dari pengamatan yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Data diperoleh dengan cara menghitung jumlah
turus siswa yang menerapkan setiap indikator. Hasil pengamatan pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 5.
Tabel 4.5. Ketercapaian Keterampilan Eksperimen Siklus II
No. Indikator
Kondisi Awal
Siklus II Keterangan
Target Capaian
Tercapai Belum
Tercapai
1. Memakai alat-alat dengan benar.
18,91 70
75,67 √
- 2.
Berhati-hati dalam menggunakan alat-alat dan bahan.
18,91 70
78,37 √
- 3.
Melaksanakan eksperimen
dengan runtut. 24,32
70 83,78
√ -
4. Mengumpulkan dan mencatat
data-data yang diperlukan dalam eksperimen.
16,21 70
86,48 √
- Rata-rata
19,58 70
81,07
Pada tabel 4.5. menyajikan data hasil perhitungan ketercapaian keterampilan eksperimen pada siklus II. Dapat
dilihat pada indikator 1 yaitu memakai alat-alat dengan benar, pada kondisi awal menunjukkan persentase sebesar 18,91.
Target pada indikator 1 siklus II adalah 70, sedangkan capaian pada indikator 1 yaitu 75,67. Hal tersebut menunjukkan bahwa
target pada indikator 1 telah tercapai. Kemudian pada indikator 2 yaitu berhati-hati dalam menggunakan alat-alat dan bahan, pada
kondisi awal menunjukkan persentase sebesar 18,91. Target pada indikator 2 siklus II adalah 70, sedangkan capaian pada
indikator 2 yaitu 78,37. Hal tersebut menunjukkan bahwa target pada indikator 2 telah tercapai. Pada indikator 3 yaitu
melaksanakan eksperimen dengan runtut, pada kondisi awal menunjukkan persentase 24,32. Target pada indikator 3 siklus II
adalah 70, sedangkan capaian pada indikator 3 yaitu 83,78. Hal tersebut menunjukkan bahwa target pada indikator 3 telah
tercapai. Kemudian yang terakhir adalah indikator 4 yaitu mengumpulkan dan mencatat data-data yang diperlukan dalam
eksperimen, pada kondisi awal menunjukkan persentase 16,21. Target pada indikator 4 siklus II adalah 70, sedangkan capaian
pada indikator 4 yaitu 86,48. Hal tersebut menunjukkan bahwa target pada indikator 4 telah tercapai.
18,91 18,91
24,32 16,21
70 70
70 70
75,67 78,37
83,78 86,48
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Indikator 1 Indikator 2
Indikator 3 Indikator 4
Kondisi Awal Target
Capaian Siklus II
Untuk mengamati peningkatan keterampilan eksperimen dapat dilihat pada gambar 4.2. yaitu grafik peningkatan
keterampilan eksperimen Siklus II.
Gambar 4.2. Grafik Peningkatan Keterampilan Eksperimen Siklus II.
b. Keaktifan