bawa sesuai petunjuk guru dan membuat percobaan sesuai dengan petunjuk yang tersedia dalam Lembar Kerja Siswa.
Setelah selesai
melakukan percobaan,
dalam kegiatan
mengkomunikasikan setiap kelompok mempresentasikan atau menyampaikan hasil percobaan yang telah dibuatnya di depan
kelas. Kemudian dalam mata pelajaran matematika, siswa diberi penjelasan materi matematika tentang perkalian, pengurangan,
dan penjumlahan. Pada akhir pembelajaran dan termasuk dalam kegiatan menalar, siswa diminta untuk mengerjakan Lembar
Kerja Siswa dan selanjutnya mengerjakan soal evaluasi. Kemudian siswa diminta untuk merefleksikan tentang apa saja
yang didapat setelah melakukan kegiatan belajar di lembar refleksi yang ada pada Lembar Kerja Siswa.
c. Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini berisi tentang hasil penelitian yang meliputi dua hal yaitu keterampilan eksperimen dan keaktifan
siswa dalam prosese pembelajaran dengan menggunakan metode pendekatan saintifik. Hasil pengamatan keterampilan eksperimen
dalam proses pembelajaran diukur dengan empat indikator, yaitu 1 memakai alat-alat dengan benar 2 berhati-hati dalam
menggunakan alat-alat dan bahan 3 melaksanakan eksperimen dengan runtut 4 mengumpulkan dan mencatat data-data yang
diperlukan dalam eksperimen. Selain itu hasil pengamatan
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran juga diukur menggunakan lima indikator keaktifan. Kelima indikator tersebut
yaitu 1 Bertanya kepada teman atau guru terkait materi 2 Terlibat dalam diskusi 3 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru 4 Mencari informasi untuk memecahkan masalah 5 Menerapkan yang diperoleh dalam pemecahan masalah.
d. Refleksi
Pada tahap refleksi berisi tentang refleksi yang dilakukan untuk melihat kembali kekurangan dan permasalahan yang terjadi
pada pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada setiap pertemuan. Refleksi ini juga berisi tentang ketercapaian indikator
keterampilan eksperimen maupun keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA di siklus I. Pelaksanaan pada pertemuan pertama
siklus I yang dilaksanakan pada 7 Oktober 2014. Secara keseluruhan pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan pertama
sudah sesuai dengan perencanaan pembelajaran dan sudah berjalan dengan baik. Tetapi pada indikator keterampilan eksperimen dan
keaktifan masih ada beberapa masalah yang muncul selama proses pembelajaran. Pada indikator keterampilan eksperimen yang belum
mencapai target yaitu indikator nomor 1,3, dan 4. Hal tersebut terjadi karena pembelajaran siswa yang dilakukan selama ini masih
terbiasa dengan cara belajar yang lama yaitu kurangnya kegiatan untuk mencoba atau bereksperimen dan hanya melihat dari gambar
atau penjelasan dari guru. Oleh karena itu peneliti membuat prosedur eksperimen pada Lembar Kerja Siswa menjadi lebih rinci.
Kemudian pada indikator keaktifan yang belum tercapai yaitu nomor 2 terlibat dalam diskusi, nomor 4 mencari informasi untuk
memecahkan masalah dan nomor 5 menerapkan yang diperoleh dalam pemecahan masalah. Oleh karena itu peneliti memperbaiki
kegiatan yang ada pada RPP yaitu dengan membuat kelompok baru seccara acak supaya siswa terbiasa berdiskusi dengan teman baru.
Pada indikator 4 peneliti meminta siswa untuk ke perpustakaan ketika mengalami kesulitan. Kemudian pada pertemuan kedua pada
siklus I yang dilaksanakan 10 Oktober 2014. Secara keseluruhan pembelajaran yang dilakukan sudah berjalan dengan baik dan
sesuai rencana pembelajaran. Siswa sudah mengerti langkah- langkah melakukan percobaan dan mulai menunjukan keaktifan
dalam belajar seperti terlibat dalam melakukan percobaan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru walaupun hanya
terlihat sedikit peningkatan.
2. Pelaksanaan Siklus II