Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan salah satu penelitian kolaboratif. Penelitian ini disebut sebagai penelitian kolaboratif karena dalam pelaksanaannya dibutuhkan adanya kerjasama antara guru kelas dan pihak peneliti. Guru bertugas untuk membawakan pelajaran dan peneliti bertugas untuk mengamati jalannya pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan eksperimen dan keaktifan pada pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Gayam I pada tahun pelajaran 20132014. Ketika ada temuan-temuan baru di dalam pelaksanaan pembelajaran peneliti mencatatnya. Selain itu dalam penelitian ini guru dan peneliti saling bekerjasama untuk melakukan evaluasi terhadap hasil temuan yang diperoleh dan melakukan revisi terhadap pertemuan siklus berikutnya. Susilo 2007:121 mendeskripsikan penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat langkah utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Empat langkah utama yang saling berhubungan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas sering disebut dengan istilah siklus. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan minimal dua siklus. PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu a perencanaan, b tindakan, c pengamatan, dan d refleksi yang dapat digambarkan sebagai berikut Arikunto, dkk, 2006: 74. Skema siklus PTK dengan menggunakan model Arikunto, dkk, dapat dilihat pada gambar 3.1: Gambar 3.1. Jenis Penelitian Tindakan Kelas menurut Arikunto, dkk Dalam penelitian ini, Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dalam dua siklus. Tahapan- tahapan dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Perencanaan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perencanaan umum dan perencanaan khusus. Perencanaan umum dimaksudkan untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait PTK antara lain identifikasi masalah, analisis penyebab adanya masalah, dan bentuk tindakan yang akan dilakukan. Sedangkan, Pelaksanaan Siklus 1 Siklus 2 Perencanaan Refleksi Pelaksanaan Pengamatan Pengamatan Refleksi Perencanaan Siklus Berikutnya perencanaan khusus dimaksudkan untuk menyusun rancangan dari siklus per siklus. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan dilakukan untuk memecahkan masalah yang terjadi. Setelah ditetapkan bentuk pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan, maka langkah berikutnya adalah menerapkan tindakan tersebut dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dibuat. 3. Pengamatan Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data keterampilan melakukan eksperimen dan keaktifan belajar. Pengamatan atau monitoring dapat dilakukan sendiri. Pada saat monitoring pengamat haruslah mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di dalam kelas penelitian yaitu kelas IV Semester 2 SD Kanisius Gayam. 4. Refleksi Refleksi dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk memikirkan dan merenungkan tentang proses pembelajaran yang dilakukan sebagai evaluasi guru serta tim pengamat yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas. Refleksi ini dilakukan dengan cara mendiskusikan berbagai masalah yang timbul di dalam kelas dan untuk mengukur apakah tindakan dalam siklus pertama sudah mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan refleksi ini peneliti dapat menentukan apakah tetap melanjutkan ke siklus berikutnya atau berhenti karena masalah sudah terpecahkan.

B. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang)

4 20 134

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Pengaruh pendekatan inkuiri terstruktur terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep sistem pernapasan manusia: kuasi eksperimen di MTs. Yasti I Cisaat-sukabumip

0 13 169

Peningkatan keterampilan menulis naskah drama dengan media cerpen ( sebuah penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI MAN Cibinong Bogor tahun pelajaran 2010-2011)

2 21 165

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penyusunan instrumen tes diagnostik miskonsepsi fisika kelas xi pada materi usaha dan energi

1 6 16