128 1. Gambar sumber dan perubahan energi.
2. teks laporan 3. LKS
4. Petunjuk pembuatan alat percobaan F.2. Alat
1. Buku 2. Alat tulis
3. Kertas lipat 4. Lem
5. Batang kayu F.3. Sumber
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013, Buku Guru Kelas IV Tema 2,
Sub Tema 2, Pembelajaran 1, Halaman 48-56.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013, Buku Siswa Kelas IV Tema 2, Sub Tema 2, Pembelajaran 1, Halaman 36-41.
Gambar-gambar dari google
.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Bagian Kegiatan Pembelajaran
Waktu Pendahuluan
kegiatan awal 1.
Guru mengucapkan salam pembuka. 2.
Salah satu siswa memimpin doa pembuka.
3. Guru menanyakan kabarkeadaan
siswa. 4.
Guru melakukan presensi siswa. 5.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
`20
Kegiatan inti 1.
Siswa diberiksn teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi
panas, bunyi, angin dan cahaya. mengamati
2. Guru dan siswa bertanya jawab
mengenai teks laporan tersebut dan 130 menit
129 mengamati penulian kosakata baku .
menanya 3.
Guru mengkonfirmasi dengan menjelaskan materi tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi, angin, dan cahaya dan penulisan kosakata baku.
4. Siswa diberi 5 pertanyaan laporan
yang berhubungan dengan energi angin dengan memperhatikan penulisankan
dan penggunaan kosakata baku. menanya
5. Siswa diberi gambar-gambar
perubahan dan pemanfaatan energi. 6.
Siswa mengamati gambar dan mendiskukan dengan teman sebangku.
mengamati 7.
Siswa diberi penjelaskan materi pemanfaatan energi dengan
menggunakan gambar. 8.
Siswa diminta untuk membuat percobaan dengan petunjuk dan alat
yang sudah disediakan. mencoba 9.
Siswa menyampaikan hasil percobaan didepan kelas. mengkomunikasikan
10. Siswa diminta untuk mengerjakan
LKS. menalar 11.
Guru menjelaskan materi matematika tentang perkalian, pengurangan, dan
penjumlahan. 12.
Siswa diminta untuk mengerjakan LKS. menalar
13. Guru meminta siswa untuk membuat
buklet tentang materi yang telah
130 dipelajari sebelumnya. mencoba
Kegiatan Penutup
1. Siswa diajak untuk membuat ringkasan
pembelajaran 2.
Siswa menjawab pertanyaan dari guru 3.
Guru mengajak siswa merefleksikan apa saja yang sudah dipelajari hari ini
4. Salah satu siswa memimpin doa
penutup. 5.
Guru mengucapkan salam penutup. 10 menit
H. Penilaian
1. Jenis Teknik Penilaian
a. Tes tertulis
b. Unjuk kerja produk
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen terlampir
a. Soal dan Kunci Jawaban
b. Tugas dan Rubrik Penilaian
3. Pedoman Penskoran terlampir
I. Lampiran-lampiran
a. Uraian materi
b. Lembar Kerja Siswa dan kunci jawaban
c. Rubrik penilaian dan pedoman penskoran.
Guru kelas IV Peneliti,
Aprilia Dien A., S.Pd Arifka Imanudin.
Mengetahui, Kepala Sekolah
Elisabeth Listiyani, S.Pd. G.3977
131
Rubrik penilaian dan Pedoman penskoran
Penilaian sikap 1
No Nama siswa
Perubahan tingkah laku Percaya diri
Teliti Disiplin
T BT
T BT
T BT
1 2
Dst. Keterangan:
T: terlihat BT: belum terlihat
Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan
a. Percobaan membuat kicir angin
Penilaian : unjuk kerja
No Kriteria
Baik sekali Baik
Cukup Perlu
bimbingan 4
3 2
1
1 Kesesuaian bentuk
Seluruh bentuk sesuai dengan
petunjuk Setengah atau
lebih bentuk sesuai dengan
petunjuk Hampir
Keseluruhan isi
bentuk kurang sesuai
dengan petunjuk
bentuk tidak
sesuai petunjuk
2 Langkah pembuatan
Skor Maksimal : 8+2x10 = 100
132
LAMPIRAN Uraian Materi
PENGGUNAAN ENERGI ALTERNATIF
Sumber energi merupakan bahan bakar fosil. Maksudnya, bahan bakar itu diperoleh penambangan sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun jutaan tahun yang lalu. Suatu saat
nanti bahan bakar ini akan habis karena digunakan terus-menerus. Proses terbentuknya bahan bakar ini membutuhkan waktu jutaan tahun. Jadi, sebelum bahan bakar terbentuk, bahan
bakar yang ada sudah habis kita gunakan.
Oleh karena itu, kita membutuhkan sumber energi yang lain energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan kita.
A. BERBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF 1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. Energi yang diberikan berupa energi panas dan energi cahaya. matahari dapat pula diubah menjadi energi listrik baru
kemudian dipakai untuk menjalankan berbagai peralatan sehari-hari.
Energi cahaya ini dapat langsung kita nikmati. Bumi menjadi terang benderang sehingga kita tidak perlu menyalakan lampu. Tumbuhan hijau juga memanfaatkan energi cahaya untuk
membuat makanannya.
Energi cahaya matahari dapat juga diubah dulu menjadi listrik. Cahaya matahari diubah menjadi listrik oleh alat yang disebut sel surya. Sel surya dibuat dari lembaran silikon tipis.
Bagian atas lembaran itu dibuat dari silikon yang sedikit berbeda dengan bagian bawah lembaran. Saat cahaya matahari jatuh mengenainya, terjadi arus listrik yang mengalir lewat
kawat yang menghubungkan bagian atas dengan bagian bawah.Saat ini sel surya mulai dicoba untuk menggerakkan mobil dan pesawat terbang bertenaga matahari.
Energi panas matahari dapat dimanfaatkan langsung, misalnya sebagai pemanas ar di rumah. Energi panas ditangkap oleh alat yang umumnya dipasang di atap rumah. alat ini
disebut panel surya. Bagian atas panel surya dilapisi dengan kaca gelas. Di bawah lapisan gelas terdapat lapisan tembaga hitam. Lapisan tembaga ini menyerap panas dengan sangat
baik. Di bawah lapisan tembaga terdapat pipa yang berisi cairan. Cairan yang menjadi panas ini akan memanasskan air dalam tangki air.
133 Gambar sel surya
2. Angin Tenaga angin sudah dimanfaatkan orang sejak zaman dahulu kala. Kapal layar dapat
berkeliling dunia dengan hanya menggunakan eenergi angin. Tenaga angin juga digunakan untuk menjalankan mesin penggiling jagung dan pompa air. Kincir angin tradhisional ini
masih dapat ditemui di Belanda.
Saat ini tenaga aangin dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Alat yang menghasilkan listrik dari tenaga angin ini disebut juga aerogenerator. Generator ini pada umumnya
berbentuk menara. Pada puncak menara dipasang kincir atau baling-baling. Baling-baling berputar saat diterpa angin. Panjang baling-baling ada yang mencapai 20 meter. Perputaran
baling-baling inilah yang menyebabkan generator menghasilkan listrik.
gambar energi angin Aerogenerator ini dipasang di lapangan terbuka yang sangat luas. Jumlah aerogenerator
yang dipasang sangat banyak. Semakin banyak aerogenerator, semakin besar energi listrik yang dihasilkan.
134 3. Air
Air selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Aliran ini dapat digunakan sebagai sumber energi.Aliran air yang sangat deras merupakan sumber
energi gerak. Energi ini dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Aliran air yang makin banyak dan deras menghasilkan listrik yang makin besar.
Gambar energi air Pada stasiun pembangkit listrik tenaga air, air biasanya dibendung sehingga
permukaannya menjadi tinggi. Pembangkit listrik tenaga air biasanya dibangun di wilayah perbukitan yang sering terjadi hujan. Air yang dibendung, posisinya jauh lebih tinggi
daripada stasiun pembangkit listriknya. Air yang dibendung ini lalu dialirkan melalui terowongan yang menurun. Aliran air tersebut memutar turbin yang dihubungkan dengan
generator. Generator yang berputar menghasilkan energi listrik.
4. Panas Bumi Bumi yang berbentuk seperti bola sesungguhnya tersusun dari lapisan-lapisan. Pusat bumi
terbentuk dari lapisan batuan yang sangat panas. Hal ini menunjukkan bahwa bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar.
Di beberapa tempat, sumber energi panas ini cukup dekat dengan permukaan bumi sehingga orang memanfaatkan tenaga panas bumi ini. Air yang mengalir ke dalam tanah akan
kembali ke permukaan sebagai uap air yang memancar. Air panas ini disebut juga geyser.
Tenaga panas bumi digunakan untuk menghasilkan listrik. Air dingin dari permukaan dipompa dan dialirkan melalui pipa ke dalam tanah hingga ke lapisan batuan panas. Saat
sampai di sana, air laangsung mendidih dan berubah menjadi uap air panas. Uap panas ini memutar turbin. Turbin kemudian memutar generator sehingga listrik dihasilkan.
135 B. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN ENERGI ALTERNATIF
Sumber energi dari bahan bakar fosil memiliki keuntungan sebagai berikut :
1. Tidak dibutuhkan biaya terlalu besar untuk mendapatkannya. Bahkan dibeberapa
bagian bumi, batu bara dapat diperoleh hanya dengan mengeruk batuan di permukaan bumi.
2. Penggunaan bahan bakar fosil lebih mudah. Misalnya, bensin tinggal dituang ke
tangki bensin untuk meenggerakkan motor dan mobil. Minyak tanah dapat langsung digunakan untuk menyalakan lampu.
Sementara kerugian penggunaan bahan bakar fosil antara lain sebagai berikut : 1.
Lama kelamaan bahan bakar fosil akan habis jika digunakan terus-menerus. 2.
Bahan bakar fosil dapat mencemari lingkungan karena adanya gas racun sisa pembakaran, misalnya karbon monoksida. gas-gas buangan ini mencemari
lingkungan.
Sumber energi alternatif memiliki keuntungan : 1.
Dapat terus digunakan karena tidak akan habis. Matahari, air, angin, dan panas bumi terus memberikan energinya sepanjang masa.
2. Energi yang dihasilkan oleh sumber energi aternatif sangat besar.
3. Energi alternatif tidak mencemari lingkungan karena tidak menghasilkan zat-zat
buangan ke lingkungan.
Sementara kesulitan dalam pemanfaatan energi alternatif, antara lain : 1.
Dibutuhkan biaya yang besar untuk dapat memanfaatkan energi alternatif. misalnya, untuk membuat Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air perlu dibuat bendungan besar
lebih dulu. Hal ini tentu membutuhkan biaya besar.
2. Dibutuhkan tekhnologi tinggi untuk mengubah energi alternatif menjadi bentuk energi
yang dapat digunakan. Misalnya, para ahli harus dapat membuat alat yang dapaat menembus batuan panas di pusat bumi. Padahal, suhu yang tinggi dapat membakar
pipa pengebor.
3. Tersedianya energi alternatif dipengaruhi oleh musim. Saat musim kemarau panjang,
misalnya, volume air di bendungan menyusut. Akibatnya, energi listrik yang dihasilkan juga berkurang.
136 Kunci Jawaban LKS kegiatan 4
1. 19
2. 19
3. 62
4. 62
5. 70
6. 45
7. 5
8. 10
9. 69
10. 50
11. 37
12. 22
13. 65
14. 27
15. 116
137
Selalu Berhemat Energi Pemanfaatan Energi
Kelas IV
Pembelajaran 1
Nama : . . . . . . . . .. . . . . . . . . . Kelas : . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
138
1. Amatilah gambar – gambar perubahan energi diatas
2. Diskusikan dengan teman sebangku
Kegiatan 1
139
Petunjuk membuat kincir angin sederhana
1. Lipatlah kertas origami tersebut sesuai garis yang ada pada petunjuk.
Kemudian potonglah lipatan tersebut menggunakan gunting dan sisakan titik tengah pada kertas.
2. Setelah terpotong sesuai garis dan menyisakan titik tengahnya kemudian
setiap 1 ujung luar segitiga tersebut ditarik ke titik tengah kertas tersebut dan di lekatkan dengan Lem.
3. Setelah terbentuk kincir angin kemudian pasang kayu kecil yang sudah
terpasang dengan kawat.
Kegiatan 2
Ayo Kita Membuat Kincir Angin
140 Tuliskan energi yang digunakan dan perubahan energi yang terjadi saat melakukan kegiatan
– kegiatan di bawah ini.
Kegiatan 3
141
Selesaikan kalimat matematika berikut dengan langkah jawaban yang benar 1.
3 x 4 + 7 = 2.
5 x 9 + 4 = 3.
8 + 6 x 9 = 4.
2 + 12 x 5 = 5.
14 + 8 x 7 = 6.
19 x 3 – 12 = 7.
29 – 8 x 3 = 8.
31 – 7 x 3 = 9.
45 + 4 x 6 = 10.
30 x 3 – 40 = 11.
25 x 1 + 12 = 12.
58 – 12 x 3 = 13.
23 x 5 – 50 = 14.
72 – 5 x 9 = 15.
14 x 5 + 46 =
Kegiatan 4
142 1.
Hal apa saja yang kamu dapatkan setelah mempelajari tentang pemanfaatan energi? 2.
Bagaimana sikapmu saat mengikuti kegiatan hari ini? 3.
Hal apa saja yang masih perlu kamu perbaiki lagi?
Refleksi
143
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP TEMATIK
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Gayam I
Hari Tanggal : 10 Oktober 2014
KelasSemester : IV 1
TemaSub Tema : Selalu Berhemat Energi Pemanfaatan Energi
Pembelajaran Ke : 2 dua
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit 4 jp
A. Kompetensi Inti KI