menentukan apakah tetap melanjutkan ke siklus berikutnya atau berhenti karena masalah sudah terpecahkan.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Gayam I. SD tersebut terletak di Jl. Ki Mangunsarkoro No. 80 Yogyakarta.
2. Subyek Penelitian
Subjek untuk penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Kanisius Gayam I Yogyakarta semester gasal tahun pelajaran 20142015.
Jumlah siswa ada 37 siswa, yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan.
3. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah keterampilan eksperimen dan keaktifan pada mata pelajaran IPA dengan tema selalu berhemat energi
dan subtema pemanfaatan energi melalui pendekatan saintifik. Keterampilan eksperimen dan keaktifan siswa dapat dilihat dari peran
serta siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang berlangsung, 4.
Agenda Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam waktu dua belas bulan. Dimulai
pada bulan April 2014 sampai dengan bulan Maret 2015. Dimulai pada bulan April sampai Mei peneliti memulai dengan menyusun proposal.
Kemudian pada bulan Mei peneliti menyusun instrumen penelitian.
Selanjutnya pada bulan Juni dan Juli peneliti melakukan validitas instrumen penelitian. Pada bulan Agustus sampai Oktober peneliti
melanjutkan dengan pengumpulan data yang dilakukan selama tiga bulan. Selanjutnya pada bulan November sampai Februari peneliti
melakukan pengolahan data. Setelah itu pada bulan Februari dan Maret peneliti menyusun laporan yang dilakukan selama dua bulan. Kemudian
pada bulan Juni 2015 peneliti melakukan ujian skripsi dan dilanjutkan dengan revisi.
C. Rencana Tindakan
1. Persiapan
a. Permintaan izin kepada Kepala SD Kanisius Gayam I Yogyakarta
untuk melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut. b.
Melakukan observasi pada siswa kelas IV untuk mengetahui gambaran kegiatan pembelajaran IPA dan karakteristik siswa kelas IV.
c. Melakukan wawancara kepada wali kelas dan siswa kelas IV SD
Kanisius Gayam. d.
Mengidentifikasi masalah yang ada di kelas yaitu tentang keaktifan dan prestasi belajar siswa.
e. Menganalisis masalah belajar yang ada di kelas.
f. Merumuskan masalah.
g. Merumuskan hipotesis.
h. Menyusun rencana penelitian dalam setiap siklus.
i. Mengkaji materi sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi
dasarnya. j.
Menyusun silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, dan Instrumen Penelitian.
k. Membuat alat peraga.
l. Pelaksanaan penelitian.
2. Rencana Setiap Siklus
Siklus I
a. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan peneliti sebelum memberikan tindakan kepada siswa meliputi : a menentukan Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar terkait tindakan yang akan diberikan, yaitu pada tema selalu berhemat energi dengan subtema gerak dan gaya
pada pembelajaran 1 dan 2 yaitu pemanfaatan energi angin dan pemanfaatan energi air, b mempersiapkan rancangan perangkat
pembelajaran yang meliputi pembuatan silabus dan RPP yang disusun dengan pendekatan saintifik c menyusun lembar
observasi, dan d menyusun instrumen penilaian pemahaman siswa.
b. Pelaksanaan
Pertemuan 1 Kegiatan Inti
1 Siswa diberikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi, angin dan cahaya. mengamati 2
Guru dan siswa bertanya jawab mengenai teks laporan tersebut dan mengamati penulian kosakata baku . menanya
3 Guru mengkonfirmasi dengan menjelaskan materi tentang
gaya, gerak, energi panas, bunyi, angin, dan cahaya dan penulisan kosakata baku.
4 Siswa diberi 5 pertanyaan laporan yang berhubungan dengan
energi angin dengan memperhatikan penulisankan dan penggunaan kosakata baku. menanya
5 Siswa diberi gambar-gambar sumber dan perubahan energi.
6 Siswa mengamati gambar dan mendiskukan dengan teman
sebangku. mengamati 7
Siswa diberi penjelaskan materi pemanfaatan energi dengan menggunakan gambar.
8 Siswa diminta untuk membuat percobaan dengan petunjuk
dan alat yang sudah disediakan. mencoba 9
Siswa menyampaikan hasil percobaan di depan kelas.
mengkomunikasikan 10
Siswa diminta untuk mengerjakan LKS. menalar
11 Guru
menjelaskan materi matematika tentang perkalian, pengurangan, dan penjumlahan.
12 Siswa diminta untuk mengerjakan LKS. menalar
13 Guru meminta siswa untuk membuat buklet tentang materi
yang telah dipelajari sebelumnya. mencoba
Pertemuan 2 Kegiatan Inti
1 Siswa
diminta untuk mengamati gambar-gambar sumber energi yang ada di muka bumi ini. mengamati
2 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan guru
tentang gambar – gambar tersebut. menanya
3 Siswa
diberi penjelaskan tentang manfaat yang dapat dihasilkan dari sumber-sumber energi yang telah disampaikan
melalui gambar. 4
Siswa diminta untuk menjelaskan sumber-sumber energi dan cara pemanfaatannya di depan kelas. menalar
5 Guru mengkonfirmasi
kembali mengenai penjelasan yang diungkapkan siswa di depan kelas.
6 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan setiap
kelompok terdiri dari 4 orang anak. 7
Setiap kelompok diminta untuk membuat 1 percobaan
membuat kincir air dari barang bekas yang mereka bawa sesuai
petunjuk guru dan membuat percobaan sesuai dengan petunjuk yang tersedia. mencoba
8 Setiap kelompok mempresentasikan hasil percobaan yang telah
dibuatnya. mengkomunikasikan 9
Siswa diberi penjelaskan materi matematika tentang perkalian, pengurangan, dan penjumlahan.
10 Siswa diminta untuk mengerjakan LKS. menalar
c. Pengamatan
Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh seorang guru kelas. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap mengenai proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Observer melakukan
pengamatan dengan mengacu pada lembar pengamatan yang berisi indikator keaktifan untuk melihat keaktifan siswa saat
pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Peneliti bersama dengan guru melakukan refleksi dan menganalisis hasil tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus I
yang meliputi
evaluasi terhadap
pelaksanaan siklus
I. Mengidentifikasi kendala-kendala, kelemahan-kelemahan yang
dihadapi pada siklus I, dan apa saja yang sudah baik dan apa saja
yang perlu diperbaiki. Membandingkan hasil yang telah dicapai pada siklus I dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan
untuk dapat memutuskan apakah siklus dilanjutkan atau berhenti. Analisis yang dilakukan yaitu dengan membandingkan antara
kondisi awal, KKM, kondisi akhir, dan target ketuntasan siklus.
Siklus II
a. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan peneliti sebelum memberikan tindakan kepada siswa meliputi : a menentukan Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar terkait tindakan yang akan diberikan, yaitu pada materi gaya gravitasi dan gaya magnet, b mempersiapkan
rancangan perangkat pembelajaran yang meliputi pembuatan silabus dan RPP yang disusun dengan pendekatan saintifik c
menyusun lembar observasi, dan d menyusun instrumen penilaian pemahaman siswa.
b. Pelaksanaan
Pertemuan 1 1
Siswa diminta untuk mengamati teks informasi tentang energi angin. mengamati
2 Guru dan siswa bertanya jawab mengenai teks informasi
tentang energi angin. menanya
3 Guru mengkonfirmasi
dengan menjelaskan materi teks informasi tentang energi angin.
4 Siswa diberi 4 pertanyaan laporan yang berhubungan
dengan energi angin dengan memperhatikan penulisankan dan penggunaan kosakata baku. menanya
5 Guru menunjukkan gambar-gambar sumber dan perubahan
energi angin. 6
Siswa mengamati gambar dan mendiskukan dengan teman sebangku. mengamati
7 Siswa diberi penjelaskan materi pemanfaatan energi angin
dengan menggunakan gambar. 8
Siswa diminta untuk membuat percobaan dengan petunjuk dan alat yang sudah disediakan. mencoba
9 Siswa diminta untuk menyampaikan hasil percobaanya
didepan kelas. mengkomunikasikan 10
Siswa diminta untuk mengerjakan LKS. menalar 11
Siswa diberi penjelaskan materi pengaruh aktivitas fisik dan istirahat terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tubuh. 12
Siswa diminta untuk mengerjakan LKS. menalar 13
Siswa diminta untuk mempraktikkan 3 aktivitas kebugaran jasmani yang berhubungan dengan latihan daya tahan dan
kekuatan serta kelenturan. mencoba
Pertemuan 2 Kegiatan Inti
1 Guru menunjukan gambar-gambar dan video sumber dan
perubahan energi air. 2
Siswa mengamati gambar serta video dan mendiskusikan dengan teman sebangku. mengamati
3 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru tentang
isi gambar dan video tersebut. menanya 4
Siswa diberi penjelaskan materi pemanfaatan energi air dengan menggunakan gambar oleh guru.
5 Siswa diminta untuk membuat percobaan dengan petunjuk dan
alat yang sudah disediakan. mencoba 6
Siswa diminta untuk menyampaikan hasil percobaanya
didepan kelas. mengkomunikasikan 7
Guru mengkonfirmasi tentang percobaan siswa yang telah disampaikan didepan kelas.
8 Siswa diminta untuk mengerjakan LKS. menalar
9 Siswa
diberi penjelaskan tentang pentingnya gizi untuk kesehatan tubuh.
10 Siswa
diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru mengenai materi pentingnya gizi untuk kesehatan tubuh.
menanya
11 Guru
meminta siswa untuk mempraktikkan 5 aktivitas kebugaran jasmani yang berhubungan dengan latihan daya
tahan dan kekuatan serta kelenturan. mencoba
c. Pengamatan
Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh seorang guru kelas. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap mengenai proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Observer melakukan
pengamatan dengan mengacu pada lembar pengamatan yang berisi indikator keaktifan untuk melihat keaktifan siswa saat
pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Peneliti bersama dengan guru melakukan refleksi dan menganalisis hasil tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus II
yang meliputi evaluasi terhadap pelaksanaan siklus II. Kendala- kendala yang dialami pada siklus I sudah dapat diatasi dengan
merubah strategi kegiatan pembelajaran pada rencana pelaknanaan pembelajaran. Hasil pengamatan pada siklus II sudah mencapai
semua target pada setiap indikator. Dengan tercapainya semua target pada setiap indikator maka peneliti memutuskan untuk
mengakhiri penilitian karena sudah terbukti bahwa pendekatan
saitifik dapat meningkatkan keterampilan eksperimen dan keaktifan siswa.
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data yang berhubungan dengan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi gerak dan gaya. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi. Trianto 2010:267 mengartikan observasi sebagai pengamatan
langsung dengan menggunakan penglihatan, penciuman, pendengaran, perabaan, bahkan pengecapan untuk memperoleh data. Jadi, observasi
merupakan dilakukan dengan mengamati secara sistematis suatu objek dengan indera untuk memperoleh data. Pencatatan dilakukan
menggunakan instrumen yang berupa pedoman pengamatan, tes,
kuesioner, rekaman gambar, dan rekaman suara Trianto, 2010:267.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti akan menggunakan pedoman pengamatan observasi sebagai instrumen. Instrumen observasi
ini akan digunakan untuk mengamati indikator keterampilan eksperimen dan keaktifan siswa. Indikator yang diamati berupa kegiatan yang
mampu diamati secara nyata oleh alat indera. Keaktifan siswa akan diamati berdasarkan indikator keaktifan yang telah disusun menjadi
butir-butir item pernyataan sebagai gambaran gejala yang akan muncul.
Tabel 3.1. Indikator Keterampilan Eksperimen
No. Indikator
1.
Memakai alat-alat dengan benar.
2.
Berhati-hati dalam menggunakan alat-alat dan bahan.
3.
Melaksanakan eksperimen dengan runtut.
4.
Mengumpulkan dan mencatat data-data yang diperlukan dalam eksperimen.
Observasi merupakan metode atau cara-cara menganalisis dan melakukan pencatatan yang sistematis terhadap tingkah laku individu
atau kelompok secara langsung dengan mengamatinya Purwanto,
2009: 149.
Tabel 3.2. Indikator Keaktifan Siswa
No. Indikator
1. Bertanya kepada teman atau guru terkait materi
2. Terlibat dalam diskusi
3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
4. Mencari informasi untuk memecahkan masalah
5. Menerapkan yang diperoleh dalam pemecahan masalah
Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan pengamatan yang
terfokus pada lima indikator keaktifan yang dapat dilihat pada tabel 3.2. E.
Instrumen Penelitian
Pengamatan dilakukan dengan memberikan turus untuk setiap siswa yang melakukan aktifitas sesuai dengan indikator keaktifan.
Pengamatan dilakukan dengan frekuensi 10 menit untuk mengamati aktifitas siswa dari kegiatan awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran
berlangsung. Peneliti menggunakan handycam untuk membantu peneliti dalam melakukan pengamatan.
Trianto 2010:267 menyebutkan bahwa instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan peneliti untuk mengumpulkan data-
data hasil penelitian. Alat pengumpul data atau instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa
soal ujian atau soal tes, sedangkan sebagai instrumen nontes digunakan instrumen berupa lembar observasi.
Trianto 2010:267 mengartikan observasi sebagai pengamatan langsung dengan menggunakan penglihatan, penciuman, pendengaran,
perabaan, bahkan pengecapan untuk memperoleh data. Jadi, observasi merupakan dilakukan dengan mengamati secara sistematis suatu objek
dengan indera
untuk memperoleh
data. Pencatatan
dilakukan menggunakan instrumen yang berupa pedoman pengamatan, tes,
kuesioner, rekaman gambar, dan rekaman suara Trianto, 2010:267. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti akan menggunakan
pedoman pengamatan observasi sebagai instrumen. Instrumen observasi ini akan digunakan untuk mengamati keaktifan siswa. Indikator yang
diamati berupa kegiatan yang mampu diamati secara nyata oleh alat indera. Keaktifan siswa akan diamati berdasarkan indikator keaktifan yang
telah disusun menjadi butir-butir item pernyataan sebagai gambaran gejala yang akan muncul.
F. Validitas Dan Reliabilitas