Tabel 3.5 Validasi LKS
Validator Komponen Penilaian
Rata- rata
1 2
3 4
5 6
7 8
Validator 1 3
4 4
3 5
4 5
5 4,12
Validator 2 5
3 4
4 4
4 5
5 4,25
Validator 3 3
4 4
4 4
4 5
5 4,12
Validator 4 4
5 4
4 4
5 5
5 4,5
Rata-rata 4,24
Peneliti melakukan validasi soal evaluasi dengan komponen penilaian yaitu 1 kesesuaian dengan KI, KD dan indikator, 2
soal dirumuskan dengan singkat dan jelas, 3 soal menggunakan bahasa Indonesia dan tata tulis baku, 4 menggunakan bahasa
yang sederhana dan familiar bagi siswa.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun data secara sistematis. Data yang disusun adalah data hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit. Melakukan sintesis, menyusun
ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun
orang lain Sugiyono, 2010:35. Dalam penelitian ini kriteria keberhasilan setiap variabel akan
dianalisis dengan menggunakan cara dan ketentuan sebagai berikut: 1
Keterampilan melakukan eksperimen 2
Keaktifan belajar
1. Peningkatan keterampilan melakukan eksperimen a.
Persentase jumlah siswa yang dapat merangkai alat dengan benar dihitung dengan cara :
b. Persentase jumlah siswa yang melakukan percobaan dari awal sampai
akhir dengan runtut dihitung dengan cara:
c. Persentase jumlah siswa yang berhati-hati dalam melakukan
eksperimen dihitung dengan cara:
d. Persentase jumlah siswa yang mengumpulkan dan mencatat data
dihitung dengan cara:
e. Persentase jumlah siswa yang membuat kesimpulan dihitung dengan
cara :
2. Keaktifan Belajar Data keaktifan siswa diperoleh dari hasil pengamatan yang
dilakukan peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Data tersebut berupa turus yang diisikan pada lembar observasi disetiap
indikator keaktifan.
Setiap indikator
keaktifan dihitung
persentasenya. Cara mengetahui tingkat keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung adalah sebagai berikut:
Keaktifan pada Indikator 1 = Keaktifan pada Indikator 2 =
Keaktifan pada Indikator 3 = Keaktifan pada Indikator 4 =
Keaktifan pada Indikator 5 =
Peningkatan keaktifan siswa dapat diketahui dengan melihat persentase keaktifan pada kondisi awal dengan persentase keaktifan
setelah dilakukan tindakan. Apabila perolehan persentase keaktifan setelah dilakukan tindakan lebih besar, maka keaktifan siswa juga
meningkat.
H. Indikator Keberhasilan