C. Instrumen Penelitian
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner Kecerdasan Emosi Remaja. Kuesioner ini disusun oleh peneliti
yang mengacu pada prinsip skala Likert. Menurut Sugiyono 2011:134, skala Likert
adalah tipe skala yang mengacu pada sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang mengenai fenomena sosial. 1.
Kuesioner Kecerdasan Emosi
Kuesioner ini
memuat pernyataan-pernyataan
yang mengungkapkan kecerdasan emosi. Kuesioner ini bersifat tertutup, artinya
alternatif jawaban sudah disediakan sehingga siswa tinggal memilih alternatif jawaban yang sesuai Arikunto, 2002. Kuesioner yang disusun
oleh peneliti memuat aspek-aspek kecerdasan emosi menurut Golleman 2002
yaitu: mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, dan mengenali emosi orang lain. Indikator dan item yang
terkandung dalam aspek-aspek tersebut disesuaikan dengan kemampuan
dan perkembangan siswa panti asuhan Santo Yusuf Sindanglaya. 2.
Format Pernyataan Skala
Format pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dalam bentuk angket. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, persepsi sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pada skala Likert
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator variabel tersebut dijadikan sebagai dasar untuk
menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan
Sugiyono, 2011. Pernyataan-pernyataan dalam skala memuat item-item pernyataan yang bersifat positif favorable dan yang bersifat negatif
unfavorable. Skala penelitian ini menyediakan 4 alternatif responsi berjenjang,
yaitu Selalu SLL, Sering SRG, Jarang JRG dan Tidak Pernah TP. Gradasi responsi dibuat empat opsi dengan maksud untuk menghilangkan
kelemahan yang ada dalam skala lima tingkat, yaitu opsi yang bersifat netral. Penghapusan opsi netral diharapkan dapat menekan kecenderungan
responden untuk memilih central tendency effect, terutama bagi responden yang ragu-ragu atas kecenderungan jawabannya Azwar, 2011.
Pernyataan-pernyataan yang digunakan pada kuesioner adalah pernyataan yang diharapkan dapat mengungkapkan perubahan-perubahan
positif yang berkaitan dengan kecerdasan emosi siswa . Aspek kuesioner yang dibuat oleh peneliti didasarkan pada aspek kecerdasan emosi yang
bersumber pada konsep Goleman 1999.
Tabel 2 Norma Skoring Inventori Kecerdasan Emosi
Opsi Gradasi Favorable
Unfavorable
Selalu 4
1 Sering
3 2
Jarang 2
3 Tidak Pernah
1 4