Pengertian Emosi Hakikat Kecerdasan Emosi

berhasil mengenali emosinya, apabila individu tersebut memiliki kepekaan yang tinggi atas emosinya. Individu yang memiliki keyakinan lebih tentang perasaannya merupakan individu yang mampu mengontrol kehidupan emosionalnya. Menurut konsep Goleman individu yang memiliki kesadaran diri akan lebih peka dan cermat dalam menghadapi perasaannya dan menghadapi suasana hati orang lain. Seorang remaja yang memiliki kesadaran emosi akan terlihat dari kemampuannya dalam mengarahkan diri sendiri terkait dengan pengambilan keputusan. b. Mengelola Emosi Kemampuan individu untuk menguasai perasaannya sendiri agar perasaan itu dapat diungkapkan secara tepat dan selaras, sehingga dapat tercapai keseimbangan dalam diri. Individu yang mampu menghadapi badai emosional yang dibawa oleh diri sendiri, merupakan individu yang mampu bangkit dari keterpurukan. Kemampuan ini mencakup kemampuan untuk bangkit dari perasaan- perasaan yang menekan, menghibur diri sendiri, melepasakan kecemasan, kemurungan, dan ketersinggungan. Remaja yang mampu mengelola emosi, memiliki kemampuan dalam pengendalian diri. Remaja yang memiliki kemampuan dalam pengendalian diri akan memiliki sikap terbuka dan mampu menerima kritik dari orang lain terhadap dirinya. c. Memotivasi Diri Sendiri Kemampuan individu untuk mengendalikan diri dan menahan diri terhadap kepuasan. Individu yang mampu memotivasi dirinya akan memiliki keterampilan untuk produktif dan efektif dalam berbagai aktivitas yang mereka lakukan. Membangun emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah hal yang sangat penting bagi individu untuk memberikan perhatian, untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri. Remaja yang memiliki kecapakan ini, tidak mudah jatuh dalam suatu kegagalan dan tidak mudah puas terhadap sesuatu yang dikerjakannya, memiliki kemauan untuk terus berusaha memperbaiki diri. d. Mengenali Emosi Orang Lain Kemampuan untuk mengenali dan merasakan emosi orang lain disebut dengan empati. Empati merupakan kemampuan yang bergantung pada kesadaran diri emosional. Individu yang memiliki keterbukaan pada emosi sendiri, akan terampil dalam membaca perasaan orang lain. Individu yang tidak memiliki kesadaran terhadap emosi tidak akan mampu menghargai perasaan orang lain. Orang yang empatik lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa yang dibutuhkan atau dikehendaki oleh orang lain. Remaja yang memiliki kepekaan dan kepedulian serta memiliki kemampuan untuk membaca perasaan orang lain, akan mudah bergaul dengan orang lain.

Dokumen yang terkait

Penerimaan Diri pada Individu yang Mengalami Kekerasan Emosi

0 48 150

PERBEDAAN TINGKAT ASERTIVITAS DAN TIPE KEPRIBADIAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI DAN TIDAK MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN

1 7 19

DINAMIKA EMOSI PADA REMAJA YANG MENGALAMI Dinamika Emosi Pada Remaja Yang Mengalami Premenstrual Syndrome (PMS).

0 0 14

Tingkat kecerdasan emosi mahasiswa angkatan 2015 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan implikasinya terhadap usulan topik-topik kegiatan pengembangan diri.

0 0 92

Tingkat kemampuan penerimaan diri remaja : studi deskriptif pada remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik tahun ajaran 2016/2017 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 1 130

Studi deskriptif kemampuan mengelola emosi remaja putra Panti Asuhan Sancta Maria Boro dan implikasinya terhadap usulan program bimbingan pribadi – sosial.

0 0 123

Tingkat kekerasan emosi yang dialami remaja putri oleh remaja putra dalam berpacaran.

0 1 72

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN NURUL HAQ.

0 1 152

Deskripsi tingkat kemampuan penyesuaian sosial remaja terhadap kelompok sebaya Panti Asuhan Wira Karya Tama Purworejo tahun 2007/2008 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial - USD Repository

0 0 113

Tingkat kecerdasan emosional remaja panti asuhan : studi deskriptif tingkat kecerdasan emosional pada reemaja Panti Asuhan Pondok Harapan Diakonia Bawen dan implikasinya terhadap usulan topi-topik bimbingan pribadi sosial - USD Repository

0 1 94