Oprasional pada variabel penelitian ini dipaparkan lebih jelas dalam konstruk instrumen sebagai berikut :
Tabel 3 Kisi-kisi Kuesioner Kecerdasan Emosi pada Remaja Panti Asuhan
No Aspek
Indikaor Item
Favorable Unfavorable
1. Mengenali
Emosi Diri : waktu
perasaan itu terjadi
a. Memiliki
kesadaran emosi 1, 3, 5, 7
2, 4, 6, 8, 10 b.
Mampu menilai diri kekuatan
dan kelemahan 9, 11, 13,
15 12, 14
c. Memiliki
kepercayan diri 16, 18, 20
17, 19
2. Mengelola
Emosi a.
Mampu mengendalikan
emosi 21, 23, 25,
26 22, 24
b. Dapat dipercaya
28, 30, 31 27,29
3. Memotivasi
diri sendiri a.
Memiliki dorongan untuk
berprestasi 33, 35
32, 34, 36
b. Memiliki
komitmen 37, 39, 41
38, 40 c.
Memiliki inisiatif
43, 45, 46 42, 44
d. Memiliki
pandangan positif
48, 50 47, 49
4. Mengenali
Emosi Orang Lain
a. Mampu bergaul
dengan orang lain
51, 53, 55, 57
52, 54, 56
b. Peka terhadap
perasaan orang lain
58, 60, 62 59, 61, 63
5. Membina
Hubungan a.
Mampu bekerja sama
64, 65, 67 66, 68
b. Mampu
berkomunikasi 69, 71
70, 72
Total Item 40 item
32 tem
D. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas adalah ketepatan dan kecermatan instrument dalam menjalankan fungsi ukurnya Azwar, 2012:10. Suatu alat ukur atau
instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan maksud pengukuran. Validitas alat ukur menunjuk pada sejauhmana skala itu mampu mengungkap dengan akurat
dan teliti data mengenai atribut yang dirancang untuk mengukur. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.
Validitas isi merupakan validitas yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka, namun pengesahannya perlu melalui tahap pengujian
terhadap isi alat ukur dengan kesepakatan penilaian dari ahli yang memiliki kompetensi di bidangnya atau sering disebut expert judgement
Azwar, 2012. Instrumen pada penelitian ini dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur, setelah itu dikonsultasikan pada ahli dalam
hal ini dosen pembimbing. Hasil konsultasi dan telaah terhadap instrumen yang dilakukan oleh ahli dilengkapi dengan pengujian reliabilitas empirik
dengan menggunakan bantuan program komputer Statistical Product and Service Solution SPSS
untuk pemeriksaan nilai validitas. Teknik uji validitas ditempuh melalui pendekatan analisis korelasi Product-Moment
Pearson , yaitu dengan mengkorelasikan skor-skor item terhadap skor total
aspek. Rumus untuk koefisien korelasi Product-Moment Pearson, sebagai berikut :
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan : = Korelasi skor-skor butir kuesioner dengan total aspek
N = Jumlah Responden
x = Skor butir kuesioner
y = Skor total aspek kuesioner yang memuat X
xy = hasil perkalian antara skor X dan skor Y
Menggunakan nilai probabilitas probability values pada program SPSS maka penentuan keterpenuhan indeks konsistensi internal ditetapkan
berdasarkan nilai probabilitas, yaitu nilai probabilitas 0,05 dianggap memenuhi dan apabila nilai probabilitas 0,05 item tersebut tidak
memenuhi konsistensi internal, maka di drop atau dihilangkan.
Tabel 4 Item-item Valid dan Tidak Valid
No Aspek
Indikaor Item
Item Gugur Favorabel Unfavorabel Favorabel Unfavorabel
1. Mengenali
Emosi Diri : waktu
perasaan itu terjadi
a. Memiliki
kesadaran emosi
1, 3, 5, 7 2, 4, 6, 8, 10
3, 5 2
b. Mampu
menilai diri kekuatan dan
kelemahan 9, 11, 13,
15 12, 14
9 12
c. Memiliki
kepercayan diri
16, 18, 20 17, 19
18
2. Mengelola
Emosi a.
Mampu mengendalika
n emosi 21, 23, 25,
26 22, 24
b. Dapat
dipercaya 28, 30, 31
27, 29 28
3. Memotivasi
diri sendiri a.
Memiliki dorongan
untuk berprestasi
33, 35 32, 34, 36
b. Memiliki
komitmen 37, 39, 41
38, 40 38
c. Memiliki
inisiatif 43, 45, 46
42, 44 43
42 d.
Memiliki pandangan
positif 48, 50
47, 49 48
4. Mengenali
Emosi Orang Lain
a. Mampu
bergaul dengan orang
lain 51, 53, 55,
57 52, 54, 56
52
b. Peka terhadap
perasaan orang lain
58, 60, 62 59, 61, 63
61
5. Membina
Hubungan a.
Mampu bekerja sama
64, 65, 67 66, 68
b. Mampu
berkomunikasi 69, 71
70, 72 Total Item
40 item 32 item
7 item 6 item