Pengertian Kecerdasan Emosi Aspek-aspek Kecerdasan Emosi
c. Memotivasi Diri Sendiri
Kemampuan individu untuk mengendalikan diri dan menahan diri terhadap kepuasan. Individu yang mampu memotivasi dirinya
akan memiliki keterampilan untuk produktif dan efektif dalam berbagai aktivitas yang mereka lakukan. Membangun emosi sebagai
alat untuk mencapai tujuan adalah hal yang sangat penting bagi individu untuk memberikan perhatian, untuk memotivasi diri sendiri
dan menguasai diri sendiri. Remaja yang memiliki kecapakan ini, tidak mudah jatuh dalam suatu kegagalan dan tidak mudah puas terhadap
sesuatu yang dikerjakannya, memiliki kemauan untuk terus berusaha memperbaiki diri.
d. Mengenali Emosi Orang Lain
Kemampuan untuk mengenali dan merasakan emosi orang lain disebut dengan empati. Empati merupakan kemampuan yang
bergantung pada kesadaran diri emosional. Individu yang memiliki keterbukaan pada emosi sendiri, akan terampil dalam membaca
perasaan orang lain. Individu yang tidak memiliki kesadaran terhadap emosi tidak akan mampu menghargai perasaan orang lain. Orang yang
empatik lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa yang dibutuhkan atau
dikehendaki oleh orang lain. Remaja yang memiliki kepekaan dan kepedulian serta memiliki kemampuan untuk membaca perasaan orang
lain, akan mudah bergaul dengan orang lain.
e. Membina Hubungan
Membina hubungan merupakan keterampilan mengelola emosi dalam menjalin relasi dengan orang lain. Kemampuan individu dalam
berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam keberhasilan membina hubungan atau relasi dengan orang lain. Kemampuan dalam
membina hubungan merupakan suatu keterampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan, dan keberhasilan antar pribadi Goleman,
1999. Individu yang menguasai keterampilan ini, akan berhasil dalam berbagai macam bidang yang mengandalkan relasi yang baik dengan
orang lain. Remaja yang ramah, baik hati, dan menghargai akan diterima dan disegani oleh orang lain.