49
Berikut adalah keterkaitan komponen analisis data dalam model interaktif Miles Huberman:
Gambar 3.1 Model Interaktif Miles Huberman
Hsieh Shannon 2005, hal. 1281-1283 menjelaskan bahwa tujuan directed content analysis adalah untuk membuktikan kerangka teoritis secara konseptual.
Teori atau penelitian yang ada dapat membantu memfokuskan pertanyaan penelitian. Hal ini dapat memberikan prediksi tentang hubungan antarvariabel
sehingga membantu menentukan skema coding awal atau hubungan antarkode. Kemudian, proses analisis data dilakukan dalam dua tahap. Pertama, menetapkan
coding dengan teori atau penelitian yang relevan. Kedua, peneliti meleburkan diri dalam data dan memeriksa temuan-temuan potensial pada data yang memiliki
keterkaitan dengan coding. Pengumpulan
Data Penyajian Data
Reduksi Data Penarikan
Kesimpulan dan Verifikasi
50
3.7 Kredibilitas Data
Uji kredibilitas data dilakukan dengan triangulasi metode dan triangulasi data. Triangulasi adalah suatu keadaan di mana peneliti, secara sadar, mengumpulkan
data dan memeriksa temuannya lebih dari satu kali, menggunakan berbagai sumber dan bukti-bukti, melakukan proses verifikasi yang sebagian besar dibangun pada
saat proses pengumpulan data, dan memerlukan waktu yang sedikit lebih lama untuk melaporkan hasilnya Miles Huberman, 1984, dikutip oleh Mathison,
1988, hal. 16. Menurut Mathison 1988, hal. 14, triangulasi metode adalah jenis triangulasi
yang sering diterapkan dalam penelitian fenomena sosial. Triangulasi metode dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama melalui metode
berbeda. Sementara itu, triangulasi data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
51
3.8 Kerangka Penelitian
Gambar 3.2 Kerangka Penelitian
Berdasarkan kerangka penelitian di atas, peneliti, kemudian, menerapkan analisis dampak impact analysis untuk mendalami alur penelitian. Analisis
dampak tersebut dimulai dari menganalisis masukan input, keluaran output, hasil outcome, dan berakhir pada dampak impact. Peneliti menggunakan analisis
dampak dengan mempertimbangkan keberadaan relasi sebab akibat yang muncul dari suatu kelompok unit analisis ke kelompok unit analisis berikutnya.
Input dalam penelitian ini berupa: 1 Pendidikan Dasar di CUTM bagi calon anggota, 2 Pendidikan Literasi Keuangan bagi anggota, dan 3 pemahaman
makna kesejahteraan khas CUTM. Keluaran diukur dari: 1 peningkatan pengetahuan finansial, 2 peningkatan keterampilan finansial, dan 3 perubahan
sikap finansial pada anggota. Berikutnya, hasil ditinjau dari: 1 pengelolaan simpanan, dan 2 pengelolaan
pinjaman. Terakhir, dampak dalam penelitian ini ditinjau dari kesejahteraan anggota: 1 kesejahteraan finansial terkait kondisi keuangan dan pertambahan aset,
Program Pendidikan
CUTM Peningkatan
Kapasitas Pengelolaan
Keuangan Pengelolaan
Keuangan Peningkatan
Kesejahteraan Hidup
Efektivitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
serta 2 kesejahteraan nonfinansial terkait kecukupan kebutuhan hidup dan kepemilikan sumber pendapatan tambahan.
Berikut adalah analisis dampak yang akan digunakan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi efektivitas program pendidikan di CUTM:
Gambar 3.3 Analisis Dampak
• Pengelolaan simpanan • Pengelolaan pinjaman
• Kesejahteraan finansial • Kesejahteraan nonfinansial
• 1. Peningkatan pengetahuan finansial
• 2. Peningkatan keterampilan finansial
• 3. Perubahan sikap finansial • 1. Program Pendidikan Dasar
• 2. Program Pendidikan Literasi Keuangan
• 3. Pemahaman makna sejahtera khas CUTM
Masukan input
Keluaran output
Hasil outcome
Dampak impact