BAB II TINJAUAN UMUM MASYARAKAT DAN BUDAYA BATAK TOBA
2.1 Geografi Batak Toba
Wilayah Batak Toba atau yang sering disebut dengan istilah Tanah Batak, meliputi wilayah yang cukup luas, yang terdiri dari: Daerah Tepi Danau Toba,
Pulau Samosir, Dataran Tinggi Toba, dan Silindung, Daerah Pegunungan Pahae, dan Habinsaran. Wilayah ini luasnya lebih kurang 10.000 km2 dan berada pada
ketinggian 700-2.300 m di atas wilayah ini luasnya lebih kurang 10.000 km2 dan berada pada ketinggian 700-2.300 meter di atas permukaan laut Siahaan, t.t.
Dilihat dari segi persebaran penduduk, masyarakat Batak Toba telah tersebar di berbagai kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara, bahkan juga di
daerah lain di Nusantara serta mancanegara, jumlah yang pasti masyarakat Batak Toba juga tidak dapat dipastikan, tetapi jumlah masyarakat Batak Toba yang
terdapat di Sumatera Utara lebih kurang 2.948.264 jiwa, jadi kira-kira 30 dari jumlah penduduk Sumatera Utara yang berjumlah 10.250.027 jiwa, berdasarkan
sensus penduduk 2001.
4
Jumlah masyarakat Batak Toba yang berada di luar wilayah yang disebut Tanah Batak lebih besar lagi, dibanding tanah asal ini. Dengan berdasarkan hal
tersebut dapat dilihat bahwa masyarakat Batak Toba ada suatu kebiasaan untuk merantau meninggalkan tanah asal. Hal ini disebabkan berbagai faktor, di
antaranya untuk mencari kehidupan yang lebih layak, atau pendidikan.
4
Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Sumatera Utara dalam Angka Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, 2001, hal.,12.
Universitas Sumatera Utara
Persebaran masyarakat Batak Tobadi Provinsi Sumatera Utara, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.1 Penduduk Batak Toba di Sumatera Utara Sumber: BPS Sumatera Utara 2001
No. KABUPATENKOTA
JUMLAH PENDUDUK
1 Nias
2.423 2
Mandailing Natal 10.880
3 Tapsel
195.309 4
Taput 178.828
5 Tapteng
393.480 6
Tobasa 294.149
7 Labuhan Batu
255.030 8
Asahan 208.261
9 Simalungun
265.984 10 Dairi
195.314 11 Karo
31.433 12 Deli Serdang
259.978 13 Langkat
40.668 14 Sibolga
54.695 15 Tanjung Balai
56.219 16 Pematang Siantar
114.807 17 Tebing Tinggi
18.131 18 Medan
335.758 19 Binjai
15.917
Nalom Siahaan mengatakan di rantau suku Batak selalu peduli dengan identitas sukunya, seperti berusaha mendirikan perhimpunan semarga atau
sekampung dengan tujuan untuk menghidupkan ide-ide adat budayanya. Suku Batak mengadakan pertemuan secara berkala dalam bentuk adat ataupun
silaturahmi. Siahaan, 1982:48
Universitas Sumatera Utara
2.2 Asal-Usul Masyarakat Batak Toba