Kegunaan Psikologi bagi Guru
D. Kegunaan Psikologi bagi Guru
Salah satu kegunaan psikologi belajar bagi guru untuk membantu mempermudah belajar siswa, agar mereka tidak kandas ditengah jalan mengikuti pelajaran. Ornstein dan Hunkins (1998: 101) mengungkapkan bahwa ilmu psikologi
.basis for the methods, materials, activities, of learning, and curriculum decisions . Artinya, bahwa ilmu psikologi sebagai basis yang penting untuk menentukan berbagai metode, materi pelajaran, aktivitas belajar siswa dan keputusan kurikulum yang akan diajarkan kepada siswa. Selanjutnya Ornestein dan Hunkins (1998: 100) mengungkapkan hubungan psikologi dengan kurikulum psychology is concerned with the question of how people learn and curriculum ask how
design of curriculum . Rumusan ini menunjukan peran psikologi berguna untuk mengarahkan siswa bagaimana belajar, sedangkan peran kurikulum mendisain berbagai ilmu (materi pelajaran) agar ilmu tersebut dikuasai oleh siswa (Purwanto, 2007: 98).
Untuk mempermudah para siswa menguasai kurikulum para psikolog berusaha keras melakukan berbagai penelitian yang didahului dengan pertanyaan bagaimana cara mendidik dan mengajar siswa agar ia mudah menguasai pelajaran, juga
perkembangan aspek-asapek psikologi lainnya berkembang secara optimal. Penelitian yang dilakukan oleh para psikolog untuk memudahkan siswa menguasai pelajaran dan perkembangan psiko- fisiknya optimal. Mereka melakukan eksperimennya tidak menggunakan anak manusia, melainkan menggunakan binatang baik secara paksa diberi perlakuan atau secara alamiah. Penggunaan binatang sebagai objek penelitian didasarkan pada pemikiran bahwa binatang yang kecerdasannya dianggap rendah mampu melakukan tindakan tertentu yang menakjubkan sudah dapat dipastikan bahwa eksperimen itu pun dapat berlaku dan bahkan lebih berhasil pada manusia, sebab manusia lebih cerdas dari binatang. Berdarkan konteks ini Higlard (1962: 6) menyatakan bahwa we learen from studying the lower animals often helps us to understand . Asumsi ini menggambarakan dengan mempelajari tingkah laku binatang akan banyak menolong mempermudah keberhasilan belajar anak. Berbeda dengan pendapat Winkel (1996: 4), mengemukakan bahwa penelitian tentang belajar lebih baik diadakan di dalam kelas, tenaga pengajar dan siswa berinteraksi, jika dipandang akan menghasilkan gambaran yang lebih realistis dari pada gambaran yang diperoleh melalui eksperimen di laboratorium psikologi.
Terlepas dari perbedaan ini, hasil penelitian para psikolog sangat membantu guru dalam memperkaya keilmuannya terutama dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar, tetapi karena aliran psikologi ini sangat banyak terkadang membuat guru merasa kebingungan memilih aliran psikologi belajar, dan psikologi perkembangan mana yang paling baik diaktualisasikan di depan siswa ketika pembelajaran berlangsung. Agaknya hasil penemuan para psikolog mulai dari aliran psikolog klasik seperti behaviorisme sampai aliran psikologi modern seperti humanistik. Pada intinya yang penting bagi guru mampu mengkondisikan siswa belajar merasa bahagia, senang, bergairah menerima pelajaranbaik dari guru dan sesame temannya, sikap guru memperlakukan siswa penuh perhatian, tekun dan ulet, jujur, sopan dan tegas pada tempatnya, serta berlaku adil pada setiap siswa (Ismail, 2015).
Psikologi pendidikan memberikan banyak kontribusi kepada guru dan calon guru untuk meningkatkan efisiensi proses pembelajaran pada kondisi yang berbeda-beda seperti di bawah ini:
1. Memahami Perbedaan Individu (Peserta Didik) Seorang guru harus berhadapan dengan sekelompok siswa di dalam kelas dengan hati-hati, karena karakteristik masing- masing siswa berbeda-beda. Oleh karena itu sangat penting untuk memahami perbedaan karakteristik siswa tersebut pada berbagai tingkat pertumbuhan dan perkembangan guna menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Psikologi pendidikan dapat membantu guru dan calon guru dalam memahami perbedaan karakteristik siswa tersebut.
2. Penciptaan Iklim Belajar yang Kondusif di Dalam Kelas Pemahaman yang baik tentang ruang kelas yang digunakan dalam proses pembelajaran sangat membantu guru untuk menyampaikan materi kepada siswa secara efektif. Iklim pembelajaran yang kondusif harus bisa diciptakan oleh guru sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan efektif. Seorang guru harus mengetahui prinsip-prinsip yang tepat dalam proses belajar mengajar, pendekatan yang berbeda dalam mengajar untuk hasil proses belajar mengajar yang lebih baik. Psikologi pendidikan berperan dalam membantu guru agar dapat menciptakan iklim sosio-emosional yang kondusif di dalam kelas, sehingga proses pembelajaran di dalam kelas bisa berjalan efektif.
3. Pemilihan Strategi dan Metode Pembelajaran Metode
pada karakteristik perkembangan siswa. Psikologi pendidikan dapat membantu guru dalam menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, dan mampu mengaitkannya dengan karakteristik dan keunikan individu, jenis belajar dan gaya belajar dan tingkat perkembangan yang sedang dialami peserta didik.
pembelajaran
didasarkan
4. Memberikan Bimbingan Kepada Peserta Didik Seorang guru harus memainkan peran yang berbeda di sekolah, tidak hanya dalam pelaksanaan pembelajaran, tetapi juga berperan sebagai pembimbing bagi peserta didik.Bimbingan adalah jenis bantuan kepada siswa untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Pengetahuan tentang psikologi pendidikan memungkinkan guru untuk memberikan bimbingan pendidikan dan kejuruan yang diperlukan untuk siswa pada tingkat usia yang berbeda-beda.
5. Mengevaluasi Hasil Pembelajaran Guru harus melakukan dua kegiatan penting di dalam kelas seperti mengajar dan mengevaluasi. Kegiatan evaluasi membantu dalam mengukur hasil belajar siswa.Psikologi pendidikan dapat membantu guru dan calon guru dalam mengembangkan evaluasi pembelajaran siswa yang lebih adil, baik dalam teknis evaluasi, pemenuhan prinsip-prinsip evaluasi maupun menentukan hasil-hasil evaluasi.