Landasan Teknologi Kurikulum
C. Landasan Teknologi Kurikulum
Nasution (2005: 140), menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah seperangkat pengetahuan yang disusun secara sistematis yang dihasilkan melalui riset atau penelitian. Sedangkan teknologi adalah aplikasi dari ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah- masalah praktis dalam kehidupan. Ilmu dan teknologi tidak bisa dipisahkan. Sejak abad pertengahan ilmu pengetahuan telah berkembang dengan pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa kini banyak didasari oleh penemuan dan hasil pemikiran para filsuf purba seperti Plato, Socrates, Aristoteles, John Dewey, Archimides, dan lain-lain. Pada awalnya, ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang dimiliki manusia masih relatif sederhana, namun sejak abad pertengahan mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin berkembang.
Seiring dengan perkembangan pemikiran manusia, dewasa ini banyak dihasilkan temuan-temuan baru dalam berbagai bidang kehidupan manusia seperti kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik, dan kehidupan lainnya. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bukan menjadi monopoli suatu bangsa atau kelompok tertentu.
Baik secara langsung maupun tidak langsung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut berpengaruh pula terhadap pendidikan. Perkembangan teknologi industri mempunyai hubungan timbal-balik dengan pendidikan. Industri dengan teknologi maju memproduksi berbagai macam Baik secara langsung maupun tidak langsung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut berpengaruh pula terhadap pendidikan. Perkembangan teknologi industri mempunyai hubungan timbal-balik dengan pendidikan. Industri dengan teknologi maju memproduksi berbagai macam
Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi, terutama dalam bidang transportasi dan komunikasi telah mampu merubah tatanan kehidupan manusia. Oleh karena itu, kurikulum seyogyanya dapat mengakomodir dan mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk kemaslahatan dan kelangsungan hidup manusia.
Kegiatan pendidikan membutuhkan dukungan dari penggunaan alat-alat hasil industri seperti televisi, radio, video, komputer, dan peralatan lainnya. Penggunaan alat-alat yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan, apalagi disaat perkembangan produk teknologi komunikasi yang semakin canggih, menuntut pengetahuan dan keterampilan serta kecakapan yang memadai dari para guru dan pelaksana program pendidikan lainnya. Mengingat pendidikan merupakan upaya menyiapkan siswa menghadapi masa depan dan perubahan
masyarakat yang semakin pesat termasuk di dalamnya perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengembangan kurikulum haruslah berlandaskan pada ilmu pengetahuan dan teknologi (Nasution, 2005: 120).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup pengembangan isi/materi pendidikan, penggunaan strategi dan media pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Secara tidak langsung menuntut dunia pendidikan untuk dapat membekali peserta didik agar memiliki kemampuan memecahkan
sebagai pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah pendidikan (Nasution, 2005: 120).
1. Definisi Teknologi
Definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 1158), Teknologi adalah Metode ilmiah untuk mencapai tujuan Definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 1158), Teknologi adalah Metode ilmiah untuk mencapai tujuan
Banyak orang yang menggunakan teknologi, namun tidak banyak orang yang mengerti apa definisi teknologi sebenarnya. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak dapat membedakan teknologi. Teknologi memiliki banyak definisi yang berbeda-beda. Masing- masing dikemukakan oleh beberapa buku dan ahli dalam bidangnya. Definisi teknologi diantaranya yaitu:
a. Menurut Jamaludin (2010), teknologi adalah ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam tehnik serta ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri.
b. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 1158), teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan dan
keseluruhan sarana untuk menyediakan
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
barang- barang
yang
c. Dalam Random seperti dikutip Naisbitt (2002: 46), teknologi adalah sebagai benda, sebuah obyek, bahan dan wujud yang jelas- jelas berbeda dengan manusia.
d. Definisi Teknologi menurut Wikipedia (2013), teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
e. Menurut Miarso (2007: 62), teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk , produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.
Teknologi masa kini telah banyak berkembang di masyarakat. Penggunaan teknologi oleh manusia sendiri diawali dengan alat-alat sederhana yang dibuat oleh manusia pada jaman dahulu. Contohnya saja pada teknologi otomotif, mungkin roda saat ini dianggap oleh manusia hanya biasa saja. Namun pada jaman dahulu teknologi tersebut adalah teknologi paling inovatif, karena Teknologi masa kini telah banyak berkembang di masyarakat. Penggunaan teknologi oleh manusia sendiri diawali dengan alat-alat sederhana yang dibuat oleh manusia pada jaman dahulu. Contohnya saja pada teknologi otomotif, mungkin roda saat ini dianggap oleh manusia hanya biasa saja. Namun pada jaman dahulu teknologi tersebut adalah teknologi paling inovatif, karena
Namun, teknologi jaman sekarang masih terus berkembang pesat dan menciptakan inovasi dan karya-karya terbaru. Salah satunya adalah teknologi Smartphone yang menjadi fenomena pada saat ini. Smartphone menjadi fenomena karena beberapa kelebihan yang dimilikinya daripada handphone lainnya. Oleh karena itu juga, smartphone disebut sebagai teknologi baru (Alvia, 2013).
2. Kemajuan Teknologi Komunikasi
Pada awalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia masih relatif sederhana, tetapi sejak abad pertengahan mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin berkembang. Akal manusia telah mampu menjangkau hal-hal yang sebelumnya merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Pada jaman dahulu kala, mungkin orang akan menganggap mustahil kalau manusia bisa menginjakkan kaki di Bulan, tetapi berkat kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada pertengahan abad ke-20, pesawat Apollo berhasil mendarat di Bulan dan Neil Amstrong merupakan orang pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan. Kemajuan cepat dunia dalam bidang informasi dan teknologi dahlam dua dasa warsa terakhir telah berpengaruh pada peradaban manusia melebihi jangkauan pemikiran manusia sebelumnya. Pengaruh ini terlihat pada pergeseran tatanan sosial, ekonomi dan politik yang memerlukan keseimbangan baru antara nilai-nilai, pemikiran dan cara-cara kehidupan yang berlaku pada konteks global dan lokal (Riedu, 2013).
Selain itu, dalam abad pengetahuan sekarang ini, diperlukan masyarakat yang berpengetahuan melalui belajar sepanjang hayat dengan standar mutu yang tinggi. Sifat pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih, sehingga diperlukan kurikulum yang disertai dengan kemampuan meta-kognisi dan kompetensi untuk berfikir dan belajar Selain itu, dalam abad pengetahuan sekarang ini, diperlukan masyarakat yang berpengetahuan melalui belajar sepanjang hayat dengan standar mutu yang tinggi. Sifat pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih, sehingga diperlukan kurikulum yang disertai dengan kemampuan meta-kognisi dan kompetensi untuk berfikir dan belajar
Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang transportasi dan komunikasi telah mampu merubah tatanan kehidupan manusia. Oleh karena itu,kurikulum seyogyanya dapat mengakomodir dan mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga peserta didik dapat mengimbangi dan sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan dan kelangsungan hidup manusia (Anonim, 2012).
Hasil perkembangan teknologi informasi yang pada saat ini berkembang sangat cepat membuat cemas seluruh masyarakat terutama para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya untuk tidak mendekati kedampak negatifnya, karena dengan fasilitas teknologi, yang memudahkan para pemakai untuk tidak terlepas dari anak-anak. Dampak negatif teknologi yang biasa dilihat oleh anak-anak adalah mengakses pornografi, kekerasan dsb, yang dapat menyebabkan gesekan nilai-nilai, norma, dan budaya.
Dengan tugas dan tanggung pendidikan yang demikian berat, kurikulum sebagai alat pendidikan, harus selalu diperbarui menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi baik isi maupun prosesnya, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian cepat. Pendidikan merupakan usaha menyiapkan anak didik agar siap menghadapi lingkungan yang senantiasa mengalami perubahan. Kita maklumi bersama bahwa perubahan tersebut berjalan dengan pesat (Zackey, 2013).
Teknologi ini sebenarnya disatu sisi sebagai sumber kurikulum atau mata pelajaran, dan disisi lain sebagai alat bantu untuk mempercepat transformasi pendidikan diberbagai jenjang pendidikan mulai pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Keputusan yang akan diambil mengenai teknologi sebagai kurikulum akhirnya akan berpulang kepada pemangku kebijakan terkait. Misalnya pemerintah yang memiliki kewenangan dibidang pendidikan, masyarakat sebagai jasa pengguna pendidikan, sekolah, Teknologi ini sebenarnya disatu sisi sebagai sumber kurikulum atau mata pelajaran, dan disisi lain sebagai alat bantu untuk mempercepat transformasi pendidikan diberbagai jenjang pendidikan mulai pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Keputusan yang akan diambil mengenai teknologi sebagai kurikulum akhirnya akan berpulang kepada pemangku kebijakan terkait. Misalnya pemerintah yang memiliki kewenangan dibidang pendidikan, masyarakat sebagai jasa pengguna pendidikan, sekolah,
a) Mempelajari dan memahami kebutuhan masyarakat seperti dirumuskan dalam undang-undang, peraturan, keputusan pemerintah dan sebagainya.
b) Menganalisis tempat sekolah berada.
c) Menganalisis syarat dan tuntutan terhadap tenaga kerja.
d) Menginterpretasi
dalam kerangka kepentingan masyarakat (Nasution,1989: 24).
kebutuhan individu
3. Implikasi Kemajuan Teknologi terhadap Pengembangan Kurikulum
Implikasi kemajuan ieknologi dalam pengembangan kurikulum, antara lain :
a. Pengembangan kurikulum harus dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik untuk lebih banyak
menghasilkan
teknologi
baru sesuai dengan
perkembangan zaman dan karakteristik masyarakat Indonesia.
b. Pengembangan kurikulum harus difokuskan pada kemampuan peserta didik untuk mengenali dan merevitalisasi produk teknologi yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.
c. Perkembangan Teknologi berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup pengembangan isi atau materi
strategi dan media pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Ini secara tidak langsung menuntut dunia pendidikan untuk dapat membekali peserta didik agar memiliki kemampuan memecahkan masalah
pendidikan,
penggunaan penggunaan