manusia, biokimia gizi, tanda-tanda klinis, dan konsumsi makanan. Indikator antropometri yang sering digunakan adalah Berat Badan
menurutUmur BBU, Tinggi Badan menurut Umur TBU, Berat Badan menurut TinggiBadan BBTB. Indikator biokimia gizi antara lain kadar
hemoglobin darah, kadar vitamin A serum, kadar ekskresi yodium dalam urine. Adapun tanda-tanda klinis antara lain tanda-tanda yang terlihat
pada anak yang menderita kurang gizi berat, yaitu: marasmus, kwasiorkor, atau marasmus-kwasiorkor.
2.1.4. Masalah Gizi
1. Kurang Energi Protein KEP Keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi
danprotein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi AngkaKecukupan Gizi AKG dalam jangka waktu yang lama. Ciri
fisik KEP adalah skor-z berat badan berada di bawah -2.0 SD baku normal.
2. Kurang Gizi Akut Kondisi kurang gizi yang diukur berdasarkan indeks berat badan
menurut tinggi badan BBTB dibandingkan dengan standar, biasanya digunakan pada balita. Kurang gizi akut disebut juga wasting. Bila
skor-z BBTB di bawah -2.00 SD baku normal misalnya WHO diklasifikasikan kurang gizi akut, bila skor-zBBTB di bawah -3.00
diklasifikasi kurang gizi akut tingkat berat. Bila skor-zBBTB di atas - 2.00 SD diklasifikasikan normal.
3. Kurang Gizi Kronis Keadaan kurang gizi yang diukur berdasarkan indeks tinggi badan
menurutumur TBU dibandingkan dengan standar, biasanya digunakan pada balita.Kurang gizi kronis disebut juga stunting, di
mana terjadi pertumbuhan linier pada anak. Bila skor-z TBU di bawah -2.00 SD diklasifikasi kurang gizi akut,bila skor-z TBU di bawah -
3.00 diklasifikasi kurang gizi akut tingkat berat. Bila skor-z TBU di atas -2.00 SD diklasifikasikan normal.
4. Marasmik-kwasiorkor Kurang gizi tingkat paling berat yang disebabkan oleh rendahnya
konsumsienergi dan protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yangcukup lama, dengan tanda dan gejala campuran dari
beberapa gejala klinikkwasiorkor dan marasmus, disertai edema yang tidak mencolok
5. Marasmus Kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi
energi dan protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang cukup lama dengan tanda dan gejala tampak sangat kurus, hingga
tulang terbungkus kulit,wajah seperti orang tua, cengeng, rewel, kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada pada