2.4. Posyandu Pos Pelayanan Terpadu
Posyandu merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa LKMD, dimana masyarakat antara lain melalui kader-kader
yang terlatih dibidang kesehatan menyelenggarakan 5 lima program prioritas secara terpadu pada suatu tempat dan waktu yang telah ditentukan dengan
bantuan pelayanan dari petugas Puskesmas, bagi jenis pelayanan dimana msayrakat tidak mampu memberikan sendiri Depkes RI, 1986
2.4.1. Pengertian Posyandu
Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan mayarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh
masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan tehnis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang
mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Yang dimaksud dengan nilai strategi
untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini yaitu dalam meningkatkan mutu manusia dimasa mendatang dan akibat dari proses
pertumbuhan dan perkembangan manusia ada 3 tiga intervensi Sembiring, N. 2004, yaitu:
1. Pembinaan kelangsungan hidup anak Child Survival yang ditujukan
untuk menjaga kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan ibu sampai usia balita.
2. Pembinaan perkembangan anak Child Development yang ditujukan
untuk membina tumbuhkembang anak secara sempurna, baik fisik maupun mental sehingga siap menjadi tenaga kerja tangguh.
3. Pembinaan kemampuan kerja Employment yang dimaksud untuk
memberikan kesempatan berkarya dan berkreasi dalam pembangunan bangsa dan negara.
Agar kegiatan posyandu merupakan kegiatan warga masyarakat setempat maka kader dan pemuka masyarakat berperan untuk
menumbuhkan kesadaran semua warga agar menyadari bahwa Posyandu adalah milik warga. Pemerintah khususnya petugas kesehatan hanya
berperan membantu Azwar, 2002. Dilihat dari indikator-indikator yang ditetapkan oleh Depkes,
Posyandu secara umum dapat dibedakan menjadi 4 empat tingkat yaitu : 1 Posyangu Pratama; 2 Posyandu Madya; 3 Posyandu Purnama dan
4. Posyandu Mandiri Depkes RI, 2006. 1.
Posyandu Pratama Posyandu Pratama adalah Posyandu yang belum mantap, yang
ditandai oleh kegiatan bulanan Posyandu belum terlaksana secara rutin serta jumlah kader terbatas yakni kurang dari 5 lima orang.
Penyebab tidak terlaksananya kegiatan rutin bulanan Posyandu,
disamping jumlah kader yang terbatas, dapat pula karena belum siapnya masyarakat. Intervensi yang dapat dilakukan untuk perbaikan
peringkat adalah memotivasi masyarakat serta menambah jumlah kader.
2. Posyandu Madya
Posyandu Madya adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader
sebanyak 5 orang atau lebih, tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah yaitu 50. Intervensi yang dapat dilakukan
untuk perbaikan peringkat adalah meningkat cakupan dengan mengikut sertakan tokoh masyarakat sebagai motivator serta lebih
menggiatkan kader dalam mengelola kegiatan Posyandu. 3.
Posyandu Purnama Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah melaksanakan
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 lima orang atau lebih. Cakupan utamanya 50 serta
mampu menyelenggarakan program tambahan seta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat
yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50 KK di wilayah kerja Posyandu.