Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan Ibu No soal r hitung r tabel Cronbach Alpha Keterangan Soal2 0.390 0,213 0,445 Valid Soal4 0.440 Valid Soal5 0.390 Valid Soal6 0.430 Valid Soal7 0.483 Valid Soal8 0.662 Valid Soal9 0.225 Valid Soal10 0.295 Valid Soal11 0.521 Valid Soal12 0.306 Valid Soal14 0.361 Valid Soal15 0.390 Valid Pada tabel diatas dapat dilihat hasil r hitung dan Cronbach Alpha dengan menggunakan software statistik, jika dibandingkan dengan nilai r tabel sebesar 0.213 maka dapat dikatakan maka kuesioner pengetahuan ibu dapat dikatakan reliabel. Sedangkan untuk kuesioner pola asuh menggunakan kuesioner baku Home Observation for measurement of the Environment HOME Inventory Caldwel and Bradley dalam Lahifah, M, 2007.

4.6. Pengumpulan Data Penelitian

Data dalam penelitian menggunakan data primer. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pada anak dan kuisioner serta pengisian angket yang diwawancarakan kepada orang tua anak.

4.7. Pengolahan Data Penelitian

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software statistik. Gambaran status gizi diperoleh dari pengukuran berat badan dan tinggi badan kemudian dibandingkan dengan standar WHO berdasarkan umur anak. Adapun untuk tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengolahan data primer dari variabel dependen, dan variabel independen adalah sebagai berikut: 1. Mengkode data data coding Yaitu membuat klasifikasi data dan memberi kode pada jawaban dari setiap pertanyaan dalam kuisioner. Pada penelitian ini, kode data dilakukan dengan memberi kode pada tiap jawaban responden. 2. Menyunting data data editing Kuisioner yang telah diisi dilihat kelengkapan jawabannya, sebelum dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer. 3. Memasukan data entry data Setelah data di-edit, daftar pertanyaan dan jawabannya dimasukkan ke dalam software statistik. 4. Membersihkan data data cleaning Data yang telah di entry dicek kembali untuk memastikan bahwa data tersebut bersih dari kesalahan, baik kesalahan pengkodean maupun kesalahan dalam membaca kode.

Dokumen yang terkait

Pola Pemberian Makan Dan Status Gizi Anak Usia 0-24 Bulan Di Desa Ginolat Kecamatan Sianjur Mula Mula Kabupaten Samosir, Tahun 2010

3 39 79

Efek Suplementasi Zn Dan Fe Pada Status Gizi Anak Stunted Usia 6 – 24 Bulan Di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah

0 18 150

Hubungan Faktor Sosial Budaya Dengan Status Gizi Anak Usia 6 – 24 Bulan Di Kecamatan Medan Area Kota Medan Tahun 2007

0 54 108

Hubungan Asupan Gizi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 6-18 Bulan Di Kelurahan Pamulang Barat Kecamatan Pamulang Tahun 2014

0 6 146

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 2-5 TAHUN DI POSYANDU DESA BENTARSARI, KECAMATAN SALEM, KABUPATEN BREBES.

0 3 4

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1 Hubungan Antara Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1-5 Tahun di Posyandu Buah Hati Ketelan Banjarsari Surakarta.

0 1 17

PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 7 – 24 BULAN DI POSYANDU Pengaruh Status Gizi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia 7 – 24 Bulan Di Posyandu Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2012

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Status Gizi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia 7 – 24 Bulan Di Posyandu Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2012.

0 2 5

Keywords: Nutritional status, gross motor development. A. PENDAHULUAN - STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA 6 - 12 BULAN DI POSYANDU DUSUN KEDUNGBENDO DESA GEMEKAN KECAMATAN SOOKO KABUPATEN MOJOKERTO

0 0 14

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 6 - 24 BULAN DI POSYANDU DESA TIMBULHARJO SEWON BANTUL TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 12