Provinsi UMP atau Upah Minimum Regional UMR, upah minium Provinsi Banten untuk Kabupaten Pandeglang adalah Rp.1.418.000Bulan.
Berdasarkan hasil penelitian 36,2 keluarga berpenghasilan rendah dan 63,8 berpenghasilan tinggi. Desa pari merupakan pusat perdagangan di
Kecamatan Mandalawangi, di desa ini terdapat pasar sebagai tempat perputaran uang dan akses bagi penduduk sekitar untuk berniaga ataupun menjual hasil
kebun dan sawah untuk para petani, jadi tak mengherankan jika sebagian besar penduduk Desa Pari berpenghasilan tinggi.
6.11. Gambaran Jumlah Anak dalam Keluarga Pada Anak Usia 6 sampai 24
bulan Di Posyandu Desa Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang
Jumlah anak yang banyak pada keluarga yang mempunyai status ekonomi yang cukup akan mengurangi kasih sayang dan perhatian pada anak. Sedangkan
jumlah anak yang banyak pada keluarga dengan status ekonomi yang kurang tidak hanya mengurangi perhatian dan kasih sayang juga kebutuhan primer
sandang, pangan, pun tak terpenuhi. Jadi banyaknya anak dalam satu keluarga akan mempengaruhi status gizi anak dantumbuh kembang anak.
Berdasarkan data penelitian 40 keluarga anak dengan rentang usia 6-24 bulan di Posyandu Desa Pari memiliki anak 2 atau kurang, sedangkan 59,6
keluarga anak dengan rentang usia 6-24 bulan di Posyandu Desa Pari mempunyai anak 3 atau lebih. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan
jumlah anak dalam satu kepala keluarga di Desa Pari Kecamatan Mandalawangi
Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten masih mempunyai banyak anak yaitu 3 atau lebih.
6.12. Gambaran Stimulus Pada Anak Usia 6 sampai 24 bulan Di Posyandu Desa
Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang
Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang anak. Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teraturakan lebih cepat
berkembang terutama dalam perkembangan motorik kasar anak, yang dimaksud stimulus dalam penelitian ini adalah merupakan cara orang tua mengasuh
mendidik dan membesarkan anak yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak, seperti yang ditunjukan jawaban responden pada angket.
Hasil penelitian ini menunjukan 25,5 anak usia 6-24 bulan di Posyandu Desa Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten
mendapat stimulasi yang kurang dan 74.5 anak usia 6-24 bulan di Posyandu Desa Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten
mendapat stimulasi yang cukup. Dapat dikatakan anak usia 6-24 bulan di Posyandu Desa Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi
Banten mendapat stimulasi yang cukup dari orang tua mereka. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Yekti
Rokhani 2008 Hasil penelitian ini menunjukkan baduta yang perkembangan motorik kasarnya lambat pada periode tertentu sebanyak 34 anak 77,3 .
Sedangkan jumlah baduta yang motorik kasarnya normal dari awal periode perkembangan hanya 10 anak 22,7 . Sebagian besar status gizi anak baduta