2. Sampel
Dari populasi di atas, sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah satu kelas VII di SMPN 1 Muntilan sebagai kelas eksperimen dan satu kelas VII
di SMPN 1 Salaman sebagai kelas kontrol. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan random sampling atau memilih sampel secara acak
Creswell, 2012: 220. Pemilihan sampel secara acak dilakukan karena setiap individu dalam
populasi memiliki kemungkinan yang sama untuk dipilih probabilistic sample Creswell, 2012: 220. Pengambilan sampel dengan cara seperti ini, diharapkan
mampu mendapatkan sampel yang representatif sehingga memungkinkan peneliti untuk membuat generelisasi terhadap populasi yang ada.
Pengambilan sampel sebagai kelas kontrol dan eksperimen ini dilakukan dengan cara mengundi kedua sekolah ini. Dua guru perwakilan dari kedua sekolah
diminta mengambil undian yang telah disiapkan peneliti. Undian tersebut ada dua, yakni satu undian sebagai kelas kontrol dan sisanya sebagai kelas eksperimen.
Dengan demikian, diperoleh SMPN 1 Muntilan sebagai kelas eksperimen dan SMPN 1 Salaman sebagai kelas kontrol.
Pengambilan sampel yang kedua juga dilakukan dengan cara mengundi. Dari kelas-kelas paralel di masing-masing sekolah tersebut diundi untuk dipilih
satu kelas eksperimen dari SMPN 1 Muntilan dan satu kelas kontrol dari SMPN 1 Salaman. Setelah dilakukan pengundian didapatkan sampel sebagai berikut.
SMPN 1 Muntilan sebagai sekolah eksperimen diperoleh sampel kelas VIIA.
Sementara itu, pengambilan sampel di SMPN 1 Salaman sebagai sekolah kontrol diperoleh kelas VIIB .
Selanjutnya, dilakukan pengundian kembali untuk masing-masing sekolah diambil satu kelas untuk uji instrumen. Dari pengundian tersebut
diperoleh kelas VIIB dari SMPN 1 Muntilan dan kelas VIIC dari SMPN 1 Salaman.
E. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Muntilan dan SMPN 1 Salaman. Keduanya merupakan SMP Negeri pelaksana Kurikulum 2013 di Kabupaten
Magelang. Penelitian ini dilaksanakan pada awal semester genap tahun ajaran 20132014, yakni pada bulan Januari 2014.
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Pengukuran Sebelum Eksperimen
Sebelum eksperimen, dilakukan pretest pada kedua kelompok untuk mengukur tingkat kemampuan keduanya dalam memahami bacaan. Kedua
kelompok ini diberi soal membaca pemahaman sejumlah 30 butir pilihan ganda. Tujuan dilakukannya pretest adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan
pemahaman yang dimiliki keduanya sebelum dikenai perlakuan. Selain itu, pretest dilakukan untuk menyamakan kondisi antara kelompok eksperimen dan kelompok