kebenaran dan kesesuaian isi pada saat menerapkannya sebagai perangkat pembelajaran di sekolah.
Menurut Kemp dalam Trianto,2010:81, pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang kontinum. Tiap-tiap langkah pengembangan
pembelajaranakan selalu berhubungan langsung dengan aktivitas revisi. Pengembangan perangkat ini mampu dimulai dari titik mana saja di dalam
siklus tersebut. Cunningsworth 1995:2-4 mengidenttifikasikan kriteria khusus yang harus dimiliki sebuah bahan ajar yang dibuat agar layak dan
baik untuk digunakan. Kriteria tersebut yakni tujuan dan pendekatan aim and approaches
, desain dan pengorganisasian design and organization, isi content
, topik topic, dan metodologi methodology. Kriteria-kriteria tersebut digunakan sebagai acuan untuk melakukan tahap evaluasi terhadap
bahan ajar yang sudah dibuat.
2.2 Penelitian yang Relevan
Berikut akan dijabarkan satu persatu penelitian tentang pengembangan bahan ajar dan penelitian tentang pendidikan karakter.
Penelitian yang pertama adalah penelitian pengembangan pendidikan karakter yang dilakukan oleh Yohana Prisca Apriyani 2013. Dalam skripsinya
yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan
Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal”. Penelitian ini menghasilkan produk yaitu buku teks
pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV yang terintegrasi dengan pendidikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karakter. Tujuan peneliti melakukan penelitian adalah pertama, untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester gasal. Kedua, untuk mendeskripsikan hasil
validitas kualitas produk bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD
semester gasal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan RD Research and Development. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dengan wawancara kepada guru kelas IV SD, hasil wawancara digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk. Subyek pada penelitian
ini adalah 10 siswa kelas IV SD semester genap SDN Pakem, tahun ajaran 20112012. Hasil validitas kualitas produk bahan ajar digunakan untuk merevisi
produk bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV semester
gasal. Hasil uji coba produk yang dilakukan peneliti tentang materi yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa desain final bahan sudah memenuhi kriteria
karena telah memenuhi tahapan validitas dan uji coba lapangan secara terbatas dengan kualifikasi sangat baik untuk digunakan sebagai bahan ajar.
Penelitian kedua yang dilakukan oleh Hesti Wulandari 2003 skripsi tidak diterbitkan tentang
“Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Menulis Pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia SD Kelas IV”skripsi tidak diterbitkan.Produk bahan ajar divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, dan guru
bahasa Indonesia SD. Setelah uji coba terhadap pakar, produk diuji coba lapangan pada siswa kelas IV SDN Langensari Yogyakarta. Produk bahan ajar memiliki
kualitas “sangat baik” berdasarkan hasil validasi para pakar dan hasil uji coba lapangan. Hasil validasi yang diperoleh dari pakar pembelajaran bahasa Indonesia
terhadap produk bahan ajar diperoleh skor 4,17 dengan kategori “baik”. Pakar pendidikan karakter memberikan skor 3,91 dengan kategori “baik”. Guru
memberikan skor rata-rata 4,52 terhadap produk bahan ajar dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan validasi lapangan diperoleh skor rata-rata 4,82 dengan
kategori “sangat baik”.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk bahan ajar untuk keterampilan menulis kelas IV SD
semester gasal layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ketiga adalah jurnal artikel pendidikan oleh Arlitasari 2013
yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Berbasis Salingtemas dengan Tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan
”. Berdasarkan penelitian diketahui pengembangan bahan ajar IPA terpadu berupa modul yang
berbasis salingtemas dengan tema biomassa sumber energi alternatif terbarukan memenuhi kriteria baik. Penelitian keempat menggunakan pendekatan kualitatif
dengan didukung data kuantitatif ini merupakan penelitian pengembangan berdasarkan model yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Data validasi berasal
dari validator yang terdiri dari 3 dosen ahli, 2 guru dan 10 siswa dari dua SMP. Pengembangan Modul yang berbasis salingtemas dengan tema biomassa sumber
energi alternatif terbarukan telah berhasil diujicobakan dalam lapangan tahap awal dan utama dengan hasil yang sangat baik.
Dari beberapa penelitian di atas, Peneliti belum menemukan penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu mengenai
pengembangan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian perdana bagi mahasiswa Fakultas Keguruan
Ilmu dan Pendidikan, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma, angkatan 2010.
Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah pertama, untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV
sekolah dasar, dimana bahan ajar berbasis pendidikan karakter budaya lokal dan menggunkan pendekatan tematik integratif dan saintifik. Kedua, untuk
mendeskripsikan hasil validitas kualitas produk bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
penelitian pengembangan R D Research and Development. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dengan guru kelas
IV, hasil wawancara digunakan seagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk. Subyek pada penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV SD Bopkri
Sidomulyo II tahun ajaran 20132014 yang dipilih tanpa kriteria khusus. Hasil penelitian ini adalah bahwa peneliti menemukan adanya kebutuhan perluasan atau
penambahan materi akan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013. Guru menilai bahwa bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 dari pemerintah masih sangat
dangkal tidak mendalam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3 Kerangka Berpikir