ketrampilan penilaian produk, penilaian karakter individu sosial digunakan dengan skala sikap, observasi dan kuesioner, sedangkan untuk
karakter religius digunakan penilaian unjuk kerja dengan menggunakan rubrik. Instrumen evaluasi diperbaiki supaya sesuai dengan karakter yang
akan dicapai. Pedoman skoring dibuat lebih rinci.
Pada bagian kunci jawaban tidak banyak perubahan yang dilakukan. Kunci jawaban berisi jawaban dari soal-soal yang ada dalam
bahan ajar, dari pertemuan satu hingga pertemuan enam beserta dengan pedoman skoring dan pedoman nilai akhir. Bagian penilaian dan kunci
jawaban tidak disertakan dalam bahan ajar namun, dikemas secara terpisah. Hal ini dikarenakan bahan ajar diperuntuk untuk siswa,
sedangkan pedoman penilaian dan kunci jawaban digunakan oleh guru. D.
Daftar pustaka
Daftar pustaka berisi berbagai sumber yang digunakan dalam bahan ajar. Sesuai dengan saran yang diberikan, peneliti melakukan revisi
dengan memberikan sumber gambar pada beberapa bagian gambar yang belum bersumber. Beberapa sumber yang digunakan dalam menyusun isi
bahan ajar adalah buku, teks bacaan, artikel, dan beberapa sumber yang diambil dari internet.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil validasi Pakar kurikulum 2013, dua guru kelas IV SD Negeri 1 Godean dan 10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II
dan kemudian revisi, dapat disimpulkan bahwa desain final bahan ajar sudah memenuhi kriteria kelayakan karena telah memenuhi tahapan
validitas dan uji coba lapangan secara terbatas dengan kualifikasi sangat baik untuk digunakan sebagai bahan ajar. Hal tersebut dibuktikan dengan
perolehan skor pada validasi seperti tertera dalam tabel berikut.
Tabel 4.6 Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum Kurikulum 2013, Guru Kelas IV, dan 10 Siswa Kelas IV
No. Validator
Rerata Kategori
1. Pakar Kurikulum 2013
4,21 Baik
2. Guru Kelas IV SD
3,94 Baik
3. Guru Kelas IV SD
4 Baik
4. Siswa Kelas IV SD
4,38 Sangat baik
Jumlah 16,53
Rerata Jumlah total : Responden 4,13
Baik
Pada validasi produk, pakar kurikulum memberikan skor 4,21 dengan kategori “baik”. Guru pertama kelas IV memberikan skor 3,94 dengan kategori
“baik”. Guru kedua kelas IV memberikan skor 4 dengan kategori “baik”. Pada validasi lapangan, 10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II memberikan skor
4,38 dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut,
diperoleh rata-rata skor 4,13 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, produk
yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan layak untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan sebagai bahan ajar subtema Indahnya Budaya Indonesia mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
68
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
5.1.2 Bahan ajar sub tema Indahnya Budaya Indonesia mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar dikembangkan dengan prosedur
penelitian yang meliputi tujuh tahap pengembangan, yaitu tahap 1 menganalisis kebutuhan, 2 mengumpulkan informasi, 3 mendesain
produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba desain, 7 revisi desain, hingga dihasilkan desain produk final berupa bahan ajar mengacu
Kurikulum 2013 untuk kelas IV sekolah dasar. 5.1.3 Bahan ajar sub tema Indahnya Budaya Indonesia mengacu Kurikulum
2013 untuk kelas IV sekolah dasar dikembangkan dengan kualitas yang baik dan layak untuk digunakan berdasarkan hasil validasi dari pakar
Kurikulum 2013, guru kelas IV SDN Godean I, dan siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II. Hal tersebut ditunjukan dengan skor rerata produk
adalah 4,13 termasuk kategori “baik” ditinjau dari aspek 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian bahan ajar, 3 isi, 4 topik,
dan 5 metodologi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
