Ranah kognitif Ranah psikomotorik

Howard kinsley membagi tiga macam hasil belajar yaitu ketrampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap dan cita-cita. Masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Sedangkan Gagne membagi lima kategori yakni informasi verbal, ketrampilan intelektual, strategi kognitif, sikap, dan ketrampilan motoris Suprijono,2010:5. Hasil belajar menurut Benyamin Bloom secara garis besar membagi menjadi tiga ranah, kognitif, afektif dan psikomoris Arikunto, 2007:117. Tiga ranah tersebut adalah sebagai berikut :

a. Ranah kognitif

Ranah kognitif sebagai ranah hasil relajar yang berkenaan dengan kemampuan pikir, kemampuan memperoleh pengetahuan, pengetahuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisai, penentuan dan penalaran dapat diartikan sebagai kemampuan intelektual LPP Universitas Sebelas Maret, 2007: 13. Bloom membagi ranah kognitif ke dalam enam aspek yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan eveluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi Hamalik, 2008:80. Aspek yang dinilai dalam ranah pengetahuan sebagai pengenalan recognation, mengingat kembali recal dan pemahaman comprehension. b. Ranah Afektif Ranah afektif berhubungan dengan sikap, perasaan, emosi, dan karakteristik moral siswa. Menurut Bloom sasaran penilaian ranah afektif meliputi aspek- aspek tertentu, antara lain : 1 penerimaan 2 sambutan 3 penilaian 4organisasi 5 karakteristik diri atau internalisasi atau mengamalkan, Hamalik, 2008:162. Sementara menurut Anderson dalam Robert K.Gable, aspek-aspek afektif meliputi: attitude atau sikap, self concept atau self-esteem, interest, value atau beliefs as to what should be desired LPP Universitas Sebelas Maret, 2007:20. Penilaian dalam ranah afektif bertujuan untuk mengetahui capaian hasil belajar dalam hal penguasaan domain afektif dari kompetensi yang dimiliki dikuasai oleh setiap peserta didik setelah kegiatan pembelajaran berlangsung.

c. Ranah psikomotorik

Ranah psikomotorik memiliki kaitan erat dengan kerja otot, oleh karena itu ranah ini menunjukkan pada gerakan-gerakan jasamaniah. Penilaian pada ranah psikomotorik memiliki kesulitan tersendiri dibandingkan dengan dua ranah yang lain. Penilaian ranah ini membutuhkan teknik pengamatan dengan reliabilitas yang tinggi terhadap dimensi-dimensi yang akan diukur. Jika tidak demikian unsur subjektivitas menjadi sangat dominan. Oleh karena itu, upaya untuk menjabarkan ketrampilan psikomotor ke dalam demensi-demensinya melalui analisis tugas Task analyisis merupakan langkah penting sebelum melakukan pengukuran LPP Universitas Sebelas Maret, 2007:16. Tujuan mengadakan evaluasi hasil belajar antara lain, sebagai berikut : 1 Memberikan informasi mengenai kemajuan siswa 2 Memberikan informasi untuk membina berbagai kegiatan siswa secara lebih lanjut. 3 Memberikan informasi mengenai kemampuan siswa dan menetapkan kesulitan yang dihadapi oleh siswa. 4 Mendorong motivasi belajar siswa. 5 Memberikan aspek informasi mengenai aspek tingkah laku siswa Hamalik, 2008:160-161.

2. Prinsip-Prinsip Evaluasi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP

0 16 152

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SEJARAH MELALUI PEMANFAATAN MUSEUM RANGGAWARSITA SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 9 206

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Sejarah Kelas VII E SMP Negeri 1 Ngadirejo Tahun Ajaran 2010 2011 Melalui Media Crossword Puzzle

0 23 156

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 41

PERSETUJUAN Kebiasaan Belajar Dan Kemampuan Berfikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Ips Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 19

PENDAHULUAN Kebiasaan Belajar Dan Kemampuan Berfikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Ips Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 15

PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI ROLE REVERSAL QUESTIONS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK di kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 7

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Dengan Teknik Probing Prompting (PTK di Kelas VII D SMP Negeri 2 Wedi Tahun Ajaran 2011/2012).

0 1 6

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Ekosistem Dengan Pendekatan Inkuiri Terpimpin Disertai Modul Pada Siswa Kelas Vii D Smp Negeri 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 7

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN DISKUSI DENGAN MEDIA QUESTION CARD PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 7 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 2