Bidang Penanggalan atau Kalender
suku. Hal ini dikenal dengan istilah primus interpares yang pertama atau utama dari sesamanya. Dengan demikian, masuknya pengaruh India
membawa pengaruh pada terbentuknya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia. Namun, dengan adanya pengaruh India, pimpinan
dipilih berdasarkan keturunan atau pertalian darah. Hubungan penguasa dengan rakyatnya berdasarkan kewibawaan dan kehormatan.
Selanjutnya, sistem pemerintahan diatur oleh suatu sistem kerajaan. Hubungan penguasa dengan kawula berdasarkan hubungan yang memerintah
dengan yang diperintah. Pergantian pimpinan berdasarkan keturunan. Gelar penguasa disebut raja atau maharaja. Sistem pemerintahan Hindu-Buddha di
Indonesia, raja tidak memerintah dengan kekuasaan tunggal dan mutlak seperti di India. Namun,sistem pemerintahannya terdiri atas daerah-daerah
yang diperintah oleh rakai atau rakryan yang memiliki otonomi cukup luas. Raja-raja di Indonesia juga memberikan kesempatan kepada kepala daerah
tersebut untuk memberikan saran dalam mengatur negara. Namun, para rakai itu umumnya masih memiliki hubungan keluarga dengan raja, baik itu
hubungan saudara satu keturunan maupun melalui perkawinan.