Michael Scrieven dan Fisher 2007: 10 memberikan pengertian berpikir kritis sebagai interpretasi dan evaluasi yang terampil dan aktif terhadap observasi
dan komunikasi, informasi dan argumentasi. Sementara Tapilouw, memberikan pengertian berpikir kritis sebagai “berpikir disiplin yang dikendalikan dengan
kesadaran. Cara berpikir ini merupakan cara berpikir terarah, terrencana, mengikuti alur logis sesuai dengan fakta yang diketahui”.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan skripsi ini secara umum terdiri dari tiga bagian, yaitu 1 bagian awal skripsi, 2 bagian pokok, dan 3 bagian akhir skripsi.
1. Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi terdiri dari sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, moto dan
persembahan, prakata, sari, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
2. Bagian Pokok
Bagian pokok skripsi terdiri dari lima bab, yakni pendahuluan, landasan teori dan hipotesis tindakan, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan,
dan penutup. Bab I Pendahuluan
Bab pendahuluan ini berisi 1 latar belakang masalah, yang menjelaskan alasan peneliti melakukan penelitian, 2 rumusan
masalah, 3 tujuan penelitian, 4 kegunaan penelitian, 5 batasan istilah, dan 6 sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori Dan Hipotesis Tindakan Landasan Teori dalam penelitian ini berisikan tentang beberapa teori
dan kajian yang digunakan sebagai pisau analisis dalam melakukan pembahasan permasalahan penelitian.
Bab III Metode Penelitian Pada bab tentang metode penelitian berisikan tentang pendekatan
penelitian, subjek penelitian, tahap penelitian, teknik pengumpulan data, indikator keberhasilan, dan teknik analisis data.
BAB IV Hasil Penelitian dan pembahasan, Menguraikan tentang laporan hasil penelitian, terdiri atas hal-hal
yang menyangkut deskripsi objek-objek penelitian, penyajian dan analisis data, dilanjutkan dengan pembahasan hasil penelitian.
BAB V. Penutup, Menguraikan kesimpulan yang didasarkan pada hasil penelitian dan
kemudian dilanjutkan dengan saran-saran.
3. Bagian Akhir Skripsi
Terdiri dari daftar pustaka dan lampiran daftar pustaka dari buku serta kepustakaan lain yang digunakan sebagai acuan dalam skripsi dan juga lampiran-
lampiran yang berisi kelengkapan data, instrumen, dan sebagainya.
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial
1. Pengertian Strategi Pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaran dapat dikaji melalui dua kata pendukung yaitu strategi dan pembelajaran. Kata strategi berarti cara dan seni menggunakan
sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu Wena, 2009: 2. Sedangkan, pembelajaran atau learning mempunyai makna leksikal berarti proses, cara,
perbuatan mempelajari Suprijono, 2009:13. Dengan demikian, strategi pembelajaran menurut Michael Pressley dalam Trianto 2007:85 sebagai
operator-operator kognitif meliputi proses-proses yang terlibat langsung dalam menyelesaikan suatu tugas belajar. Strategi pembelajaran juga dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi mengenai rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Sanjaya, 2006:124.
Strategi pembelajaran dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Strategi pembelajaran bermanfaat bagi guru dan siswa. Bagi guru,
strategi dapat digunakan sebagai pedoman dan acuan bertindak secara sistematis dalam pembelajaran. Sementara, bagi siswa strategi pembelajaran dapat
mempermudah dan memahami isi pembelajaran Wena, 2009:3. Pemilihan suatu strategi diperlukan beberapa pertimbangan antara lain, 1 tujuan pembelajaran,
2 karakteristik siswa, 3 kendala sumber atau media pembelajaran, 4 bahan
13