3. Tahap Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar memiliki beberapa tahapan Hamalik, 2008:163-167 yaitu sebagai berikut:
a. Persiapan
Tahap ini guru menyusun kisi-kisi atau blue print. Melalui blue print diharapkan tes evaluasi sebagai satu kesatuan dalam sistem pembelajaran
dan bersifat langsung. Penyusunan kisi-kisi terdapat beberapa langkah sebagai berikut :
1 Menetapkan ruang lingkup materi pelajaran 2 Merumuskan tujuan pembelajaran khusus
3 Menetapkan jumlah butir soal berdasarkan topik dan aspek tujuan atau ranah, yang disusun dan tersebar secara proporsional
4 Mengidentifikasi bentuk soal 5 Menetapkan proporsi tingkat kesulitan butir-butir soal yang meliputi
keseluruhan perangkat instrumen.
b. Penyusunan alat ukur
Tahap penyusunan alat ukur guru menentukan jenis alat ukur yang akan digunakan sesuai dengan tujuan dari pengukuran tersebut dan aspek atau
domain yang hendak diukur. Alat evaluasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu tes dan nontes.
c. Pembuatan dan penggunaan tes
Penyusunan dan penggunaan tes terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan, antara lain :
1 Tes yang disusun untuk menilai tujuan yang dirumuskan. 2 Jenis pertanyaan harus khusus dan sesuai dengan tujuan yang
dirumuskan. 3 Pertanyaan disusun dengan jelas sehingga mudah dipahami oleh siswa.
4 Pertanyaan harus mampu membedakan antara murid yang mampu dan belum mencapai tujuan.
5 Organisasi tes sedemikian rupa sehingga membuat murid mengetahui apa yang akan mereka perbuat.
d. Pelaksanaan pengukuran
Pengukuran hasil belajar dilakukan dengan berbagai bentuk sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Model desain evaluasi terdapat beberapa
jenis antara lain, evaluasi formatif, evaluasi reflektif, evaluasi sumatif, dan kombinasi pelaksanaan evaluasi.
Menurut Sudijono 2009, langkah-langkah pokok dalam evaluasi hasil belajar :
a. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar
Sebelum menyusun evaluasi hasil belajar, kita harus memiliki persiapan yang matang. Perencanaan evaluasi hasil belajar memiliki enam kegiatan,
yaitu :
1 Merumuskan tujuan dilaksanakan evaluasi. 2 Menetapkan aspek-aspek yang dievaluasi.
3 Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan saat evaluasi.
4 Menyusun alat ukur yang dipergunakan dalam pengukuran dan penilaian hasil belajar peserta didik
5 Menentukan tolak ukur, norma, dan kriteria yang akan dijadikan patokan dalam memberikan interpretasi terhadap data hasil belajar.
6 Menentukan frekuensi dari kegiatan hasil belajar tersebut.
b. Menghimpun data