14
4 Demersal yang meliputi ikan gurara Lutjanus spp, ikan biji nangka Parupeneus spp, ikan kapas-kapas Garres spp, ikan kerapu Epinephelus
spp, gaca Lethrinus spp dan lain-lain.
2.1.2 Pemanfaatan sumberdaya perikanan di Kota Ambon
Pemanfaatan sumberdaya perikanan di Kota Ambon menggunakan berbagai alat tangkap dan armada penangkapan maupun hasil produksi, sebagai berikut :
1 Jenis alat tangkap Jenis alat tangkap yang digunakan di Kota Ambon pada tahun 2010, dapat
dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Alat tangkap di Kota Ambon tahun 2010
Jenis Alat Tangkap L o k a s i P e r a i r a n
TAD TAL
TB PS
Total
Gillnet dasar 28
55 38
30 151
8,58
Gillnet melingkar -
4 6
8 18
1,10
Gillnet hanyut 33
78 14
22 157
8,92
Bagan Liftnet 7
3 5
-
15 0,85
Redi 7
- -
-
7 0,40
Pukat cincin -
35 1
6
42 2,39
Pukat mini 4
- -
-
4 0,22
Pancing tangan 155
523 107
63
848 48,18
Pancing tonda 9
107 9
31 156
8,86
Rawai tegak 63
76 3
30 172
9,77
Bubu -
10 -
- 10
0,57
Jala 1
5 -
13 19
1,08
Panah 2
11 32
19 73
4,15
Amanisal -
- 10
- 10
0,57
Tangguk 10
32 -
- 42
2,39
Rumpon -
11 -
25 36
2,04 T o t a l
319 950
225 247
1.760 100,00
Sumber : Profil Sumberdaya Kelautan Perikanan Kota Ambon Tahun 2010
Keterangan : TAD = Teluk Ambon Dalam; TAL = Teluk Ambon Luar; TB = Teluk Baguala; PS = Pantai Selatan
2 Armada Penangkapan Armada penangkapan yang digunakan di Kota Ambon oleh nelayan artisanal,
dapat dilihat pada Tabel 3.
15
Tabel 3 Armada penangkapan ikan di Kota Ambon tahun 2010
Wilayah Perairan Jenis Armada Penangkapan
Perahu Tanpa Motor
Perahu Motor
Ketinting Motor
Tempel
Teluk Ambon Dalam 130
- 4
Teluk Ambon Luar 295
12 129
Teluk Baguala 35
29 15
Pantai Selattan 190
38 32
J u m l a h 650
79 180
Persentasi 71,51
8,69 19,80
Sumber : Profil Sumberdaya Kelautan Perikanan Kota Ambon 2010
3 Produksi perikanan Hasil tangkapan nelayan artisanal di Kota Ambon selama tahun 2010 dengan
menggunakan alat tangkap dan armada tangkap seperti dikemukakan di atas, dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Produksihasil tangkapan nelayan di Kota Ambon tahun 2010
Wilayah Tangkapan Jenis Jumlah Hasil Tangkapan
dlm ton Jumlah
Pelagis Kecil Pelagis
Besar Demersal
Teluk Ambon Dalam 244,14
- 118,38
362,52 Teluk Ambon Luar
2.665,92 900,10
687,60 4.253,62
Teluk Baguala 58,20
12,60 44,64
115,44 Pantai Selatan
282,00 764,40
60,00 1.106,40
T o t a l 3.250,26
1.677,10 910,62
5.837,98 Persentasi
55,57 28,73
15,60 100
Sumber : Profil Sumberdaya Perikanan Kelautan di Kota Ambon 2010
Volume produksi ikan segar yang tercatat di Tempat Pelelangan Ikan TPI di Kota Ambon selama tahun 2010 adalah sebanyak 20.021,29 ton dengan total nilai
transaksi sebesar Rp 64.258.636.000,-. Produksi yang tercatat di TPI ini juga meliputi nelayan dari luar Kota Ambon yang melakukan penangkapan di sekitar
perairan dekat Kota Ambon, dan tidak termasuk volume dan nilai ikan yang diperdagangkan oleh ibu-ibu papalele, yang umumnya tidak tercatat di tempat
pelelangan ikan. 4 Nelayan dan rumah tangga perikanan
Jumlah nelayan dan rumah tangga perikanan di Kota Ambon dapat dilihat pada Tabel 5.
16
Tabel 5 Jumlah nelayan dan RTP di Kota Ambon tahun 2010
Kecamatan Jumlah
Nelayan Jumlah
RTP
Teluk Ambon 683
595 Teluk Ambon Baguala
822 726
Sirimau 375
294 Leitimur Selatan
617 548
Nusaniwe 1.329
1.224
J u m l a h 3.826
3.387
Sumber : Profil Sumberdaya Perikanan Kelautan Kota Ambon 2010
Jika dibandingkan jumlah nelayan dengan jumlah keseluruhan penduduk yang bekerja di Kota Ambon, hanya 4,4 penduduk yang bekerja mempunyai mata
pencaharian sebagai nelayan. Padahal standar upah minimum regional untuk pekerja sektor perikanan di Kota Ambon, relatif tinggi dibanding dengan upah
minimum regional sektor pertanian maupun industri pengolahan BPS Kota Ambon 2010.
5 Perikanan industri Selain nelayan artisanal, di Kota Ambon terdapat juga 5 perusahaan perikanan
industri yang beroperasi, dan mengolah hasil tangkapan dalam bentuk ikan beku yang dipasarkan ke luar Maluku dan ke luar negeri ekspor. Jenis ikan beku yang
diolah di kelima industri ini ialah ikan cakalang, tuna, dan udang. Ikan dan udang yang diolah pada kelima industri ini, sebagian besar adalah hasil tangkapan dari
Laut Banda WPP 714 dan Laut Arafura WPP 718, serta Laut Seram WPP 715. 6 Budidaya laut
Budidaya dilakukan juga bagi nelayan di kawasan Teluk Ambon bagian dalam, Teluk Baguala dan Leitimur Selatan.Umumnya kegiatan budidaya dilakukan secara
pribadi maupun kelompok dengan menggunakan keramba jaring apung KJA dari 38 kelompok pembudi daya. Hasil produksi perikanan budidaya tahun 2010,
masing-masing: - Ikan Kerapu : 28,966
ton - Ikan Baronang : 6,029 to
n - Ikan Lain : 45,519 ton
7 Usaha pengolahan hasil-hasil perikanan Disamping nelayan tangkap dan budidaya, juga terdapat 66 kelompok
pengolahan hasil-hasil perikanan, yang didominasi oleh kaum perempuan 69,70.
17
Jenis olahan ikan umumnya sebagai produk ikan asap smoked fish, yang dilakukan dengan menggunakan peralatan yang cukup memadai, namun juga ada yang masih
menggunakan peralatan yang sederhana. Umumnya jenis ikan yang diasap adalah jenis ikan cakalang dan komu.
2.1.3 Sarana dan prasarana penunjang perikanan