Prinsip-prinsip Penilaian Autentik Penilaian Autentik

42 Tabel 2. Contoh Lembar Observasi Sikap menurut Daryanto 2014: 105 adalah sebagai berikut: Lembar Pengamatan Sikap Mata pelajaran : Kelas program : Kompetensi : No. Nama Siswa Observasi Sikap Jumlah skor Nilai Santun Tanggung jawab Kerjasama Jujur 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan pengisian skor: 4 Sangat tinggi, 3 Tinggi, 2 Cukup tinggi, 1 Kurang 2 Penilaian Kompetensi Pengetahuan Knowledge Pendidik melakukan penilaian kompetensi pengetahuan melalui beberapa instrument yaitu sebagai berikut menurut Hosnan 2014: 396: a Instrument tes tulis , berupa pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen penilaian dilengkapai pedoman penskoran. b Instrument tes lisan, berupa daftar pertanyaan yang diberikan oleh guru secara ucap oral, sehingga peserta didik merespon pertanyaan tersebut, sehingga menimbulkan keberanian dari siswa. Jawaban dapat berupa kata, frase, kalimat atau paragaraf yang diucapkan. 43 c Intrumen penugasan, berupa pekerjaan rumah atau proyek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Tabel 3. Contoh Instrument Penilaian Sikap menurut Daryanto 2014: 132 adalah sebagai berikut: Contoh lembar pengamatan ranah afektif dimensi atau aspek merespon siswa pada kegiatan diskusi kelompok No. Nama Siswa Aspek Yang Dinilai Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan Mengemuka kan gagasan sesuai topik yang dibahas Menanggapi gagasan dengan sikap yang santun Memberikan solusi Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak 1. 2. 3 Penilaian Kompetensi Keterampilan Skill Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrument yang digunakan dapat berupa daftar cek atau skala penilaian rating scale , yang dilengkapi rubrik.

E. Karakteristik Peserta Didik di Sekolah Dasar

1. Pengertian Peserta Didik

Peserta didik merupakan sumberdaya utama dan terpenting dalam proses pendidikan formal. Peserta didik bisa belajar tanpa guru, sebaliknya

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MEMBENTUK KECAKAPAN SOSIAL SISWA KELAS IV DI KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI.

2 20 29

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG, PENAWANGAN, GROBOGAN TA

0 2 10

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG, PENAWANGAN, GROBOGAN TA

0 1 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG, PENAWANGAN, GROBOGAN TAHUN 2014/2015.

0 2 6

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

0 0 26

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS IV SD NEGERI SE-KECAMATAN MERGANGSAN.

2 6 163

PROBLEMATIKA GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SD PUJOKUSUMAN 1 KOTA YOGYAKARTA.

0 0 212

PENERAPAN DISIPLIN MELALUI BUDAYA SEKOLAH PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA.

0 1 279

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI CEPIT BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 187

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGORETNO 2 TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

0 0 66