Peran Siswa dalam Penerapan Pendekatan Saintifik

83 Pernyataan diatas juga didukung dari hasil observasi yang dilakukan peneliti pada selasa, 3 Maret 2015, selama proses pembelajaran berlangsung banyak yang siswa sering mengancungkan tangan untuk mengerjakan soal dipapan tulis dan selalu ingin menjawab pertanyaan yang diberikan guru tanpa rasa takut dan malu. Pada saat siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran guru juga berusaha membantu siswa. Berikut ini hasil wawancara dengan ibu SM selaku guru kelas IV C dan beberapa orang siswa kelas IV C terhadap pernyataan diatas. Plt : Apa yang ibu lakukan ketika siswa mengalami kesulitan selama proses pembelajaran? SM : Saat siswa mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran hal yang saya lakukan yaitu menanyakan kesulitan apa yang dialami oleh siswa, kemudian saya akan membimbing dan mengarahkan siswa tersebut untuk bisa mengatasi kesulitan yang dialami. Sabtu, 7 Maret 2015 Plt : Apakah guru membantumu ketika kamu mengalami kesulitan saat proses pembelajaran? a. Jika iya, apa yang guru lakukan untuk membantumu saat mengalami kesulitan? b. Jika tidak, kenapa guru tidak membantumu saat mengalami kesulitan? 84 GSMP : Iya guru membantu, yang guru lakukan yaitu menyuruh siswanya maju kedepan kelas dan mengatakan kesulitan pada guru atau guru yang langsung menghampiri siswa dan menanyakan kesulitan yang dialami oleh siswa. Senin, 9 Maret 2015 QADS : Iya, karena guru selalu menerangkan kembali materi yang baru dipelajari sehingga jika ada materi yang belum dipahami bisa segera dipahami. Senin, 9 Maret 2015 RP : Iya, guru selalu berusaha membantu apa lagi jika ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab maka guru akan berusaha memberikan jawaban terbaik. Senin, 9 Maret 2015 DADR : Iya, guru selalu berusaha menjelaskan kembali materi sehingga meteri yang sebelumnya belum dipahami dapat dipahami dengan baik setelah ada penjelasan kembali dari guru. Selasa, 10 Maret 2015 KAP : Iya, saat saya mengalami kesulitan terutama pada saat kesulitan memahami sebuah materi guru selalu menjelaskan kembali materi tersebut sampai saya mengerti. Selasa, 10 Maret 2015 85

3. Kendala Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Proses

Pembelajaran di SD Negeri Pujokusuman 1 Banyak manfaat yang didapat dari adanya pendekatan saintifik namun ada juga beberapa kendala yang dihadapi guru terutama dalam menerapkan pendekatan tersebut. Kendala pertama yang dialami guru itu berkaitan dengan perencanaan, guru merasa kesulitan pada saat membuat perencanaan karena materi yang ada dalam kurikulum 2013 mempunyai cakupan yang sangat luas. Kendala kedua yang dialami guru yaitu berkaitan dengan pelaksanaan, guru membutuhkan waktu yang lebih banyak dalam menyampaikan materi pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti selama proses pembelajaran, peneliti menemukan bahwa waktu yang digunakan untuk mengajar satu tema sangat banyak. Guru membutuhkan waktu dua hingga tiga kali petemuan untuk menghabiskan satu tema pembelajaran. Berikut data hasil wawancara yang mendukung pernyataan diatas. Plt : Apakah guru kelas IV C mengalami hambatan dalam perencanaan pembelajaran dalam kurikulum 2013? AK : Ya guru kelas IV C pernah mengatakan kepada saya bahwa beliau mengalami hambatan dalam melakukan perencanaan pembelajaran, hal ini dikarenakan cakupan materi yang akan diajarkan terlalu luas dan waktu yang digunakan untuk mengajar satu materi terkadang tidak 86 cukup, guru membutuhkan waktu yang lebih banyak dalam menyampaikan materi pelajaran. Jumat, 6 Maret 2015 Plt : Apakah ibu mengalami hambatan dalam perencanaan pembelajaran dalam kurikulum 2013? SM : Iya, saya mengalami hambatan dalam melakukan perencanaan karena materi yang akan diberikan terkadang terlalu luas. Sabtu, 7 Maret 2015 Plt : Apakah guru kelas IV C mengalami hambatan dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik? a. Jika iya, hambatan apa yang dialami oleh guru kelas IV C ? Apakah guru kelas IV C berusaha untuk mengatasi upaya tersebut? Upaya apa yang bapak lakukan untuk membantu guru kelas IV C dalam mengatasi hambatan tersebut? b. Jika tidak, kenapa guru kelas IV C tidak mengalami hambatan dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. AK : Guru kelas IV C masih mengalami hambatan dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dikarenakan waktu yang dibutuhakn untuk mengajar satu materi masih belum cukup, guru membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk 87 menyelesaikan materi pembelajaran yang ada. Guru juga mengalami hambatan dalam pengunaan software, guru selalu bertanya kepada saya atau guru yang lain ketika mengalami kesulitan dalam melaksanakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran dan penggunaan software. Upaya yang saya lakukan untuk membantu guru kelas IV C dalam mengatasi hambatan tersebut adalah meminta guru untuk memberikan tambahan waktu dalam menyelesaikan materi pembelajaran dan untuk hambatan dalam penggunaan sofile diselesaikan dengan mengadakan pelatihan penggunaan software dan pengenalan tentang internet. Jumat, 6 Maret 2015 Plt : Apakah ibu mengalami hambatan dalam pelaksanaan pembelajaan menggunakan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013? SM : Iya, waktu yang disediakan dalam satu pembelajaran kadang-kadang kurang sehingga biasanya saya harus memberikan tambahaan waktu untuk bisa menyelesaikan materi pembelajaran yang diberikan . Sabtu, 7 Maret 2015 Kendala ketiga yang dialami guru yaitu saat melakukan penilaian, guru membutuhkan waktu yang lebih banyak dalam melakukan penilaian karena penilaian yang dilakukan melibatkan tiga aspek yaitu aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.Berbeda 88 dengan yang sebelumnya guru hanya menilai dari apek pengetahuan saja, sedangkan dengan adanya pendekatan saintifik penilaian yang dilakukan harus lebih terperinci sesuai dengan aspek yang dinilai. Guru juga membutuhkan waktu yang lama untu melakukan penilaian terhadap siswa karena masing-masing siswa harus dinilai berdasarkan aspek-aspek yang telah ditentukan. Berikut ini merupakan hasil wawancara dengan ibu SM terkait dengan pernyataan diatas. Plt : Apakah ibu mengalami hambatan dalam penilaian pembelajaran dalam kurikulum 2013? a. Jika iya, hambatan apa yang ibu temui? Bagaimana ibu mengatasi hambatan tersebut b. Jika tidak, kenapa ibu tidak mengalami hambatan dalam penilaian pembelajaran dalam kurikulum 2013? SM : Iya, dalam melakukan penilaian dibutuhkan waktu yang lama, penilaian yang dilakukan harus terperinci sesuai dengan KD. Untuk mengatasi hambatan tersebut saya biasanya melakukan penilaian rutin setiap akhir pembelajaran. Sabtu, 7 Maret 2015 Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah maka ditemukan kendala keempat yang dialami oleh guru yaitu guru kelas IV C mengalami hambatan dalam penggunaan software seperti cara 89 mengoperasikan komputer dan penggunaan power point untuk kepentingan pembelajaran didalam kelas.

4. Upaya untuk Mengatasi Kendala Penerapan Pendekatan Saintifik

Melihat berbagai kendala yang dihadapi guru maka kepala sekolah dan guru melakukan beberapa tindakan yang diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala tersebut. Perencanaan yang telah dibuat oleh guru tidak selamanya berjalan dengan baik terkait dengan masalah waktu. Untuk kendala pertama guru mengantisipasinya dengan konsultasi sesama guru dan mencari lagi sumber-sumber yang mendukung serta merangkum semua materi yang cakupannya dianggap terlalu luas. Pernyataan diatas didukung dengan hasil wawancara sebagai berikut. Plt : Apakah ibu mengalami hambatan dalam perencanaan pembelajaran dalam kurikulum 2013? a. Jika iya, apa hambatan yang ibu temui? Bagaimana ibu mengatasi hambatan tersebut? b. Jika tidak, apa alasannya? SM : Iya, saya mengalami hambatan dalam melakuakan perencanaan karena materi yang akan diberikan terkadang terlalu luas. Untuk mengatasi hambatan tersebut saya melakukan konsultasi dengan sesama guru dan mencari lagi sumber-sumber yang mendukung serta merangkum semua

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MEMBENTUK KECAKAPAN SOSIAL SISWA KELAS IV DI KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI.

2 20 29

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG, PENAWANGAN, GROBOGAN TA

0 2 10

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG, PENAWANGAN, GROBOGAN TA

0 1 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG, PENAWANGAN, GROBOGAN TAHUN 2014/2015.

0 2 6

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP SUMBER ENERGI GERAK DIKELAS IV: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

0 0 26

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS IV SD NEGERI SE-KECAMATAN MERGANGSAN.

2 6 163

PROBLEMATIKA GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SD PUJOKUSUMAN 1 KOTA YOGYAKARTA.

0 0 212

PENERAPAN DISIPLIN MELALUI BUDAYA SEKOLAH PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA.

0 1 279

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI CEPIT BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 187

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGORETNO 2 TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

0 0 66