157
Penjelasan Ringkas
Perlindungan Hak-hak Anak
Perlindungan hak-hak anak terjamin dalam UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang ini lahir 12 tahun setelah Indonesia mengesahkan Konvensi
Hak-Hak Anak
54
. Undang-Undang tentang Perlindungan Anak adalah salah satu upaya
pemerintah memenuhi kewajiban negara dalam perlindungan anak. Undang-undang perlindungan anak adalah bentuk komitmen negara dalam perlindungan anak.
A. Batasan Usia Anak
UU Perlindungan Anak mengatur ketentuan siapa yang disebut sebagai anak. Terdapat perbedaan batasan usia anak. UU Perlindungan Anak mengatakan anak adalah seseorang
yang belum berusia 18 delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Batasan 18 tahun sama dengan rumusan Konvensi Hak Anak
55
. Perbedaannya, UU Perlindungan Anak mengakui anak yang masih dalam kandungan
56
, sama dengan pengakuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
57
. Usia 18 delapan belas tahun juga dipakai sebagai batasan dalam Undang-Undang Nomor
3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dengan tambahan klausul “belum pernah kawin”. Pasal 1 UU No 31997 tentang Pengadilan Anak menyebutkan anak adalah orang yang
dalam perkara Anak Nakal telah mencapai umum 8 delapan tahun tetapi belum mencapai umur 18 delapan belas tahun dan belum pernah kawin.
Batasan dengan usia lebih tua pernah dipakai oleh UU 41997 tentang Kesejahteraan Anak. Pasal 1 menyebutkan anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 dua puluh
satu tahun dan belum pernah kawin.
UU Perlindungan tidak mencantumkan syarat belum pernah kawin. UU ini ingin lebih melindungi anak apapun statusnya, baik sudah kawin atau belum kawin. Perkawinan
hanya status legal semata. Meski sudah kawin, bila dia belum berusia 18 tahun tetap disebut anak.
UUPA bertujuan agar anak-anak terpenuhi hak-haknya sehingga dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat
54 Pemerintah Mengesahkan Konvensi Hak Anak melalui Keputusan Presiden No. 36 Tahun 1990.
55 Untuk tujuan Konvensi ini, seorang anak berarti setiap manusia di bawah usia 18 tahun, kecuali apabila menurut
hukum yang berlaku bagi anak tersebut ditentukan bahwa usia dewasa dicapai lebih awal Pasal 1 Konvensi Hak-Hak Anak.
56 Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan
Pasal 1 UU 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. 57
Anak yang masih dalam kandungan dianggap telah lahir apabila kepentingan anak memerlukan untuk itu, sebaliknya dianggap tidak pernah ada apabila meninggal pada waktu dilahirkan Pasal 2 Kitab UU Hukum Perdata
158
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.
B. Prinsip-Prinsip Perlindungan Hak Anak