94
4.1.2.1.3 Ejaan dan Tanda Baca
Hasil tes dari aspek ejaan dan tanda baca dapat dilihat pada tabel 10 berikut.
Tabel 10. Hasil Tes Aspek Ejaan dan Tanda Baca No Kategori Interval
Frekuensi Nilai
Keterangan 1
2 3
4 5
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
Sangat Kurang Jumlah
85 – 100 75 – 84
60 – 74 40 – 59
0 – 39 2
13 11
2 28
200 1040
660 80
1980 7,14
46,43 39,29
7,14 0,00
100 1980
28 = 70,71
Kategori Cukup Baik
Data tabel 10 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek ejaan dan tanda baca sebesar 70,71 dan termasuk kategori cukup baik. Siswa yang
memperoleh skor dengan kategori sangat baik sebanyak 2 orang siswa atau sebesar 7,14. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori baik sebanyak
13 orang siswa atau 46,43. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori cukup baik sebanyak 11 orang siswa atau 39,29. Siswa yang memperoleh
skor dengan kategori kurang baik sebanyak 2 orang siswa atau 7,14. Dan siswa yang mendapat skor dengan kategori sangat kurang tidak ada satu pun
siswa yang memperolehnya. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang termasuk dalam
kategori sangat baik adalah siswa yang sudah dapat menggunakan ejaan dan tanda baca secara sempurna dalam membuat paragraf deskripsi. Hal ini dapat
dijadikan teladan bagi siswa yang belum dapat menggunakan ejaan dan tanda baca secara sempurn, dan harus dipertahankan dalam pembelajaran siklus II.
95 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang adalah
siswa yang menggunakan ejaan dan tanda baca kurang sempurna, yaitu setelah tanda titik masih ada siswa yang tidak menggunakan huruf kapital pada awal
kalimat. Hal ini perlu dijadikan bahan refleksi dengan segera mencari solusi yang tepat agar siswa yang belum dapat menggunakan ejaan dan tanda baca
secara sempurna dapat diatasi, sehingga dalam pembelajaran siklus II siswa sudah dapat menggunakan ejaan dan tanda baca secara sempurna dalam
membuat paragraf deskripsi.
4.1.2.1.4 Kerapian Tulisan
Hasil tes dari aspek kerapian tulisan dapat dilihat pada tabel 11 berikut.
Tabel 11. Hasil Tes Aspek Kerapian Tulisan No Kategori Interval
Frekuensi Nilai
Keterangan 1
2 3
4 5
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
Sangat Kurang Jumlah
85 – 100 75 – 84
60 – 74 40 – 59
0 – 39 7
16 5
28 700
1280 300
2280 25,00
57,14 17,86
0,00 0,00
100 2280
28 = 81,43
Kategori Baik
Data tabel 11 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek kerapian tulisan sebesar 81,43 dan termasuk kategori baik. Siswa yang memperoleh
skor dengan kategori sangat baik sebanyak 7 orang siswa atau 25,00. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori baik sebanyak 16 orang siswa atau
57,14. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori cukup baik sebanyak 5
96 orang siswa atau 17,86. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori
kurang baik dan kategori sangat kurang tidak ada satu pun siswa yang memperolehnya.
Data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang termasuk dalam kategori sangat baik adalah siswa yang sudah dapat menulis paragraf deskripsi
dengan tulisan yang jelas dan bersih tidak ada coretan maupun tipe-x. Hal ini dapat dijadikan teladan bagi siswa yang belum dapat menulis paragraf
deskripsi dengan tulisan yang jelas dan bersih, dan harus dipertahankan dalam pembelajaran siklus II. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai dengan
kategori cukup baik adalah siswa yang mencoretmentipe-x kata-kata yang salah sehingga menjadikan tulisan tidak rapi. Ada siswa yang menulis dengan
pensil supaya tidak melakukan kesalahan. Hal ini perlu dijadikan bahan refleksi dengan segera mencari solusi yang tepat agar siswa yang
mencoretmentipe-x kata-kata yang salah dan siswa yang menulis dengan pensil dapat diatasi, sehingga dalam pembelajaran siklus II siswa sudah dapat
menulis paragraf deskripsi dengan tulisan yang jelas dan bersih tidak ada coretan maupun tipe-x.
4.1.2.1.5 Kohesi dan Koherensi