Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar

45

2.2.4.3 Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar

Sebuah media sudah barang tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini disebabkan keefektifan pemanfaatan sebuah media sangat tergantung dari materi pembelajaran yang diajarkan. Dengan demikian, sebuah media yang cocok untuk mengajarkan materi pelajaran tertentu, belum tentu sesuai bila dimanfaatkan untuk materi pelajaran yang lain. Media gambar mempunyai kelebihan antara lain: sifatnya konkrit, gambar dapat mengatasi ruang dan waktu, mengatasi keterbatasan pengamatan, memperjelas suatu masalah sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman Hastuti 1996:178 Dalam menggunakan media gambar terdapat beberapa kelebihan sebagai berikut. 1 dapat menerjemahkan ide–ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata; 2 gambar sangat mudah di pakai karena tidak membutuhkan peralatan; 3 gambar relatif tidak mahal; 4 gambar mudah didapat dan dibuat sendiri; dan 5 gambar dapat digunakan untuk semua tingkat pengajaran dan bidang studi . Dalam menulis paragraf deskripsi dengan media gambar sangat banyak manfaatnya bagi siswa. Antara lain: pertama, dapat mengembangkan keterampilan melihat hubungan sebab akibat atau pesan yang tersirat dalam gambar. Kedua, dapat mengembangkan daya imajinatif siswa. Ketiga, dapat melatih kecermatan dan ketelitian siswa dalam memperhatikan sesuatu. Keempat, dapat mengembangkan daya interprestasi bentuk visual ke dalam bentuk kata-kata atau kalimat, menulis paragraf dengan menganalisis gambar 46 berarti siswa harus menterjemahkan bentuk visual ke dalam bentuk kata-kata atau kalimat. Semakin sering berlatih, siswa akan semakin terlatih untuk menerjemahkan gambar tersebut ke dalam bentuk kalimat. Hastuti 1996:178 di samping kelebihan, media gambar juga memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan, yaitu pertama, kadang-kadang gambar terlalu kecil untuk dipertunjukkan di kelas yang besar. Kedua, gambar mati tidak dapat menunjuk gerak. Ketiga, anak tidak selalu mengetahui bagaimana membaca gambar tersebut. Gambar hanya menekankan pada persepsi indera mata, gambar yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.

2.2.5 Kerangka berpikir

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24