Keterlibatan Aspek Pancaindera Menunjukan Objek yang ditulis

101

4.1.2.1.8 Keterlibatan Aspek Pancaindera

Hasil tes dari keterlibatan aspek pancaindera dapat dilihat pada tabel 15 berikut. Tabel 15. Hasil Tes Keterlibatan Aspek Pancaindera No Kategori Interval Frekuensi Nilai Keterangan 1 2 3 4 5 Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Jumlah 85 – 100 75 – 84 60 – 74 40 – 59 0 – 39 4 24 28 320 1613 1933 0,00 14,28 85,71 0,00 0,00 100 1933 28 = 69,05 Kategori Cukup Baik Data tabel 15 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek keterlibatan pancaindera sebesar 69,05 dan termasuk kategori cukup baik. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori sangat baik tidak ada satu pun siswa atau 0,00 yang memperolehnya. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori baik sebanyak 4 orang siswa atau 14,28. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori cukup baik sebanyak 24 orang siswa atau sebesar 85,71. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori kurang, dan sangat kurang tidak ada satu pun siswa atau 0,00 yang memperolehnya. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang termasuk dalam kategori sangat baik adalah siswa yang sudah dapat melibatkan semua aspek pancaindera dalam karangannya. Hal ini dapat dijadikan teladan bagi siswa yang belum dapat melibatkan semua aspek pancaindera dalam menyusun paragraf deskripsi, dan harus dipertahankan dalam pembelajaran siklus II. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup baik adalah 102 masih banyaknya siswa yang menggunakan satu pancaindera yaitu indera penglihatan dalam karangannya. siswa tidak mengoptimalkan pencitraaan dalam karangannya. Hal ini akan mengakibatkan karangan deskripsi yang dibuat siswa tidak bisa membuat pembaca merasakan secara keseluruhan tentang apa yang ingin digambarkan oleh siswa dalam karangannya. Hal ini perlu dijadikan bahan refleksi dengan segera mencari solusi yang tepat agar siswa yang menggunakan satu pancaindera dapat diatasi, sehingga dalam pembelajaran siklus II sudah dapat melibatkan semua aspek pancaindera dalam menyusun paragraf deskripsi.

4.1.2.1.9 Menunjukan Objek yang ditulis

Hasil tes dari aspek menunjukkan objek yang ditulis dapat dilihat pada tabel 16 berikut. Tabel 16. Hasil Tes Aspek Menunjukkan Objek yang Ditulis No Kategori Interval Frekuensi Nilai Keterangan 1 2 3 4 5 Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Jumlah 85 – 100 75 – 84 60 – 74 40 – 59 0 – 39 28 28 1900 1900 0,00 100 0,00 0,00 0,00 100 1900 28 = 67,68 Kategori Cukup Baik Data tabel 16 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek keterlibatan pancaindera sebesar 67,68 dan termasuk kategori cukup baik. Semua siswa memperoleh skor dengan kategori baik atau sebesar 100. Data tersebut menunjukkan bahwa semua siswa termasuk dalam kategori baik karena semua 103 siswa dalam membuat karangannya sudah bisa menunjukkan objek meski belum dilakukan secara sempurna, sehingga hasil karangan siswa sudah tampak lebih baik. Hal ini harus dipertahankan dalam pembelajaran siklus II dan perlu dijadikan bahan refleksi dengan segera mencari solusi yang tepat agar semua siswa dapat memperoleh skor dengan kategori baik dengan menunjukkan objek secara keseluruhan, yaitu menunjukkan letak, warna, kondisi, dan kebersihan objek dalam menyusun paragraf deskripsi.

4.1.2.1.10 Memusatkan Uraian pada Objek.

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24