138
4.1.3.1.7 Imajinasi
Hasil tes dari aspek imajinasi dapat dilihat pada tabel 27 berikut. Tabel 27. Hasil Tes Aspek Imajinasi
No Kategori Interval Frekuensi
Nilai Keterangan
1 2
3 4
5 Sangat baik
Baik Cukup
Kurang Sangat Kurang
Jumlah 85 – 100
75 – 84 60 – 74
40 – 59 0 – 39
15 7
6
28 1315
560 438
2313 53,57
25,00 21,43
0,00 0,00
100 2313
28 = 82,62
Kategori Baik
Data tabel 27 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek imajinasi sebesar 82,62 dan termasuk dalam kategori baik. Hasil skor pada aspek ini
mengalami peningkatan sebesar 10,72 dari hasil siklus I. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori sangat baik sebanyak 15 orang siswa atau
53,57. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori baik sebanyak 7 orang siswa atau 25,00. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori cukup baik
sebanyak 6 orang siswa atau 21,43. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori kurang baik, dan sangat kurang tidak ada satu pun siswa atau 0,00
yang memperolehnya. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang termasuk dalam
kategori sangat baik adalah siswa yang sudah dapat mengolah idenya dengan sangat baik sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, dan ikut
merasakan hal-hal yang ditulis. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup baik adalah siswa yang hanya dapat membuat pembaca
seolah-olah melihat hal-hal yang ditulisnya. Kesalahan yang dibuat siswa pada
139 aspek ini pada umumnya telah mengalami penurunan bila dibandingkan
dengan hasil siklus I. Siswa sudah dapat mengelola ide dalam karangan dengan baik meskipun belum sempurna, sehingga membuat pembaca seolah-
olah dapat melihat, mendengar, dan ikut merasakan objek yang ditulis oleh siswa tersebut.
4.1.3.1.8 Keterlibatan Aspek Pancaindera
Hasil tes dari keterlibatan aspek pancaindera dapat dilihat pada tabel 28 berikut.
Tabel 28. Hasil Tes Keterlibatan Aspek Pancaindera No Kategori Interval
Frekuensi Nilai
Keterangan 1
2 3
4 5
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
Sangat Kurang Jumlah
85 – 100 75 – 84
60 – 74 40 – 59
0 – 39 5
10 13
28 435
800 905
2140 17,86
35,71 46,43
0,00 0,00
100 2140
28 = 76,43
Kategori Baik
Dari tabel 28 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek keterlibatan pancaindera sebesar 76,43 dan termasuk dalam kategori baik. Hasil skor pada
aspek ini mengalami peningkatan sebesar 7,38 dari hasil siklus I. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori sangat baik sebanyak 5 orang siswa atau
17,86. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori baik sebanyak 10 orang siswa atau 35,71. Siswa yang memperoleh skor dengan kategori
cukup baik sebanyak 13 orang siswa atau 46,43. Siswa yang memperoleh
140 skor dengan kategori kurang baik, dan sangat kurang tidak ada satu pun siswa
atau 0,00 yang memperolehnya. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang termasuk dalam
kategori sangat baik adalah siswa yang sudah dapat melibatkan semua aspek pancaindera dalam karangannya. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai
dengan kategori cukup baik adalah siswa yang menggunakan dua pancaindera dalam karangannya. Kesalahan yang terjadi pada umumnya telah mengalami
penurunan bila dibandingkan dengan hasil siklus I. Dalam karangan yang dibuat siswa, sebagian sudah menggunakan dua pancaindra yaitu indra
penglihatan dan pendengaran dan sebagian siswa sudah bisa mengoptimalkan penggunaan pencitraan dalam karangannya.
4.1.3.1.9 Menunjukan Objek yang ditulis