tidak semuanya benar. Karena suami sangat mengekang istri, dan apa yang diinginkan suami harus dipatuhi, Retno hanya dianggap sebagai obyek
bagi suaminya.
2. Pokok-pokok Pikiran Feminisme dalam Novel
Istana Emas
a. Kekerasan terhadap Perempuan dalam novel
Istan Emas
Perbedaan gender melahirkan kekerasan dan penyiksaan
violence
terhadap kaum perempuan, baik secara fisik maupun sacara mental. Yaitu yang bersifat fisik seperti pemerkosaan, pemukulan dan
penyiksaan dan lain sebagainya. Kekerasan dalam bentuk nonfisik, yang sering terjadi misalnya pelecehan seksual, menyebabkan ketidaknyamanan
bagi perempuan secara emisional.Mansour Fakih, 2012:150-151. Dalam novel
Ista na Emas
ini ada kekerasan secara fisik dan kekerasan
secara psikisimosional.
Kekerasan psikisemosional,
merupakan bentuk
kekerasan yang
menyebabkan penderitaan
batinkejiwaan. Kekerasan tersebut mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak
berdaya, danatau penderitaan psikis berat pada seseorang UU PKDRT, 2004:61. Kekeran psikis dialami tokoh Aryanti.
1 Aryanti
a Kekerasan Psikis
Kekerasan psikis yang dihadapi Aryanti di rumah tangganya, yaitu tentang sikap suami yang sulit untuk dimengerti
commit to user
oleh Yanti istri, sudah sepuluh bulan usia perkawinannya tetapi Aryanti belum dapat untuk menyesuaikan dengan suaminya.
Sehingga ia merasa tertekan oleh keadaan dan sikap suaminya itu. Dalam penggalan novel dapat kita lihat sebagai berikut.
dipahami, Dan seperti katamu, ia sering mengambil jarak dengan orang lain. Bahkan juga dengan diriku, sehingga
aku sering merasa seperti berhadapan dengan orang asing. Bahkan dengan suamiku. Terkadang, aku merasa lelah dan
berusaha untuk menerima apa pun yang dimaunya dan apa pun yang dilakukannya tanpa banyak komentar, yah...
semuanya jadi berjalan dengan baik. Bagiku yang penting adalah kedamaian dan ketenangan meskipun aku sadar
kedamaian dan ketenangan itu nyaris semu karena aku sering gelisah sendiri tanp
Maria A. Sardjono, 2010: 55 Kekerasan psikis yang dialami Aryanti, membuat hatinya
mengalami penyiksaan batin yang sangat mendalam. Aryanti membiarkan hatinya terus dan terus tertekan, ia mengatakan yang
penting dalam rumah tangganya tenang dan damai, tetapi kedamain yang semu dan gersang. Hal ini yang sangat menyiksa batin
seorang istri, ia nmengalami kegelisahan yang tanpa sebab, inilah yang menjadikan dirinya uring-uringan sendiri.
commit to user
Aryanti adalah istri Yoyok yang pertama, Yoyok seoarang suami yang sifatnya sulit untuk dipahami. Dia selalu minta
dihargai, yang mempunyai beberapa perusahaan, tampil sempurna yang bossy tidak melihat bagaimana persaan hati istrinya. Apa
yang dimaui harus diiyakan sehinggga membuat hati Aryanti kesal, lelah, ini yang membuat hatinya tersiksa.
Lagi-lagi Yoyok yang memiliki banyak perusahaan itu membuat ketidaknyamanan dengan lawan bicaranya, yaitu Retno
sahabat Aryanti yang berkunjung ke rumahnya, atas permintaan Aryanti. Seperti penggalan cerita di bawah ini.
Tetapi aku tidak bisa diperlakukan demikian oleh Mas Yoyok, karena aku juga mempunyai pendapat dan
argumentasi sendiri yang sudah ku pikir dengan matang. Bukan asal bicara. Maka kami pun sering terlibat dalam
perdebatan dan pembicaraan yang alot. Tetapi lama-lama aku merasa bosan. Lebih-libih ketika sadar bahwa Aryanti
semakin lama semakin tidak ikut ambil bagian di dalam lagi. Tentu saja tidak menyenangkan. Oleh sebab itu
ketika ingin menguap, aku tidak menyembunyikannya. -basi. Padahal aku merasa senang
bisa memperlihatkan rasa jemu yang kurasakan ini. Maria A. Sardjono, 2010:70-71.
Retno sahabat Aryanti, pada waktu itu sedang menghabis cutinya di rumah Aryanti. Mereka Aryanti, Retno, Yoyok setelah
makan malam ngobrol diruangan, tampaknya sudah menjadi
commit to user
kebiasaan kebanyakan orang yang menduduki jabatan lebih rendah, mereka sering mengalah dan membenarkn saja pendapat orang
yang memiliki kedudukan atau jabatan yang lebih tinggi, meskipun pendapatnya sendiri bertolak belakang dengan pendapat orang itu.
Yoyok dalam obrolannya dengan Retno dan Aryanti tidak sesantai biasanya orang berumah tangga, dia selalu jaga jarak dan
ingin mendominasi pembicaraan. Tetapi Retno selalu mempunyai argumentasi untuk mendebat bicara Yoyok, obrolan mereka lama-
lama tidak sehat karena Aryanti tidak terlibat dalam pembicaraan mereka. Hal itu yang membuat penyiksaan hati Aryanti, sifat
suaminya serperti atasan dan bawahannya.
dan tampak ceria. Tetapi demi suami yang ingin istrinya tampil wah, aku terpaksa tidak memilih pakaian yang
sebetulnya kusukai. Memangnya enak jalan-jalan dengan
Suami yang bersifat otoriter, terhadap istrinya membuat sang istri tidak berdaya. Aryanti hatinya tertekan dia tidak berani
mengungkapkan isi hatinya yang sebetulnya sangat menyiksa dirinya dengan sikap suaminya yang selalu memerintah atau
mendikte. Aryanti harus tampil sempurna di mana saja, pakaiannya pun diatur oleh Yoyok suaminya. Sebetulnya hal itu bertentangan
dengan kehendak hatinya, Yoyok mendominasi kekuasaan di rumahnya.
commit to user
Aryanti yang dulunya termasuk gadis ceria, penampilan sederhana tetapi tetap anggun. Akan tetapi semua hilang semenjak
perkawinannya dengan Yoyok. Aryanti mengeluh kepada sahabatnya yaitu Retno, kita lihat penggalan novel
Ista na Emas
di bawah ini.
Aku tahu betul bahwa Aryanti sering kali tertekan. Apa lagi keberadaan Mas Yoyok di mana pun selalu membawa
pengaruh yang sulit dijelaskan ke dalam kata-kata dan hanya bisa dirasakan saja, yaitu hilangnya rasa nyaman
dan tercuilnya kebebasan. Maria A. Sardjono, 2010:91 Aryanti seorang istri yang patuh terhadap suami tetapi
kepatuan itu hanya keterpaksaan saja, sehingga membuat hati Aryanti semakin sakit. Aryanti akhir sakit keras, dia mengidap
penyakit yang sangat membahayakan dirinya yaitu penyakit kanker. Tidak lama kemudian Aryanti meninggal dunia.
2 Retno
Kekerasan psikhis yang dialami Retno dalam novel
Ista na Ema s
Ini, hampir sama dengan kekerasan yang dialami Aryanti. Hatinya sakit tetapi Retno sudah membayangkan, dalam kehidupan
rumah tangganya nanti. Karena Retno sudah mengetahui sifat suaminya, yang sudah diberitau oleh Aryanti. Suami Retno adalah
mantan suami Aryanti sahabatnya, kita lihat cuplikan cerita di bawah ini.
commit to user
laki-laki itu kembali ke dalam kamarnya, meninggalkan aku
sakit sekali. Keberadaanku sebagai seorang subyek, sebagai individu yang setara dengan dirinya, seperti diabaikannya
begitu saja. Bahkan aku merasa seperti menjadi obyek penyalur kebutuhan biologis belaka. Dan itu terasa amat
menggores isi dadaku dalam-dalam. Seakan dia tidak menghargaiku sebagai istri. Dengan perkataan lain, keintiman
yang berhasil terjalin di antara kami minggu-minggu terakhir ini hanya keintiman yang bersifat jasmanih semata. Meski
keintiman semacam itu sama-sama kami kehendaki, tetapi aku merasa seperti kehilangan nilai sakralnya. Bahkan seperti
hubungan murahan
antara pelanggan
dengan PSK
u kurenungkan,
semakin sakit
perasaanku...Barangkali seperti itu jugalah yang pernah
Kekerasan yang dialami Retno dalam penggalan novel
Ista na Ema s
di atas yaitu kekerasasn secara psikhis. Retno merasa tidak ada harganya, menganggap dirinya sebagai obyek oleh suaminya.
Kekerasan semacam itu dapat menimbulkan kebencian yang amat dalam terhadap orang yang memperlakukannya.
Seseorang dalam berumah tangga bukan materi segala- galanya untuk membuat orang bahagia, tetapi sikap, perlakuan,
perhatian yang dapat menjadikan suasana keluarga aman, tenteram,
commit to user
damai dan bahagia. Hal semacam itu yang diinginkan Retno terhadap suaminya.
Hari-hari telah dilalui Retno dan Yoyok, kegiatan sebagaimana suami-istri telah dilakukan, tetapi di hati Retno sangat
menyakitkan sekali. Setelah mereka berhubungan intim, Yoyok, suami Retno terus meninggalkan kamar. Dia tidur di kamar lain, Retno
merasa dilecehkan, dia menganggap dirinya hanya sebagai pemuas seks, oleh suaminya, dengan kata lain Pekerja Seks Komersial.
b Kekerasan Seksual
Kekerasan seksual yang dilakukan Yoyok terhadap Retno, -betul membuat Retno sakit hati. Semestinya seorang
istri harus dilindungi, dihargai, diperlakukan sebagaimana mestinya. Tetapi apa yang terjadi, seperti kutipan novel
Ista na Emas
di bawah ini.
Kelakuannya sungguh brutal. Setelah dia menghentikan perbuatannya barulah air mataku kubiarkan mengalir deras
melalui sudut-sudut mataku. Aku tetap diam tak bergerak dengan air mata yang seperti
tidak ada habisnya. Melihat itu Mas Yoyok menghela napas panjang untuk kemudian tanpa bersuara cepat-cepat ke luar
dari kamarku. Melihat ini lekas-lekas aku meloncat dari tempat tidur. Kututup pintu penghubung kedua kamar kami,
kemudian setelah mengunci pintu itu, kuncinya kutarik dan kusembunyikan di lemari pakaianku. Baru sesudah itu
kukenakan pakaian tidurku yang lain dan kulanjutkan
commit to user
tangisku. Hatiku benar-benar amat sedih. Maria A. Sardjono, 2010: 299-301
Sikap Yoyok yang selalu mengarahkan, memaksakan kehendak dan mendikte orang. Hal itu membuat Retno dan Yoyok
selalu berdebat, Retno selalu mengkritik agar suaminya tidak memaksakan kehendaknya. Seseorang harus diberikan kebebasan
dalam dirinya untuk menentukan hal-hal tertentu, misalnya menentukan dalam hal memilih pakaian, memasak, berpenampilan
dan lain sebagainya. Ketidakadilan gender dalam rumah tangga menyebabkan perempuan dianggap sebelah mata oleh kaumk laka-
laki. Retno amat kecewa terhadap sikap suaminya yang semena-
mena terhadap dirinya. Tidak menyangka dan tidak menduga tiba-tiba Yoyok membungkam mulutnya, lebih lagi amat tak
menduga kepada suaminya, bahwa dia bertubi-tubi menciumi bibirnya dengan kasar, kelakuannya sangat brutal,
buas. Di benak Retno tidak terpikirkan bahwa suaminya tega
berbuat seperti itu.Maria A. Sardjono, 2010: 310 Retno menganggap kebrutalan suaminya itu merupakan
pelecehan seksual terhadapnya. Setelah terpuaskan biologisnya Yoyok segera meloncat dari tempat tidur Retno, terus menuju kamar tidurnya.
Retno segera menutup pintu kamar pembatas antara kamar tidur suaminya itu, lalu mengenakan pakaian tidur dan meneruskan
tangisnya. Hati Retno benar-benar sedih perbuatan suaminya sangat melukai perasaannya.
commit to user
c Kekerasan Fisik
Kekerasan fisik yang dialami Retno oleh kekerasan suaminya yang terdapat dalam novel
Ista na Ema s
ini, bahwa membuat badan Retno sakit bahkan hatinya lebih sakit yang sangat dalam. Hal ini
sangat bertentangan Undang-undang dalam KDRT, tetapi pada umumnya kaum perempuan masih banyak menutup-nutupi perbuatan
laki-laki yang biadap itu. Kekerasan fisik yang ada dalam penggalan cerita ini, yang dialami oleh Retno mari kita simak.
u kuat bagai jepitan besi sehingga nyaris saja aku berteriak kesakitan.
hidupku belakangan ini. Kau membuat kesabaranku hilang. Kalau saja kau laki-
A. Sardjono, 2010: 316 Retno tidak pernah menduga bahwa suaminya sampai hati
menyakiti badan, dengan mencengkeram tangan Retno dengan keras. Bagaikan jepitan besi, suami selalu bertindak kasar apabila
keinginannya dikritik oleh Retno. Mungkin sikap Yoyok seperti itu karena di latar belakangi dari keluarga bisnis, yang selalu
mengedepankan penampilan, kewibawaan, semua yang ditonjolkan secara fisik saja.
Yoyok menganggap bahwa Retno merupakan penghalang baginya untuk meraih kesuksesan dalam bisnis. Hal ini malah
commit to user
sebaliknya Retno menginginkan supaya suaminya, menjadi suami yang baik dan sekaligus menjadi pengusaha sukses tetapi tetap
menghargai pendapat orang lain. Yoyok sangat mendominasi keadaan di dalam rumah tangganya, hal itu sangat ditentang oleh Retno. Yoyok
sebelum memperistri Retno, rumah beserta kelengkapannya sudah tersedia namun Retno tidak mau istri hanya dijadikan objek semata
oleh suami. Kondisi tercapainya keadialan dan kesetaraan gender terus
diupayakan oleh Retno. Jangan sampai kaum perempuan tertindas, bahkan tidak berani mengeluarkan pendapat walau pun itu dengan
suaminya sendiri, seperti yang dialami oleh sahabatku sendiri Aryanti,
dilakukan oleh laki-laki juga bisa dilakukan oleh perempuan. Apa yang bisa dikerjakan perempuan juga bisa dikerjakan oleh laki-laki.
Dan hal itu bukan sesuatu yang aneh, di salah satu acara TV ada acara memasak, bahkan peserta banyak kaum laki-laki.
Begitu berada di dekatku, buku yang sedang kubaca itu ditariknya dengan kasar untuk kemudian dilemparkannya ke
-lamaaku tak bisa lagi
harus tau, di Jakarta ini aku mempunyai reputasi dan nama baik yang amat tinggi. Jadi jagalah kelakuanmu, jangan
sampai memalukan kelua 345-
346
commit to user
Penderitaan yang dialami Retno menurut cerita di atas, makin bertambah rumit. Tidak hanya kekerasan fisik saja tetapi perlakuan
suaminya makin lama, makin menjengkelkan, semena-mena, tidak menghargai, mendominasi perempuan berada di dalam kekuasaannya.
Hal inilah yang sangat ditentang oleh Retno, Retno menganggap dirinya hanya sebagai teman dikala suaminya ada acara dengan teman
bisnisnya. Retno tidak kuasa menahan kesenjangan antara suami dan
istri seperti yang dilakukan Yoyok itu. Terlebih lagi lingkungan rumah tangga yang merupakan batas privacy,
menyebabkan peristiwa kekerasan yang terjadi tidak dapat dideteksi secara transparan sehingga pelaku merasa aman
melakukan kekerasan tersebut. panjang
umurku belum pernah sekali pun pipiku ditampar orang, bahkan tidak juga oleh kedua orangtuaku, aku terkejut
setengah mati. Oleh sebab itu sakitnya terasa sampai ke ulu hati. Maria A. Sardjono, 2010: 349
Lagi-lagi Retno mendapat kekerasan dari suaminya yang mendominisi dirinya. Kali ini Retno mendapat tamparan di pipinya
oleh suaminya. Perbuatan Yoyok itu sangat melanggar UUKDRT, seharusnya seorang suami melindungi istri, membuat istri hidup lebih
nyaman. Tetapi apa yang terjadi Retno hidupnya justru mendapat tekanan dari suaminya. Hati Retno sangat sakit, sakitnya sampai
menyayat hati, karena baru kali ini dia mendapat tamparan dari orang.
commit to user
Setelah peristiwa penamparan berlalu, Retno tidak keluar dari kamarnya hingga pagi hari. Dipastikan suaminya sudah berangkat ke
kantor, Retno langsung menelpon biro perjalanan untuk mencari tiket pesawat menuju Yogya.
b. Kemandirian Tokoh Perempuan dalam Novel