Nilai Pendidikan Sosial Nilai-nilai Pendidikan dalam Novel

Perhatian seorang sahabat sejati, selalu menasehati dikala sedang mengalami masalah. Aryanti mencurhatkan tentang keadaan dirinya, tentang awal-awal pernikahannya. Retno sebagai Sahabat sejati ikut merasakan keluh kesah yang dialami Aryanti, setidaknya dia memberikan nasehat, agar dapat meringankan beban pikiranya.

c. Nilai Pendidikan Sosial

Nilai pendidikan sosial melalui dialog antar tokoh dalam novel Ista na Ema s ini berujud perhatian, tukar pendapat. mendengar banyak mengenai bagaiman kehidupanmu sehari hari. Kalau kau memang ingin mengetahui pendapatku, mengelak. kaudapat dari yang sedikit itu, Retno. Ayolah jangan pelit-pelit. Aku tidak apa-apa kok. Cuma sekedar ingin tahu s A. Sardjono, 2010:30 Sebagai makluk sosial manusia akan selalu berinteraksi dengan orang lain. Manusia saling membutuhkan, saling memberi dan saling menerima. Petikan di atas menggambarkan sosok tokoh Aryanti yang sangat membutuhkan pendapat sahabatnya tentang dirinya. Nasehat atau saran dari teman, mungkin akan dapat meringankan apa yang menjadi beban pikirannya. Tiga sepupunya yang kuliah di jakarta dan pernah tinggal bersama kami, pergi satu per satu, pindah ke tempat lain. Kecuali Purnomo. Laki-laki itu termasuk orang yang tahan banting. Ia bisa bersikap commit to user acuh tak acuh menghadapi Mas Yoyok yang sering otoriter. Dia juga bisa mengikuti arah angin yang nditiupkan oleh Mas Yoyok. Mungkin itu karena pembawaannya yang periang dan suka menyelesaikan suatu urusan di Je dengan berbagai aturan yang berlebihan, seperti yang sering dilakukan oleh Mas Yoyok. Orangnya enak diajak bicara apa saja, santai dan 50-51 Manusi sebagai makluk sosial tidak bisa terlepas berinteraksi dengan yang lain. Kutipan di atas membuktikan bahwa seangkuhnya manusia seperti yang digambarkan tokoh Yoyok, dia tidak dapat hidup sendiri. Dia bekerja tidak bisa sendiri, hal itu disadari atau tidak disadari . Yoyok tetap membutuhkan orang lain ternyata dia menyuruh Purnomo untuk mengurus urusannya ke Jepang. Manusia memang mempunyai sifat dan gaya sendiri-sendiri dalam berinteraksi, ada orang berinteraksi dengan akrab, ada pula yang menyebalkan, tidak bersahabat dan sebagainya. commit to user dan Mbak Diah biasa mengobrol dan bercanda macam-macam sampai pintu kamar diketuk Ibu, meminta kami agar tidak gaduh. Pokoknya ada-ada saja yang terjadi di rumah kami yang tidak besar itu, sehingga seperti kataku kamar yang sama, konflik juga lebih mudah terjadi. Tetapi karena rumah kamii tidak besar, Ibu atau Bapak langsung tahu kalau ada di antara kami sedang bersitegang. Maka mereka mengharuskan kami segera menyelesaikan masalah yang menyebabkan pertengkaran itu dan menyuruh kami berda 67-68 Dalam petikan novel di atas bahwa interaksi sosial yang ada dalam kelurga Retno, menunjukkan hubungan yang sangat akrap, semua anggauta keluarganya saling terbuka satu dengan lainnya. Aku menahan senyum mendengar Sandra menyebut temen-teman - kita kuliah dulu. Yah, di sela-sela perasaan duka, bisa sedikit mengungkit kenangan indah masa lalu cukup mengurangi kepedihan hatiku. Kebersamaan dan keakraban memang merupakan obat mujarab. Begitupun ketika menjelang sore jenazah a- membawa keranjang-keranjang berisi bunga tabur dan rangkaian bunga yang dibeli Tina tadi pagi. Maria A. Sardjono, 2010:138 Kutipan di atas menunjukkan kesetiakawanan mereka, saling mendukung satu sama lainnya. Mereka saling berinteraksi, demi sahabatnya, Aryanti. Di saat Aryanti menjelang kematiannya teman- commit to user temannya sudah pada datang mereka berasal dari Yogyakarta dan Jakarta. Mereka menunggui Aryanti di saat ajalnya datang. Kalau kau tidak ingin memberi bantuan kepada orang yang tak mampu, berikan saja kelebihan uangmu kepada badan atau yayasan sosial. Pada rumah jompo, misalnya. Atau ke asrama yatim-piatu, pada penderita cacat, atau tempat penampungan bagi mereka yang mengalami bencana alam dan mangalami kehilangan pekerjaan. Kalau mau lebih mulia lagi, ciptakan lapangan kerja. Dengan uangmu kau banyak melakukan banyak hal yang mulia dan bermanfaat bagi orang banyak daripada menimbuni hadiah-hadiah mubazir untukku. Maria A. Sardjono, 2010:281 Nilai sosial yang ada dalam kutipan di atas, merupan kegitan sosial. Seseorang apabila terjun pada kegiatan sosial merupakan kegitan yang tidak mengharapakan imbalan. Kutipan di atas merupakan saran dari seorang istri kepada sang suami untuk menyumbangkan uangnya kepada kegiatan sosial. Seoarang istri yang berpandangan luas kedepan, akan menguntungkan pikah lain. Pemikiran seorang istri itu mempunyai nilai sosial yang tinggi, dia bener-bener memperhatikan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri.

d.Nilai Pendidikan KebudayaanAdat Istiadat