Setelah peristiwa penamparan berlalu, Retno tidak keluar dari kamarnya hingga pagi hari. Dipastikan suaminya sudah berangkat ke
kantor, Retno langsung menelpon biro perjalanan untuk mencari tiket pesawat menuju Yogya.
b. Kemandirian Tokoh Perempuan dalam Novel
Istana Emas
Dalam kontek cerita novel
Ista n Ema s
menunjukkan kemandirian tokoh-tokoh wanita mulai dari masih gadis sampai berumah tangga. Sifat
kemandirian, menghindari
ketergantungan dengan
orang lain.
Kemandirian dalam kontek ini dipahami sebagai keadaan atau kondisi seseorang yang dapat hidup mandiri.
Seseorang disebut mandiri apabila yang bersangkutan dengan rasa tanggung jawab menjalani hidupnya sendiri berdasarkan kemampuan
tanpa menggantungkan hidupnya kepada pihak lain. Retno adalah tokoh perempuan dalam novel
Ista na Ema s
yang memiliki kemandirian yang menonjol. Dalam penggalan novel dapat kita lihat sebagai berikut.
Ketika di suatu hari aku menemukan laki-laki itu sedang mencumbu modelnya yang lain di studionya, aku mampu
bersikap terkendali kendati darahku memanas sampai ke ubun- ubun dikepalaku.. Kupahami, laki-laki itu sedang kasmaran
terhadap model lukisannya sendiri. Dia masih belum bisa menguasai diri dan tak mampu memisahkan antara kenyataan dan
dunia maya yang dihadirkannya melalui lukisannya. Setidaknya itulah yang kupikirkan saat memergokinya tengah bergelut mesra
dengan sari, model lukisannya. Namun meskipun aku cukup memahami situasinya, detik itu juga aku memutuskan
hubunganku dengan Aditya. Apa pun protesnya dan apapun yang
commit to user
dikatakanya sehubungan dengan rencana keluarganya yang akan melamarku, pendirianku tetap teguh tak tergoyahkan. Aku tidak
ingin lagi berhubungan dengan laki-laki itu. Cukup sampai sekian saja keterikatanm kami. Titik. Maria A. Sardjono, 2010:14-15
Kutipan di atas menunjukkan bahwa tokoh Retno berusaha mandiri dalam bersikap, menentukan pilihannya. Bahwa hidup merupakan
suatu pilihan, maka Retno sebagai perempuan yang menginginkan emansipasi. Dia tegas dalam bersikap terutama yang berhubungan dengan
perasaannya yang telah disakiti oleh Aditya, kekasinya itu. Pada waktu itu Aditya selingkuh dengan model lukisanya, Retno
melihat dengan nata kepalanya bahwa Aditya sedang bergelut mera dengan Sari. Saat itu juga Retno memutuskan hubungan kekasihnya
dengan Aditya, pada waktu yang dekat orang tua Aditya akan melamar. Retno merasakan sakit hati yang amat mendalam, mengetahui kekasihnya
yang sudah dibina bertahun-tahun lamanya. Itulah kenyataan hidup tetapi Retno tidak mau menyerah dengan keadaan, lelaki mau menangnya
sendiri.
menyukai rumah yang menurutmu seperti istana ini, Retno? Rasa ingin tahu itu masih tertangkap dari getar suara Mas Yoyok.
kalau untuk
tinggal, rasanya
kok tidak.
Maaf atas
anya. Maria A. Sardjono, 2010:64
commit to user
Penggalan cerita di atas tersirat obrolan Retno dan Yoyok tentang rumah Yoyok, yang megah bagaikan
Ista na Emas
. Pada waktu itu Retno mengambil cuti untuk berlibur mengunjungi sahabatnya yang lama tidak
bertemu. Kunjungan libur cuti itu di rumah Yoyok, karena Yoyok suami sahabat saya yang bernama Aryanti. Yoyok sangat bangga menceritakan
keadaan rumahnya tetapi bagi Retno rumah adalh tempat tinggal di mana penghuninya merasa nyaman, hangat, dan bisa tampil apa adanya dengan
bebas. Keadaan rumah Yoyok kaku, tidak santai, makanya waktu Retno
ditanya apa menyukai rumah yang seperti
Ista na Emas
itu? Retno dengan tegas tidak menyukai, Retno merupakan sosok perempuan yang berani
mengatakan
iya
apabila dia setuju, dan mengatakan
tida k
kalau dia menolak atau tidak setuju. Itulah yang dikatakan bahwa Retno perempuan
yang mandiri dalam hal bersikap dan berbicara.
rumah dan menyembah-nyembah di bawah kakiku, minta supaya aku mau memaafkan dia dan kembali kepadanya. Katanya, dia
tidak punya apa-apa terhadap modelnya itu. Tetapi apa pun alasannya, tekadku telah bulat. Bahwa masa depanku tidak
Kita hidup di masa kini dan munuju ke masa mendata A. Sardjono, 2010:100-101
Retno menceritakan kepada Aryanti, kejadian yang lalu tentang keberadaan Aditya yang selingkuh dengan model lukisannya. Retno
perempuan yang kuat, kehidupannya tidak tergantung oleh laki-laki
commit to user
semacam Aditya. Walaupun Aditya minta maaf sampai menyembah- nyembah, Retno tidak tergoyahkan prinsipnya untuk menolak Aditya.
Memperjuangkan keadilan gender merupakan tugas berat bagi Retno. Seberat apa pun dia tetap berusaha dengan sepenuh hati, dengan
niat baik dia tetap mancari keadilan. Di mana kaum perempuan sejajar dengan laki-laki, sesuai cita-cita RA. Kartini. Bukannya perempuan juga
mempunyai hak untuk memilih dan menolak terhadap laki-laki yang ia sukai dan tidak disukai.
Menjelang reuni yang sudah ditentukan tanggalnya, aku benar- benar
tenggelam dalam
kesibukan karena
teman-teman memilihku menjadi ketua panitia. Wakilku Alex Siregar. Tetapi
lelaki Batak yang sudah puluhan tahun tinggal di Yogya itu tak banyak membantuku karena waktunya sudah tersita tugas-tugas
kantor.Maria A. Sardjono, 2010:144 Dalam penggalan cerita novel di atas, mengisahkan seorang tokoh
perempuan yang bernama Retno, tidak kalah perannya dengan lelaki. Terbukti Retno terpilih menjadi ketua panitia reuni. Hal itu menandakan
bahwa perempuan bisa memegang suatu kebijakan, bahkan wakilnya justru seorang laki-laki.
Letak kemandirian Retno, dia menjadi ketua panitia reuni, hampir semua pekerjaan dikerjakan sendiri. Retno benar-benar perempuan yang
bertanggung jawab, kerjaan kantor ditambah dia menjadi ketua panitia reuni yang banyak menyita waktu, ternyata ditangan Retno semua berjalan
dengan lancar dan sukses.
commit to user
Lagi pula, aku biasa mengerjakan apa-apa sendiri sebab menurut pemikiranku, kalau
kita kita bisa melakukannya dengan tangan dan kaki sendiri Sardjono, 2010: 207
Kemandirian Retno dalam mengerjakan sesuatu tidak diragukan lagi. Pengepakan barang biasanya dilakukan oleh laki-laki, tetapi dalam
cerita ini perempuan tidak kalah baik dan cepatnya untuk mengerjakan pengepakan. Retno sudah mengatakan apa yang dapat dikerjakan laki-laki,
oleh perempuan pun bisa dilakukan begitu jaga sebaliknya. Kaum perempuan jangan sampai didominasi oleh laki-laki, baik
dalam hal berorganisasi, politik, ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Perempuan harus sejajar dengan kaum lelaki. Dengan beberapa
pengalaman yang dialmi oleh Retno yang menyakitkan hati, membuat perempuan itu benar-benar mandiri. Seperti halnya cuplikan novel di
bawah ini. Kukenali diriku sendiri, aku bukan perempuan lemah. Aku pasti
mampu mengatasi masalah yang sebenarnya bisa kuatasi dengan perlawanan. Kalau Mas Yoyok menganggap keberadaan seorang
istri sebagai penyalur kebutuhan biologisnya, kenapa aku tidak bisa melakukan hal yang sama? Begitulah, dengan pikiran seperti
itu ketiga obat yang masih ada di atas telapak tanganku itu kulempar ke arah sudut kamar. Aku tidak mau mengunsumsinya.
commit to user
Ketiga obat itu pun membentur dinding sehingga menimbulkan suara gemersik. Maria A. Sardjono, 2010:263
Retno berusaha untuk mengatasi atau menguasai dirinya dengan tidak ketergantungan dengan obat. Di akhir-akhir ini dia sering pusing,
karena banyak masalah yang menyelimuti pikirannya. Seolah-olah suaminya menganggap Retno sebagai penyalur biologisnya. Untuk
mengatasi supaya Retno tidak tergantung pada obat, maka obatnya di lempar. Perempuan harus kuat tidak boleh lemah, tidak tergantung pada
suami saja, Retno dan Yoyok tergolong pengantin baru tetapi kelakuannya tidak menggambarkan sepasang pengantin.
Jangan Mas menomorsatukan nama baik, reputasi, kehormatan, dan harga diri yang hanya bersifat semu dan palsu hanya demi
sesuatu yang tidak hakiki. Perceraian bukan suatu yang aib kalau memang sudah tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh. Kuakui,
aku merasa seperti seorang pengecut, tetapi apa boleh buat. Aku masih muda dan keinginanku meraih dunia masih luas
cakrawalanya. Biarkan aku melangkahi kehidupanku sendiri tanpa hiruk-pikuk duniamu, karena yang akan kutempuh setelah ini
adalah kehidupan kampus sebagaimana yang sudah lama kuidamkan, yaitu melanjutkan studiku ke jenjang yang lebih
tinggi dan meniti karierku sendiri. Dengan demikian keberhasilan yang dilihat orang tidak terkait dengan kesuksesan suamiku
betapa pun hebatnya dia. Maria a. Sardjono, 2010:352 Kutipan di atas merupakan sosok pelaku perempuan yang
berusaha terbebas dari belenggu yang menekan dirinya. Retno kehidupan rumah tangganya bersama Yoyok tidak mengalami kebahagiaan, selalu
commit to user
ada perdebatan diantara mereka. Karena suaminya selalu menyakiti hati Retno, dan dia sudah tidak betah lagi maka Retno mengambil keputusan
dengan jalan bercerai. Retno menganggap bahwa perceraian bukan suatu yang aib kalau
sudah tidak ada jalan lain. Untuk apa dipertahan berumah tangga kalau tidak ada kedamain, kenyamanan di dalam rumah, bahkan yang ada
perdebatan dan pertengkaran. Suami yang selalu menginginkan tampil sempurna, kaku, suka memaksakan kehendak membuat hate Retno amat
menyakitkan perasaannya. Di sinilah letak kemandirian Retno mengambil keputusan untuk
melanjutkan kariernya karena die masih muda, masih panjang masa depannya. Untuk meraih kariernya dia akan melanjutkan studinya
kejenjang yang lebih tinggi. Sehingga dia bisa berhasil bukan karena seorang laki-laki tetapi karena seorang perempuan yang tidak mau
didominasi laki-laki.
C. Tokoh Profeminisme dan Kontra Feminisme dalam Novel
Istana Emas
1. Tokoh Profeminisme a Retno
Retno sebagai seorang istri sangat tidak setuju kaum patriarki, yang mutlak laki-laki mendominasi perempuan. Sebagai
istri Retno menginginkan kedudukan laki-laki dan perempuan seja sejajar. Perempuan bebas berkarier sesuai dengan kemampunya,
commit to user