pandangan ini. Hadis tersebut sangat berlawanan dengan peristiwa Perang Unta di mana Aisyah istri Nabi memimpin Komando Perang,
peristiwa yang justru terjadi setelah hadis itu diriwayatkan. Mengapa Abu Bakar sebagai periwayat hadis tidak memberontak atau desersi
atas kepemimpinan Aisyah? Kalau beliau memang percaya bahwa perempuan menurut Nabi tidak sah memimpin? Ataukah bahkan Nabi
sendiri justru tidak membedakan peran laki-laki atau perempuan? Dari petikan tersebut ingin ditandaskan bahwa tafsir, terhadap ajaran
agama sangat dipengaruhi oleh kacamata pandang yang digunakan oleh penafsirnya, yang sering juga berkaitan dengan seberapa jauh keuntungan
spiritual dan material yang bisa diperoleh. Artinya tafsir agama erat kaitanya dengan aspek ekonomi, politik, kultural, dan ideologi.
Bertitik tolak dari uraian tersebut, bahwa nilai pendidikan gender tidak dipermasalahkan sebatas dapat menerapkan kedudukan antara laki-laki dan
perempuan. Pendidikan gender terjadi dari waktu ke waktu dan dari tempat satu ke tempat lainnya.
B. Penelitian yang Relevan
Dalam bagian ini akan dikemukakan hasil penelitian yang relevan yang mempunyai relevansi dengan penelitian ini antara lain:
1. Nugraheni Eko Wardani. 2007.
Fiksi Ka rya P enga ra ng Perempuan Muda Indonesia 2000 da la m Perspekstif Gender
. Vol. 5, No 1. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. UNS Surakarta.
commit to user
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perspektif gender menjadi tema utama para pengarang perempuan muda Indonesia 2000. Pengarang
mengungkapkan kesetaraan gender dan keadilan gender melalui kehidupan rumah tangga dan kehidupan sebagai perempuan lajang. Pengarang perempuan
menggunakan tokoh perempuan sebagai corong bicara untuk menyuarakan kesetaraan dan keadilan gender.
2. Esti Suryani. 2008. Novel
Ta bula ra sa
Karya Ratih Kumala Tinjauan Feminisme Sastra dan Pendidikan. Tesis. UNS Surakarta.
Penelitian yang dilakukan oleh Esti Suryani ini menyimpulkan kepribadian perempuan meliputi kepribadian superior dan interior. Hubungan
tokoh perempuan dan tokoh laki-laki sebagai sepasang kekasih, antara anak dan orang tua yang tidak memiliki kedekatanharmonis, sahabat, dan hubungan
sebagai kekasih di masa lalu yang berakhir dengan kematian. Citra perempuan tradisional, modern, transisi. Pokok-pokok pikiran feminisme terdiri dari
kekerasan fisik, kekerasan psikispsikologis, kemandirian, tokoh profeminisme dan tokoh kontrafeminisme.
3. Yuni Purwanti. 2009. Novel
Sama n La rung
. Karya Ayu Utami dalam Perspektif Gender. Tesis. UNS Surakarta.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah persamaan dan perbedaan novel Saman dan Larung ditinjau dari segi struktur. Selain itu juga membahas
perspektif gender yang meliputi perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial, yakni perbedaan yang diciptakan oleh manusia
commit to user
melalui proses sosial. Penelitian ini juga membahas tentang nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Saman dan Larung karya Ayu Utami.
4. Woro Tri Marheningsih. 2010. Novel
Perempuan Berkalung Sorba n da n Geni Jora
Karya Abidah El Khalieqy Kajian dengan Pendekatan Gender dan Nilai Pendidikan. Tesis. UNS Surakarta.
Penelitian ini menyimpulkan harapan perempuan akan kesetaraan dan kesamaan hak dengan kaum laki-laki. Hal inilah yang menjadi persamaan
dengan penelitian yang akan dilakukan. Persamaan yang lain adalah sama- sama mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam novel yaitu nilai keagamaan, nilai
pendidikan moral dan nilai pendidikan sosial. 5.
Prismasari Wahyuni. 2011. Novel
Menebus Impia n
Karya Abidah El Khalieqi Kajian Feminisme dan Nilai Pendidikan. Tesis. UNS Surakarta.
Penelitian ini menyimpulkan eksintensi perempuan meliputi: a kebebasan memilih bagi perempuan yang berupa kebebasan memilih pasangan
hidup, memilih pekerjaan, menentukan pendidikan, dan menentukan pendidikan, dan menentukan nasibnya sendiri; b perlawanan perempuan baik
tekanan yang berasal dari diri sendiri melawan kemalasan, kebodohan, dan kemiskinan maupun dari pihak lain melawan ketidakadilan gender.
Penelitian ini juga mengkaji tentang nilai-nilai pendidikan dalam novel. Hal inilah yang menjadi persamaan dengan penelitian yang dilakukan penulis.
Penelitian yang dilakukan penulis adalah sama-sama membahas tentang perjuangan perempuan serta nilai-nilai pendidikan dalam novel hasil karya
laki-laki.
commit to user
C. Kerangka Berpikir