32 alat bantu visual dalam kegiatan pembelajaran khususnya mata pelajaran
matematika. Berdasarkan uraian karakteristik siswa sekolah dasar di atas dapat disimpulkan bahwa pada usia sekolah dasar anak-anak lebih suka membentuk
kelompok sebaya untuk bermain bersama. Bermain merupakan hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan anak-anak. Saat di kelas anak-anak tidak hanya bertugas
untuk belajar, tetapi guru juga dapat melakukan sebuah permainan saat melakukan kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran matematika di sekolah dasar seringkali membuat anak kurang tertarik atau cenderung kurang memperhatikan penjelasan yang
disampaikan oleh guru. Penggunaan permainan dalam pembelajaran matematika akan menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa saat mereka merasa bosan selama
proses pembelajaran berlangsung. Permainan yang hendak digunakan saat proses pembelajaran matematika di kelas sebaiknya yang berkaitan dengan materi yang
sedang disampaikan. Sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran dan membuat siswa lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung melalui permainan
tersebut.
D. Permainan Kartu Kuartet
1. Pengertian Permainan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995: 614 permainan adalah sesuatu yang digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yang dipermainkan.
Ahmadi dalam Pitadjeng 2006: 95 mengemukakan bahwa permainan merupakan suatu perbuatan yang mengandung keasyikan dan dilakukan atas kehendak sendiri,
bebas tanpa paksaan dengan tujuan untuk mendapatkan kesenangan pada saat
33 melakukan kegiatan tersebut. Perbuatan yang dilakukan dengan tidak sungguh-
sungguh untuk meraih kesenangan tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Permainan games adalah setiap kontes antara pemain yang berinteraksi satu sama
lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula Sadiman, dkk. 2009:76. Adapun komponen yang harus ada dalam sebuah
permainan, antara lain: a. adanya pemain;
b. adanya lingkungan dimana para pemain berinteraksi; c. adanya aturan-aturan permainan; dan
d. adanya tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai. Berdasarkan uraian pendapat tentang permainan di atas, dapat disimpulkan
bahwa permainan mempunyai pengertian yaitu serangkaian aktivitas yang menyenangkan dimana para pemain saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu. Permainan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas sehari-hari anak. Ketika mereka merasa senang saat bermain, maka tidak ada beban
pikiran yang mengganggu suasana hatinya. Melihat kondisi tersebut seorang guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan di sekolah dengan
menggunakan suatu permainan. Terdapat berbagai jenis permainan yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan materi pelajaran
di sekolah. Apabila dalam proses pembelajaran tersebut disertakan aktivitas permainan maka proses pembelajaran terebut menjadi menarik bagi siswa, siswa
menjadi lebih aktif, dan secara tidak langsung materi pembelajaran yang disampaikan dapat diterima dan diingat dengan baik oleh siswa.
34
2. Jenis-Jenis Permainan Menurut Zoltan P. Dienes